Meningkatkan Orientasi Pilihan Karier Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving Pada Siswa Kelas XII TPM 2 SMK Negeri 1 Trenggalek Tahun Pelajaran 2016/2017
{"title":"Meningkatkan Orientasi Pilihan Karier Melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Problem Solving Pada Siswa Kelas XII TPM 2 SMK Negeri 1 Trenggalek Tahun Pelajaran 2016/2017","authors":"Praptanti Dyah Fitriana","doi":"10.29407/nor.v5i2.13022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mengingat pentingnya masalah karier dalam kehidupan manusia, maka sejak dini siswa perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan tentang kariernya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan pemahaman orientasi karier yang berkelanjutan. Menyadari keadaan yang demikian maka perlu dilaksanakan bimbingan karier yang menekankan kegiatan- kegiatan dan informasi yang sistematis tentang dunia kerja dan alternatif pendidikan dimasa yang akan datang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dalam meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan observasi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan orientasi pilihan karier siswa setelah dilakukan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan orientasi pilihan karier pada siswa dari yang semula frekuensi orientasi pilihan karier hanya 69,44% (pada siklus I) dengan kriteria rendah, meningkat menjadi 88,89% (pada siklus II) termasuk dalam kriteria tinggi. Pada siklus 2, indikator keberhasilan yang sudah direncanakan di awal penelitian telah tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017, sehingga hipotesis yang diajukan di awal penelitian ini dapat diterima.","PeriodicalId":435807,"journal":{"name":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","volume":"2021 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/nor.v5i2.13022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Mengingat pentingnya masalah karier dalam kehidupan manusia, maka sejak dini siswa perlu dipersiapkan dan dibantu untuk merencanakan tentang kariernya. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memberikan pendidikan dan pemahaman orientasi karier yang berkelanjutan. Menyadari keadaan yang demikian maka perlu dilaksanakan bimbingan karier yang menekankan kegiatan- kegiatan dan informasi yang sistematis tentang dunia kerja dan alternatif pendidikan dimasa yang akan datang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017”.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dalam meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 36 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah angket dan observasi.Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan orientasi pilihan karier siswa setelah dilakukan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving. Data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan orientasi pilihan karier pada siswa dari yang semula frekuensi orientasi pilihan karier hanya 69,44% (pada siklus I) dengan kriteria rendah, meningkat menjadi 88,89% (pada siklus II) termasuk dalam kriteria tinggi. Pada siklus 2, indikator keberhasilan yang sudah direncanakan di awal penelitian telah tercapai. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bimbingan kelompok dengan teknik problem solving dapat meningkatkan orientasi pilihan karier siswa kelas XII TPm 2 SMK Negeri 1 Trenggalek tahun pelajaran 2016/2017, sehingga hipotesis yang diajukan di awal penelitian ini dapat diterima.