DINAMIKA SELF-FORGIVENESS MANTAN PECANDU NARKOBA DI YAYASAN MITRA ALAM SURAKARTA

Yustinus Joko Dwi Nugroho, Lucia Sincu Gunawan
{"title":"DINAMIKA SELF-FORGIVENESS MANTAN PECANDU NARKOBA DI YAYASAN MITRA ALAM SURAKARTA","authors":"Yustinus Joko Dwi Nugroho, Lucia Sincu Gunawan","doi":"10.31001/j.psi.v12i2.905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang mendorong serta memberikan gambaran dinamika mantan pecandu narkoba di Yayasan Mitra Alam Surakarta untuk melakukan self forgiveness.Informan dalam penelitian ini adalah mantan pecandu narkoba yang merupakan warga binaan dari Yayasan Mitra Alam yang memiliki rasa bersalah terhadap diri sendiri terhadap perilakunya di masa lalu dan saat ini sedang melakukan proses self forgiveness. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman Hasil penelitian : faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan diri (self forgiveness)  kedua informan ada beberapa yang sama yaitu : suka bersosialisasi, mau memaafkan pelaku karena merasa bahwa apa yang informan alami adalah kesalahan mereka bukan pelaku,atribusi terhadap pelaku dimana apa yang sudah dilakukan oleh pelaku didasari oleh motif ekonomi namun perbedaannya subyek kedua juga melihat bahwa pelaku melakukan hal tersebut karena didasari oleh motif keakraban dalam pertemanan. ia mencoba untuk berpikir di sisi lain (reframing) bahwa peristiwa yang terjadi di masa lalunya juga dialami oleh orang lain, bukan hanya dirinya saja. Secara umum, dinamika dari proses pemaafan diri kedua informan yang berawal dari sebuah kejadian penyalahgunaan narkoba hingga akhirnya muncul rasa bersalah dan karena merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, kedua informan melakukan tahap pemaafan diri yang didukung oleh faktor-faktor diatas. Kedua informan tersebut mereka sama-sama sudah berusaha untuk melakukan tahapan dalam memaafkan diri (self forgiveness), namun ada perbedaan dalam pencapaian tahap pemaafan.","PeriodicalId":308510,"journal":{"name":"Jurnal Psikohumanika","volume":"208 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikohumanika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31001/j.psi.v12i2.905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang mendorong serta memberikan gambaran dinamika mantan pecandu narkoba di Yayasan Mitra Alam Surakarta untuk melakukan self forgiveness.Informan dalam penelitian ini adalah mantan pecandu narkoba yang merupakan warga binaan dari Yayasan Mitra Alam yang memiliki rasa bersalah terhadap diri sendiri terhadap perilakunya di masa lalu dan saat ini sedang melakukan proses self forgiveness. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman Hasil penelitian : faktor-faktor yang mempengaruhi pemaafan diri (self forgiveness)  kedua informan ada beberapa yang sama yaitu : suka bersosialisasi, mau memaafkan pelaku karena merasa bahwa apa yang informan alami adalah kesalahan mereka bukan pelaku,atribusi terhadap pelaku dimana apa yang sudah dilakukan oleh pelaku didasari oleh motif ekonomi namun perbedaannya subyek kedua juga melihat bahwa pelaku melakukan hal tersebut karena didasari oleh motif keakraban dalam pertemanan. ia mencoba untuk berpikir di sisi lain (reframing) bahwa peristiwa yang terjadi di masa lalunya juga dialami oleh orang lain, bukan hanya dirinya saja. Secara umum, dinamika dari proses pemaafan diri kedua informan yang berawal dari sebuah kejadian penyalahgunaan narkoba hingga akhirnya muncul rasa bersalah dan karena merasa tidak nyaman dengan hal tersebut, kedua informan melakukan tahap pemaafan diri yang didukung oleh faktor-faktor diatas. Kedua informan tersebut mereka sama-sama sudah berusaha untuk melakukan tahapan dalam memaafkan diri (self forgiveness), namun ada perbedaan dalam pencapaian tahap pemaafan.
日惹基金会前吸毒者自我forgiveness动力学
本研究的目的不是找出鼓励和说明日惹前吸毒者自我放纵的动力的因素。这项研究的线人是一名前吸毒者,他是自然伙伴基金会的终身雇员,对自己过去和现在的行为感到内疚,处于自我宽恕的过程中。本研究采用描述性质的方法进行研究。数据收集的方法是通过观察和采访。研究结果:如何使用迈尔斯与胡伯曼(Miles & Huberman)交互模型分析数据:喜欢社交,愿意原谅凶手,因为觉得线人所经历的是他们的错误不是实干家,造成对罪犯在哪里做了什么经济由罪犯潜在动机但第二个区别对象也发现行凶者中做这些事情,因为基于动机亲密的友谊。她试图从另一边思考,她过去发生的事情也发生在别人身上,而不仅仅是她自己。一般来说,这两种告密者自我放纵过程的动力从吸毒事件开始,直到他们感到内疚和不舒服,这两种告密者都处于上述因素所支持的自我放纵阶段。这两名告密者都试图表现出自我宽恕的能力,但宽恕阶段的成就有所不同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信