{"title":"Hubungan Tata Ruang Kantor Dengan Efektivitas Kerja Pegawai Di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat","authors":"","doi":"10.24036/deduksi.v2i1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan bahwa masih belum optimalnya efektivitas kerja pegawai. Banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja dan salah satunya adalah tata ruang kantor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang tata ruang kantor; efektivitas kerja pegawai; dan hubungan tata ruang kantor dengan efektivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang melihat hubungan antara efektivitas kerja dan hubungan tata ruang kantor.Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 175 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportional Stratified Random Sampling dengan rumus Cochran dan diperoleh sampel sebanyak 48 orang pegawai. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert dengan lima pilihan jawaban. Dalam penelitian ini dilakukan uji coba kepada 15 orang pegawai yang tidak termasuk ke dalam sampel. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen efektivitas kerja pegawai dan tata ruang kantor tersebut valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.. Hasil analisis data menunjukkan 1) efektivitas kerja pegawai berada pada interpretasi cukup baik yaitu 79,25%, 2) tata ruang kantor berada pada interpretasi cukup baik yaitu 78,42%, 3) terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan koefisien korelasi rhitung 0,608 > rtabel 0,213 dan uji keberartian korelasi thitung5,119 > t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95%.","PeriodicalId":113165,"journal":{"name":"Deduksi: Jurnal Dedikasi Edukasi","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Deduksi: Jurnal Dedikasi Edukasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/deduksi.v2i1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan bahwa masih belum optimalnya efektivitas kerja pegawai. Banyak faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja dan salah satunya adalah tata ruang kantor. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang tata ruang kantor; efektivitas kerja pegawai; dan hubungan tata ruang kantor dengan efektivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang melihat hubungan antara efektivitas kerja dan hubungan tata ruang kantor.Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang berjumlah 175 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Proportional Stratified Random Sampling dengan rumus Cochran dan diperoleh sampel sebanyak 48 orang pegawai. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert dengan lima pilihan jawaban. Dalam penelitian ini dilakukan uji coba kepada 15 orang pegawai yang tidak termasuk ke dalam sampel. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen efektivitas kerja pegawai dan tata ruang kantor tersebut valid dan reliabel. Data dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment.. Hasil analisis data menunjukkan 1) efektivitas kerja pegawai berada pada interpretasi cukup baik yaitu 79,25%, 2) tata ruang kantor berada pada interpretasi cukup baik yaitu 78,42%, 3) terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan koefisien korelasi rhitung 0,608 > rtabel 0,213 dan uji keberartian korelasi thitung5,119 > t tabel 2,000 pada taraf kepercayaan 95%.