{"title":"Mutawattir dalam Gugatan Outsider ( Kajian Pemikiran Juynbool atas Hadis Man Kazzaba)","authors":"Faisal Haitomi, Maula Sari","doi":"10.30595/ISLAMADINA.V22I2.9302","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini menguraikan tentang pemikiran Juynbool yang sangat populer dan mendapat banyak kecaman dari para sarjana muslim adalah tentang keotentikan hadis man kadzaba yang dalam kajian ulama dianggap sebagai hadis mutawatir. Penulis menggunakan metode kepustakaan Library Research dan studi analisis mengenai pemikiran Juynbool. Kajian terhadap pemikiran Juynbool ini sampai pada kesimpulan bahwa menurut Juynbool hadis man kadzaba bukanlah hadis mutawatir melainkan pemalsuan yang dilakukan secara terorganisir oleh para ulama pada paruh abad kedua Hijriah. Juynbool memandang bahwa secara umum, tidak akan ditemukan transmisi mutawatir dalam hadis Nabi. Mutawatir hanya terjadi pada sejumlah kasus yang terbatas dengan kriteria yang tidak baku dan tidak tersusun dengan jelas. Jikalau dipaparkan secara individual, maka tidak tergolong mutawatir. Meskipun hasil ini cenderung berbeda dengan mayoritas sarjana muslim, akan tetapi sebenarnya terdapat beberapa sarjana yang mempunyai pendapat yang hampir serupa, seperti Ibnu Hibban al-Busti dan Al-Iraqi terkait kemutawatiran hadis man kadzaba .","PeriodicalId":239266,"journal":{"name":"Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/ISLAMADINA.V22I2.9302","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tulisan ini menguraikan tentang pemikiran Juynbool yang sangat populer dan mendapat banyak kecaman dari para sarjana muslim adalah tentang keotentikan hadis man kadzaba yang dalam kajian ulama dianggap sebagai hadis mutawatir. Penulis menggunakan metode kepustakaan Library Research dan studi analisis mengenai pemikiran Juynbool. Kajian terhadap pemikiran Juynbool ini sampai pada kesimpulan bahwa menurut Juynbool hadis man kadzaba bukanlah hadis mutawatir melainkan pemalsuan yang dilakukan secara terorganisir oleh para ulama pada paruh abad kedua Hijriah. Juynbool memandang bahwa secara umum, tidak akan ditemukan transmisi mutawatir dalam hadis Nabi. Mutawatir hanya terjadi pada sejumlah kasus yang terbatas dengan kriteria yang tidak baku dan tidak tersusun dengan jelas. Jikalau dipaparkan secara individual, maka tidak tergolong mutawatir. Meskipun hasil ini cenderung berbeda dengan mayoritas sarjana muslim, akan tetapi sebenarnya terdapat beberapa sarjana yang mempunyai pendapat yang hampir serupa, seperti Ibnu Hibban al-Busti dan Al-Iraqi terkait kemutawatiran hadis man kadzaba .
这篇文章描述了朱恩布尔非常受欢迎的思想,并受到穆斯林学者的广泛批评,这是关于圣训曼甲扎巴的真实性,在神职人员的研究中,圣训被认为是mutawatir。作者使用图书馆研究文献方法和对朱恩布尔思想的分析研究。这个研究得出的结论是,根据Juynbool的思想,Juynbool hadis man kadzaba的说法,这不是mudis mutawatir的圣训,而是希吉里二世纪下半叶神职人员组织的伪造品。朱恩布尔认为,在先知的圣训中一般不会发现突变体的传播。突变体只发生在数量有限的情况下,其标准不明确,也不明确。如果单独曝光,就不会被视为突变。尽管这些结果往往与大多数穆斯林学者不同,但实际上也有一些学者的看法大致相同,比如伊本·希班·布斯提(ibn Hibban al-Busti)和伊拉克就圣赫曼·卡扎巴(hadis man kadzaba)的御典(al- raqi)。