{"title":"Sistem Pengasapan Ikan Otomatis Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Arduino AT Mega 2560","authors":"","doi":"10.22216/jsi.v8i2.1763","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ikan merupakan produk makanan yang mudah membusuk dan menurun kualitasnya, sehingga untuk dapat mempertahankan kualitasnya diperlukan teknik pengolahan yang tepat, salah satunya dengan di asap. Pengolahan ikan dengan cara di asap telah dilakukan secara turun temurun oleh kelompok perikanan di daerah Tanjung Raya Kabupaten Agam. Teknik Pengolahan ikan dengan cara pengasapan di atas arang batok dan kayu kelapa dapat mengurangi kualitas dan kehigienisan produk. Disamping itu proses pengasapan seperti ini juga membutuhkan waktu yang lama dengan risiko pematangan tidak merata dan menurunnya kadar gizi akibat proses pengasapan yang tidak tepat. Sejauh ini pengasapan dengan metode manual hanya mampu mengolah 7 kg ikan basah dengan proses pengasapan selama 12 jam untuk 1 produksi, hal dinilai tidak efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan system pengasapan otomatis dengan menggunakan elektrik dan tertutup yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan kehigienisan produk serta efisiensi waktu pengasapan. Alat pengasapan ikan otomatis berbasis mikrokontroler Arduino AT Mega 2560 dan sensor DHT 22 untuk mengontrol suhu dan kelembaban secara otomatis. Hasil implementasi oven ini diperoleh peningkatan produksi Smoked Fish Baby, dimana oven ini dapat menampung 30 kg ikan basah dengan proses mengasapan selama 3 jam sehingga dapat menghemat waktu selama 9 jam untuk 1 kali produksi. suhu yang digunakan pada alat pengasapan ikan yaitu mencapai 80 ̊C ketika nilai suhu melebihi 80 ̊C maka secara otomatis element (pemanas) akan mati. Kipas sebagai alat untuk mensirkulasi asap akan bekerja pada suhu 60 oC berhenti bekerja pada suhu 58o C.","PeriodicalId":426758,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Informatika","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22216/jsi.v8i2.1763","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ikan merupakan produk makanan yang mudah membusuk dan menurun kualitasnya, sehingga untuk dapat mempertahankan kualitasnya diperlukan teknik pengolahan yang tepat, salah satunya dengan di asap. Pengolahan ikan dengan cara di asap telah dilakukan secara turun temurun oleh kelompok perikanan di daerah Tanjung Raya Kabupaten Agam. Teknik Pengolahan ikan dengan cara pengasapan di atas arang batok dan kayu kelapa dapat mengurangi kualitas dan kehigienisan produk. Disamping itu proses pengasapan seperti ini juga membutuhkan waktu yang lama dengan risiko pematangan tidak merata dan menurunnya kadar gizi akibat proses pengasapan yang tidak tepat. Sejauh ini pengasapan dengan metode manual hanya mampu mengolah 7 kg ikan basah dengan proses pengasapan selama 12 jam untuk 1 produksi, hal dinilai tidak efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan system pengasapan otomatis dengan menggunakan elektrik dan tertutup yang dapat meningkatkan kualitas produksi dan kehigienisan produk serta efisiensi waktu pengasapan. Alat pengasapan ikan otomatis berbasis mikrokontroler Arduino AT Mega 2560 dan sensor DHT 22 untuk mengontrol suhu dan kelembaban secara otomatis. Hasil implementasi oven ini diperoleh peningkatan produksi Smoked Fish Baby, dimana oven ini dapat menampung 30 kg ikan basah dengan proses mengasapan selama 3 jam sehingga dapat menghemat waktu selama 9 jam untuk 1 kali produksi. suhu yang digunakan pada alat pengasapan ikan yaitu mencapai 80 ̊C ketika nilai suhu melebihi 80 ̊C maka secara otomatis element (pemanas) akan mati. Kipas sebagai alat untuk mensirkulasi asap akan bekerja pada suhu 60 oC berhenti bekerja pada suhu 58o C.