IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SMPN 2 KLANGENAN CIREBON

Taufik Ridwan, Sutandi Sutandi, M.Fajar Rirdaus, Miftah Maulana Anwarudin, Fajar Mulya Nugraha, Mohamad Fadlihan Syah, S. Rizki, Mucholis Mucholis, Satya Waluyo
{"title":"IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR DI SMPN 2 KLANGENAN CIREBON","authors":"Taufik Ridwan, Sutandi Sutandi, M.Fajar Rirdaus, Miftah Maulana Anwarudin, Fajar Mulya Nugraha, Mohamad Fadlihan Syah, S. Rizki, Mucholis Mucholis, Satya Waluyo","doi":"10.36312/teacher.v3i2.1332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam pelaksanaan pembelajaran mandiri terdapat permasalahan bahwa guru belum mengimentasikan konsep merdeka belajar dalam prosespembelajaran. Pola pendidikan lama yang kurang efektif membuat guru dan siswa kurang eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep pokok kemandirian belajar dan pelaksanaan merdeka belajar di SMPN 2 Klangenan Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan pencarian literatur. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu buku atau jurnal yang memaparkan masalah yang diteliti, kajian teori tentang merdeka belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemandirian belajar yang digagas pemerintah mencakup 4 kebijakan, yakni ujian sekolah berstandar nasional yang diselenggarakan oleh sekolah, asesmen keterampilan minimal dan survei karakter, penyederhanaan RPP, dan sistem zonasi penerimaan siswa baru. Sebagai kebijakan, merdeka belajar bermakna bagi siswa dan guru yaitu kebebasan berpikir, kebebasan berinovasi, merdeka belajar dan kreatif, kebebasan mencari kebahagiaan. SMPN 2 Klangenan Cirebon telah menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan menonjolkan peran guru dalam pelaksanaannya yang meliputi guru penggerak, fasilitator pembelajaran, guru inovatif, guru berkarakter sebagai guru, guru kreatif dan mandiri.","PeriodicalId":112080,"journal":{"name":"TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) e- ISSN 2721-9666","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) e- ISSN 2721-9666","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36312/teacher.v3i2.1332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Dalam pelaksanaan pembelajaran mandiri terdapat permasalahan bahwa guru belum mengimentasikan konsep merdeka belajar dalam prosespembelajaran. Pola pendidikan lama yang kurang efektif membuat guru dan siswa kurang eksploratif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep pokok kemandirian belajar dan pelaksanaan merdeka belajar di SMPN 2 Klangenan Cirebon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan pencarian literatur. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu buku atau jurnal yang memaparkan masalah yang diteliti, kajian teori tentang merdeka belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa kemandirian belajar yang digagas pemerintah mencakup 4 kebijakan, yakni ujian sekolah berstandar nasional yang diselenggarakan oleh sekolah, asesmen keterampilan minimal dan survei karakter, penyederhanaan RPP, dan sistem zonasi penerimaan siswa baru. Sebagai kebijakan, merdeka belajar bermakna bagi siswa dan guru yaitu kebebasan berpikir, kebebasan berinovasi, merdeka belajar dan kreatif, kebebasan mencari kebahagiaan. SMPN 2 Klangenan Cirebon telah menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan menonjolkan peran guru dalam pelaksanaannya yang meliputi guru penggerak, fasilitator pembelajaran, guru inovatif, guru berkarakter sebagai guru, guru kreatif dan mandiri.
在自学过程中,存在一个问题,教师还没有实施在学习过程中学习的独立概念。过去有效的教育模式使教师和学生缺乏探索性。本研究旨在分析自力更生学习和独立执行在SMPN 2 Klangenan Cirebon的基本概念。本研究采用描述性质的方法。这种类型的研究使用文献搜索。本研究的数据来源是阐述研究问题、研究免费学习理论的主要书籍或期刊。研究表明,政府运行的自力更生学习包括4项政策,即由学校举办的国家标准化学校考试、最低技能评估和性格调查、RPP简化和新生分区制度。作为一种政策,自由学习对学生和教师来说意味着思想自由、创新自由、学习自由和创造性自由、追求幸福的自由。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信