{"title":"Urgensi Perencanaan Dalam Meningkatkan Mutu PendidikanPesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Divisi Tahfidz Al-Qur’an)","authors":"Khalid Ramdhani, Yosep Histiady","doi":"10.33084/jhm.v7i1.1595","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peningkatan mutu merupakan salah satu isu penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan yang berbasis pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia.Lembaga ini mampu mengurus seluruh kehidupan santri dimulai dari bangun tidur sampai mereka tidur kembali. Kurikulum pesantren berlaku selama dua puluh empat jam yang dijalankan oleh seluruh stakeholder, mulai dari pimpinan teratas hingga anggota pimpinan terbawah. Pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan sunnah-sunnah (tradisi) pesantren. Dengan semangat peningkatan mutu pendidikan, Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Divisi Tahfidz Al-Qur’an terus berjuang dan ikut andil dalam perkembangan pendidikan, khususnya di bidang al-Qur’an hal ini terbukti dengan lahirnya generasi baru dari para hufadz (penghafal al-Qur’an) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan mampu bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional. \nPenelitian ini berangkat dari pemikiran Malayu S.P Siagian mengenai fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing, Motivating, Controlling dan Evaluating untuk mencapai tujuan pesantren yang telah ditetapkan. Sebagai suatu proses, manajemen program yang baik sangat dibutuhkan di pesantren agar dapat mewujudkan kualitas program Tahfidz Al-Quran yang bermutu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi atau menyalin. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai studi perencanaan dan peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Divisi Tahfizh Al-Qur’an dalam melahirkan para pengahapal Al-Qur’an (hafidz/hafidzah).","PeriodicalId":275740,"journal":{"name":"Jurnal Hadratul Madaniyah","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hadratul Madaniyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33084/jhm.v7i1.1595","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peningkatan mutu merupakan salah satu isu penting dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia khususnya pendidikan yang berbasis pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia.Lembaga ini mampu mengurus seluruh kehidupan santri dimulai dari bangun tidur sampai mereka tidur kembali. Kurikulum pesantren berlaku selama dua puluh empat jam yang dijalankan oleh seluruh stakeholder, mulai dari pimpinan teratas hingga anggota pimpinan terbawah. Pendidikan pesantren merupakan pendidikan yang menjunjung tinggi nilai-nilai dan sunnah-sunnah (tradisi) pesantren. Dengan semangat peningkatan mutu pendidikan, Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Divisi Tahfidz Al-Qur’an terus berjuang dan ikut andil dalam perkembangan pendidikan, khususnya di bidang al-Qur’an hal ini terbukti dengan lahirnya generasi baru dari para hufadz (penghafal al-Qur’an) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan mampu bersaing ditingkat regional, nasional dan internasional.
Penelitian ini berangkat dari pemikiran Malayu S.P Siagian mengenai fungsi manajemen yaitu Planning, Organizing, Motivating, Controlling dan Evaluating untuk mencapai tujuan pesantren yang telah ditetapkan. Sebagai suatu proses, manajemen program yang baik sangat dibutuhkan di pesantren agar dapat mewujudkan kualitas program Tahfidz Al-Quran yang bermutu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi atau menyalin. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin melakukan kajian lebih dalam mengenai studi perencanaan dan peningkatan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah Divisi Tahfizh Al-Qur’an dalam melahirkan para pengahapal Al-Qur’an (hafidz/hafidzah).