Neng Wuan Marisa, Hodidjah Hodidjah, O. H. Pranata
{"title":"Pengaruh Media Cerita Bergambar terhadap Membaca Pemahaman pada Teks Dongeng","authors":"Neng Wuan Marisa, Hodidjah Hodidjah, O. H. Pranata","doi":"10.17509/IJPE.V3I1.17983","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat dan antusias siswa dalam kegiatan membaca cerita sehingga tidak bisa memahami isi dari cerita tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih media konkret cerita bergambar terhadap peningkatan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum yaitu bagaimana pengaruh media cerita bergambar terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng di kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh media cerita bergambar terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng, siswa kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Mancogeh, dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal uraian. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS versi 16.0 . Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh data kemudian data tersebut diolah dan dianalisis, sehingga temuan yang diperoleh membuktikan bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas kontrol kenaikan nilai rata-ratanya dari 41,36 menjadi 70. Sedangkan pada kelas eksperimen kenaikan rata-ratanya adalah 48,64 menjadi 79,54. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh informasi bahwa peningkatan pemahaman siswa pada teks dongeng di kelas yang menggunakan media cerita bergambar lebih baik dari pada peningkatan siswa di kelas yang tidak menggunakan media cerita bergambar. Maka dari itu, disimpulkan bahwa media cerita bergambar mempunyai pengaruh terhadap membaca pemahaman siswa pada teks dongeng di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":297789,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Primary Education","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/IJPE.V3I1.17983","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat dan antusias siswa dalam kegiatan membaca cerita sehingga tidak bisa memahami isi dari cerita tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti memilih media konkret cerita bergambar terhadap peningkatan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini secara umum yaitu bagaimana pengaruh media cerita bergambar terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng di kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini secara umum untuk mengetahui pengaruh media cerita bergambar terhadap membaca pemahaman pada teks dongeng, siswa kelas III SD Negeri Mancogeh Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Mancogeh, dengan teknik pengambilan sampel berupa sampel jenuh. Adapun instrumen yang digunakan adalah soal tes berupa soal uraian. Analisis data kuantitatif menggunakan Microsoft Excel 2010 dan program SPSS versi 16.0 . Setelah penelitian ini dilakukan, diperoleh data kemudian data tersebut diolah dan dianalisis, sehingga temuan yang diperoleh membuktikan bahwa kenaikan nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Pada kelas kontrol kenaikan nilai rata-ratanya dari 41,36 menjadi 70. Sedangkan pada kelas eksperimen kenaikan rata-ratanya adalah 48,64 menjadi 79,54. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diperoleh informasi bahwa peningkatan pemahaman siswa pada teks dongeng di kelas yang menggunakan media cerita bergambar lebih baik dari pada peningkatan siswa di kelas yang tidak menggunakan media cerita bergambar. Maka dari itu, disimpulkan bahwa media cerita bergambar mempunyai pengaruh terhadap membaca pemahaman siswa pada teks dongeng di Sekolah Dasar.
这项研究是由学生对故事阅读活动缺乏兴趣和热情所推动的,因此无法理解故事的内容。为了解决这个问题,研究人员选择了描绘故事的具体媒介,以提高学生对印尼语学习的理解。该研究的一般问题公式是,图片媒体如何影响Mancogeh SD班的童话阅读理解。本研究的目的一般是确定图文媒体对童话文本解读的影响。本研究采用的方法是一种实验设计准则,具有非equivalent Control Group设计的形式。本研究的数据收集技术包括测试、观察和文档。本研究的人口是曼科格国第三小学三年级的学生,他们采用了饱和样本的抽样技术。至于使用的工具,测试的标准是描述的问题。定量数据分析使用微软Excel 2010和SPSS版本16.0。这项研究完成后,获得了数据,然后对数据进行处理和分析,从而发现发现,实验类的平均分数比控制类高。在控制类中,平均成绩从41.36提升到70。而在实验课上,平均增长为48.64到79.54。根据数据分析得出的信息,学生对使用图片故事媒介的课堂上童话文本的理解增加了,而不是不使用图片故事媒介的课堂上学生的理解增加了。因此,结论是,图片故事媒体对学生在小学阅读童话文本的理解产生了影响。