GAMBARAN KETERAMPILAN PSIKOSOSIAL REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK

Yuniske Penyami, M. Angkasa, Norma Nofianto
{"title":"GAMBARAN KETERAMPILAN PSIKOSOSIAL REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK","authors":"Yuniske Penyami, M. Angkasa, Norma Nofianto","doi":"10.31983/jlk.v4i1.9801","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: Jumlah remaja yang berhadapan dengan hukum meningkat setiap tahunnya dankasus yang terjadi berkaitan erat dengan perkembangan psikososial. Kurangnya keterampilanpsikososial merupakan faktor risiko terjadinya masalah psikososial remaja. Salah satu upayapromotif dan preventif masalah psikososial remaja adalah pendidikan kesehatan. Secara umum,keterampilan psikososial yang baik akan berdampak pada kompetensi sosial yang baik dalamsubskala perilaku, emosional dan motivasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaranpengetahuan, efikasi diri dan keterampilan psikososial remaja yang mengalami masalah sosial danberhadapan dengan hukum.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan survei. Rentangusia remaja dalam penelitian ini adalah 14-19 tahun yang 33 anak. Instrumen penelitian berbentukkuesioner pengetahuan, kuesioner efikasi diri dan lembar observasi yang dinilai oleh diri sendiri,teman sebaya serta petugas LPKA.Hasil: Rerata skor keterampilan psikososial baik dinilai oleh diri sendiri, petugas dan teman dekatadalah 31, 27. Remaja paling banyak tidak melakukan keterampilan mengontrol emosi dan berpikirkreatif. Remaja dapat melakukan keterampilan psikososial dengan bantuan orang lain palingbanyak yaitu keterampilan pengendalian emosi, pemecahan masalah, dan kesadaran diri. Remajapaling banyak dapat melakukan secara mandiri dalam keterampilan empati dan komunikasi efektif.Kesimpulan: Keterampilan psikososial remaja di LPKA memiliki tantangan dalam mengontrolemosi dan masalah berpikir kreatif dan paling bisa melakukan keterampilan sosial dengan baik.Kata kunci: keterampilan psikososial, remaja berhadapan dengan hukum, masalah sosial remaja","PeriodicalId":208249,"journal":{"name":"Jurnal Lintas Keperawatan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lintas Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/jlk.v4i1.9801","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: Jumlah remaja yang berhadapan dengan hukum meningkat setiap tahunnya dankasus yang terjadi berkaitan erat dengan perkembangan psikososial. Kurangnya keterampilanpsikososial merupakan faktor risiko terjadinya masalah psikososial remaja. Salah satu upayapromotif dan preventif masalah psikososial remaja adalah pendidikan kesehatan. Secara umum,keterampilan psikososial yang baik akan berdampak pada kompetensi sosial yang baik dalamsubskala perilaku, emosional dan motivasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaranpengetahuan, efikasi diri dan keterampilan psikososial remaja yang mengalami masalah sosial danberhadapan dengan hukum.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rancangan survei. Rentangusia remaja dalam penelitian ini adalah 14-19 tahun yang 33 anak. Instrumen penelitian berbentukkuesioner pengetahuan, kuesioner efikasi diri dan lembar observasi yang dinilai oleh diri sendiri,teman sebaya serta petugas LPKA.Hasil: Rerata skor keterampilan psikososial baik dinilai oleh diri sendiri, petugas dan teman dekatadalah 31, 27. Remaja paling banyak tidak melakukan keterampilan mengontrol emosi dan berpikirkreatif. Remaja dapat melakukan keterampilan psikososial dengan bantuan orang lain palingbanyak yaitu keterampilan pengendalian emosi, pemecahan masalah, dan kesadaran diri. Remajapaling banyak dapat melakukan secara mandiri dalam keterampilan empati dan komunikasi efektif.Kesimpulan: Keterampilan psikososial remaja di LPKA memiliki tantangan dalam mengontrolemosi dan masalah berpikir kreatif dan paling bisa melakukan keterampilan sosial dengan baik.Kata kunci: keterampilan psikososial, remaja berhadapan dengan hukum, masalah sosial remaja
儿童特殊教育机构的青少年心理社会技能概述
背景:受法律约束的青少年人数每年都在增加,与心理社会发展密切相关的案件也在增加。缺乏社会技能是青少年心理问题发生的一个危险因素。青少年的心理社会努力和预防问题之一是健康教育。总的来说,良好的社会心理技能将影响良好的社会能力在行为、情感和动机的次级。本研究的目的是了解经历社会问题并面临法律挑战的青少年的知识、自我正确性和心理技能的形象。方法:采用研究方法与调查设计为描述性。这项研究的青少年年龄是14-19岁,有33个孩子。研究工具的形式是知识问卷、自我平化问卷和由自己、同辈和LPKA官员判断的观测表。结果:优秀的心理社会技能分数由你自己、警官和亲密的朋友来判断——31、27。大多数青少年缺乏控制情绪和创造性思考的能力。青少年可以在他人的帮助下完成心理社会技能,其中最重要的是控制情绪、解决问题和自我意识。年轻人最多可以独立地运用同理心和有效的沟通技巧。结论:LPKA的青少年心理社会技能在控制方向和创造性思维问题上存在挑战,并最有能力做好社交技能。关键词:心理社会技能,青少年面对法律,青少年社会问题
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信