Efek Antidislipidemia Fraksi Jahe Gajah Pada Mencit Model Sindrom Metabolik

Nabila Tarlita Luthfiyah, Maya Tejasari, Santun Bhekti Rahimah
{"title":"Efek Antidislipidemia Fraksi Jahe Gajah Pada Mencit Model Sindrom Metabolik","authors":"Nabila Tarlita Luthfiyah, Maya Tejasari, Santun Bhekti Rahimah","doi":"10.29313/JIKS.V2I1.4343","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sindrom metabolik merupakan suatu istilah yang menggambarkan keadaan kombinasi klinis, yaitu hipertensi, hiperglikemia, dislipidemia, dan obesitas. Dislipidemia adalah keadaan terganggunya metabolisme lipid pada tubuh. Kandungan flavonoid dalam jahe gajah dapat memengaruhi profil lipid dalam tubuh. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh fraksi etil asetat jahe gajah terhadap kadar HDL dan LDL pada mencit model sindrom metabolik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan 20 ekor mencit jantan tua (36–40 minggu). Mencit dibagi menjadi 4 kelompok. Semua kelompok diberikan pakan tinggi lemak selama 28 hari. Kelompok kontrol tanpa diberi fraksi jahe, kelompok perlakuan 1 fraksi etil asetat jahe gajah 0,78 mg/kgBB/hari, kelompok perlakuan 2 diberikan fraksi etil asetat jahe gajah 1,56 mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 3 diberikan fraksi etil asetat jahe gajah 3,12 mg/kgBB/hari. Rerata kadar HDL kelompok perlakuan cenderung meningkat, sedangkan rerata kadar LDL kelompok perlakuan ada kecenderungan menurun. Analisis statistik dengan one-way ANOVA, baik kadar HDL dan LDL menunjukkan hasil tidak signifikan (p HDL=0,190) dan (p LDL=0,300). Koefisien korelasi dengan uji Pearson antara konsentrasi fraksi jahe gajah terhadap kadar HDL dan LDL memiliki hubungan yang rendah, tapi pasti (r=0,23). Simpulan, fraksi etil asetat jahe gajah memengaruhi kadar HDL dan LDL.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V2I1.4343","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Sindrom metabolik merupakan suatu istilah yang menggambarkan keadaan kombinasi klinis, yaitu hipertensi, hiperglikemia, dislipidemia, dan obesitas. Dislipidemia adalah keadaan terganggunya metabolisme lipid pada tubuh. Kandungan flavonoid dalam jahe gajah dapat memengaruhi profil lipid dalam tubuh. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh fraksi etil asetat jahe gajah terhadap kadar HDL dan LDL pada mencit model sindrom metabolik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan 20 ekor mencit jantan tua (36–40 minggu). Mencit dibagi menjadi 4 kelompok. Semua kelompok diberikan pakan tinggi lemak selama 28 hari. Kelompok kontrol tanpa diberi fraksi jahe, kelompok perlakuan 1 fraksi etil asetat jahe gajah 0,78 mg/kgBB/hari, kelompok perlakuan 2 diberikan fraksi etil asetat jahe gajah 1,56 mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 3 diberikan fraksi etil asetat jahe gajah 3,12 mg/kgBB/hari. Rerata kadar HDL kelompok perlakuan cenderung meningkat, sedangkan rerata kadar LDL kelompok perlakuan ada kecenderungan menurun. Analisis statistik dengan one-way ANOVA, baik kadar HDL dan LDL menunjukkan hasil tidak signifikan (p HDL=0,190) dan (p LDL=0,300). Koefisien korelasi dengan uji Pearson antara konsentrasi fraksi jahe gajah terhadap kadar HDL dan LDL memiliki hubungan yang rendah, tapi pasti (r=0,23). Simpulan, fraksi etil asetat jahe gajah memengaruhi kadar HDL dan LDL.
大象姜含量的抗利尿剂对嘴样代谢综合症的影响
代谢综合症是一个术语,描述了高血压、高血糖、妊娠不检和肥胖等临床组合状态。绝缘体是一种无脂代谢的状态。大象姜中的黄酮含量可能会影响身体的脂质轮廓。本研究的目的是分析大象姜醋酸乙酯对血红蛋白和LDL在小肠代谢综合症中的作用。该研究是一种实验实验,有20只成年雄性小嘴(36 - 40周)。先知分成四组。所有的组都吃了28天的高脂饲料。控制小组不接受姜的微量成分,治疗姜的1微量成分大象0.78 mg/kgBB/ day,治疗2组采用姜醋酸盐成分1.56 mg/kgBB/ day,治疗小组采用3 mg/kgBB/ day,治疗小组采用3 mg/kgBB/ day。红斑治疗团体的平均水平有增加的趋势,而红斑治疗团体的平均水平有下降的趋势。与单路ANOVA进行的统计分析,HDL和LDL的检测结果都是不显著的(p HDL= 0.190)和(p LDL= 0.300)。HDL和LDL姜分数对皮尔逊测试的相关性很低,但可以肯定的是(r= 23)。综上所述,姜醋酸盐的微量成分影响了HDL和LDL的水平。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信