{"title":"PERANAN SUBJECTIVE WELL-BEING KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI INDONESIA","authors":"Tan Evan Tandiyono","doi":"10.30996/jem17.v5i1.3622","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini adalah berasal dari penelitian yang dilakukan untuk memahami peranan Subjective Well-Being karyawan terhadap Kinerja Karyawan perusahaan keluarga di Indonesia. Objek penelitian ini dirasa penting, karena di Indonesia sendiri, masih terdapat banyak perusahaan yang didirikan adalah bersifat kekeluargaan. Namun seringkali masalah mulai timbul pada perusahaan keluarga dan seringkali cenderung tidak dapat menghasilkan profesionalisme karyawan dalam bekerja. Perusahaan keluarga juga cenderung kesulitan memperhatikan Subjective Well-Being karyawan mereka. Begitu mendesaknya kebutuhan akan peningkatan Kinerja Karyawan oleh perusahaan, membuat perusahaan harus mulai untuk menelusuri seberapa pentingkahkah Subjective Well-Being karyawan di dalam pekerjaan dan bagaimanakah peranannya terhadap peningkatan Kinerja Karyawan secara keseluruhan. Penelitian ini melakukan pengambilan data dengan menggunakan kuisioner pada sebuah perusahaan keluarga yang sudah memiliki tradisi dan sejarah panjang lebih dari 30 tahun dan telah berpindah tangan kepemimpinan sebanyak 3 generasi. Sampel diambil dari karyawan yang berjumlah 109 orang (dan tidak termasuk staff) yang memiliki pengalaman kerja kurang lebih 1 – 30 tahun selama berdirinya perusahaan tersebut. Selain itu, penelitian ini bersifat kuantitatif dan data yang diperoleh akan diolah dengan uji statistik dengan menggunakan SPSS untuk ditemukannya Peranan Subjective Well-Being Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan. Data yang diperoleh akan melalui tahap uji asumsi klasik dan uji hipotesis.Kata Kunci : Subjective Well-Being Karyawan, Kinerja Karyawan, Perusahaan Keluarga, Indonesia.","PeriodicalId":431079,"journal":{"name":"JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen","volume":"206 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEM17: Jurnal Ekonomi Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30996/jem17.v5i1.3622","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Artikel ini adalah berasal dari penelitian yang dilakukan untuk memahami peranan Subjective Well-Being karyawan terhadap Kinerja Karyawan perusahaan keluarga di Indonesia. Objek penelitian ini dirasa penting, karena di Indonesia sendiri, masih terdapat banyak perusahaan yang didirikan adalah bersifat kekeluargaan. Namun seringkali masalah mulai timbul pada perusahaan keluarga dan seringkali cenderung tidak dapat menghasilkan profesionalisme karyawan dalam bekerja. Perusahaan keluarga juga cenderung kesulitan memperhatikan Subjective Well-Being karyawan mereka. Begitu mendesaknya kebutuhan akan peningkatan Kinerja Karyawan oleh perusahaan, membuat perusahaan harus mulai untuk menelusuri seberapa pentingkahkah Subjective Well-Being karyawan di dalam pekerjaan dan bagaimanakah peranannya terhadap peningkatan Kinerja Karyawan secara keseluruhan. Penelitian ini melakukan pengambilan data dengan menggunakan kuisioner pada sebuah perusahaan keluarga yang sudah memiliki tradisi dan sejarah panjang lebih dari 30 tahun dan telah berpindah tangan kepemimpinan sebanyak 3 generasi. Sampel diambil dari karyawan yang berjumlah 109 orang (dan tidak termasuk staff) yang memiliki pengalaman kerja kurang lebih 1 – 30 tahun selama berdirinya perusahaan tersebut. Selain itu, penelitian ini bersifat kuantitatif dan data yang diperoleh akan diolah dengan uji statistik dengan menggunakan SPSS untuk ditemukannya Peranan Subjective Well-Being Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan. Data yang diperoleh akan melalui tahap uji asumsi klasik dan uji hipotesis.Kata Kunci : Subjective Well-Being Karyawan, Kinerja Karyawan, Perusahaan Keluarga, Indonesia.