{"title":"Karakteristik Edible Film Berbahan Dasar Ekstrak Karagenan dari Alga Merah (Eucheuma Spinosum)","authors":"Ani Nurmilla, Nety Kurniaty, Hilda Aprilia","doi":"10.29313/.V0I0.7128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Nowadays, edible film is a food coating film that has been developed as a food wrapper. The main components for edible film include carrageenan, starch and pectin. This study aims to isolate carrageenan from red algae and find the best edible film formula from red algal carrageenan. Carrageenan was isolated using NaOH solution of various concentrations of 0.5; 1,0; 1.5 and 2.0 N. Carrageenan which has the best characteristics is then made into an edible film with the addition of glycerol as a plasticizer. Edible film formula is made with four variations of carrageenan concentration, i.e. 1; 1,5; 2 and 2.5%. The results of carrageenan isolation produced the best yield using 2N NaOH, which was 8.4%. The best edible film is edible film made from carrageenan 2.5% because it has the best percent elongation of 77%. \nAbstrak. Edible film merupakan film penyalut makanan yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini sebagai pembungkus makanan. Komponen utama penyusun edible film diantaranya adalah karageenan, pati dan pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi karagenan dari alga merah dan mencari formula edible film dari karagenan alga merah yang paling baik. Karagenan diisolasi dengan menggunakan larutan NaOH berbagai konsentrasi yaitu 0,5; 1,0; 1,5 dan 2,0 N. Karagenan yang memiliki karakteristik paling baik kemudian dibuat menjadi edible film dengan tambahan gliserol sebagai plastisizer. Formula edible film dibuat dengan empat variasi konsentrasi karagenan, yaitu 1; 1,5; 2 dan 2,5%. Hasil isolasi karagenan menghasilkan yield yang paling baik menggunakan NaOH 2N, yaitu sebesar 8,4%. Edible film yang paling baik adalah edible film yang dibuat dari karagenan 2,5% karena memiliki persen pemanjangan yang paling baik yaitu 77%.","PeriodicalId":254582,"journal":{"name":"Jurnal Riset Farmasi","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/.V0I0.7128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstract. Nowadays, edible film is a food coating film that has been developed as a food wrapper. The main components for edible film include carrageenan, starch and pectin. This study aims to isolate carrageenan from red algae and find the best edible film formula from red algal carrageenan. Carrageenan was isolated using NaOH solution of various concentrations of 0.5; 1,0; 1.5 and 2.0 N. Carrageenan which has the best characteristics is then made into an edible film with the addition of glycerol as a plasticizer. Edible film formula is made with four variations of carrageenan concentration, i.e. 1; 1,5; 2 and 2.5%. The results of carrageenan isolation produced the best yield using 2N NaOH, which was 8.4%. The best edible film is edible film made from carrageenan 2.5% because it has the best percent elongation of 77%.
Abstrak. Edible film merupakan film penyalut makanan yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini sebagai pembungkus makanan. Komponen utama penyusun edible film diantaranya adalah karageenan, pati dan pektin. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi karagenan dari alga merah dan mencari formula edible film dari karagenan alga merah yang paling baik. Karagenan diisolasi dengan menggunakan larutan NaOH berbagai konsentrasi yaitu 0,5; 1,0; 1,5 dan 2,0 N. Karagenan yang memiliki karakteristik paling baik kemudian dibuat menjadi edible film dengan tambahan gliserol sebagai plastisizer. Formula edible film dibuat dengan empat variasi konsentrasi karagenan, yaitu 1; 1,5; 2 dan 2,5%. Hasil isolasi karagenan menghasilkan yield yang paling baik menggunakan NaOH 2N, yaitu sebesar 8,4%. Edible film yang paling baik adalah edible film yang dibuat dari karagenan 2,5% karena memiliki persen pemanjangan yang paling baik yaitu 77%.
摘要。如今,可食性薄膜是作为食品包装而发展起来的一种食品涂膜。食用膜的主要成分有卡拉胶、淀粉和果胶。本研究旨在从红藻中分离出角叉菜胶,并从红藻角叉菜胶中寻找最佳的食用薄膜配方。采用不同浓度0.5的NaOH溶液分离卡拉胶;1, 0;然后加入甘油作为增塑剂,将具有最佳特性的卡拉胶制成可食用薄膜。食用膜配方采用四种不同的卡拉胶浓度,即1;1、5;2%和2.5%。结果表明,用2N NaOH分离卡拉胶收率最高,为8.4%。以2.5%的角叉菜胶为原料制成的可食用薄膜,其最佳伸长率为77%。Abstrak。可食用电影merupakan film penyalut makanan yang banyak dikembangkan akhir-akhir ini sebagai pembungkus makanan。Komponen utama penyusun食用薄膜diantaranya adalah karageenan, pati dan pektin。Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi karenenan dari algmerah danmenari配方食用膜dari karenenan algmerah yang paling baik。中国生物医学工程学报(自然科学版),1995,5;1, 0;1,5,丹,2,N.卡拉格南,杨,米米利克,卡拉克特拉斯,白克,克玛迪,迪,门加迪,食用薄膜,登干,坦巴汉,甘油三酯,塞巴盖增塑剂。配方可食性薄膜分布:dengan empat variasi konsentrasi karagenan, yitu 1;1、5;2丹,2.5%。哈西尔(Hasil isolasi karagenan menghasilkan)产量杨帕林(yang paling baik menggunakan) NaOH 2N, yitu sebesar 8,4%。食用薄膜杨白陵白阿达拉食用薄膜杨白陵白卡拉根南25,5 % karena memiliki人pemanjangan杨白陵白雅图77%。