Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Terisolir

Denisa Dila Magfiroh, Donal Donal, K. Khadijah
{"title":"Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Terisolir","authors":"Denisa Dila Magfiroh, Donal Donal, K. Khadijah","doi":"10.52657/jfk.v9i1.1916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang sangat penting karena komunikasi interpersonal sebagai sarana penghubung manusia satu ke manusia lainnya terutama dalam berinteraksi, salah satu cara seseorang berinteraksi yaitu dengan menggunakan komunikasi tiap individu satu dengan lainnya atau disebut juga dengan komunikasi interpersonal, namun kenyataannya terdapat siswa yang mengelompokkan diri karena memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah. Ditambah dengan masalah yang ada di sekolah membuat siswa mengelompokkan diri dan terdapat siswa yang terisolir. Siswa terisolir merupakan siswa yang tidak memiliki teman dan cendrung menyendiri. Penyebab siswa terisolir yaitu rendahnya komunikasi interpersonal.maka dari itu perlu perlu diberikan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir yaitu dengan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh bimbingan kelompok untuk peningkatan komunikasi interpersonal pada siswa terisolir kelas XI di MAN 2 Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-eksperimen dengan menggunakan metode quasi eskperimen dengan model one group pretest-posttest design. Subjek diambil sebanyak 10 siswa dari kelas yang berbeda yang mendapatkan pilihan terendah dari teman sekelasnya dilihat dari sosiometri dan memiki kategori keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah. Analisis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan uji rank speraman. Hasil uji Wilcoxon yaitu 0,005 karena 0,005 lebih kecil dari 0,05, artinya terdapat perbedaan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok. Sedangkan hasil uji rank spearman ialah 0,043 dikarenakan 0,043 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berpengaruh untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir. \nKata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Terisolir, Bimbingan Kelompok","PeriodicalId":186573,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Konseling","volume":"90 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fokus Konseling","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52657/jfk.v9i1.1916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang sangat penting karena komunikasi interpersonal sebagai sarana penghubung manusia satu ke manusia lainnya terutama dalam berinteraksi, salah satu cara seseorang berinteraksi yaitu dengan menggunakan komunikasi tiap individu satu dengan lainnya atau disebut juga dengan komunikasi interpersonal, namun kenyataannya terdapat siswa yang mengelompokkan diri karena memiliki keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah. Ditambah dengan masalah yang ada di sekolah membuat siswa mengelompokkan diri dan terdapat siswa yang terisolir. Siswa terisolir merupakan siswa yang tidak memiliki teman dan cendrung menyendiri. Penyebab siswa terisolir yaitu rendahnya komunikasi interpersonal.maka dari itu perlu perlu diberikan layanan bimbingan kelompok untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir yaitu dengan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh bimbingan kelompok untuk peningkatan komunikasi interpersonal pada siswa terisolir kelas XI di MAN 2 Kota Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-eksperimen dengan menggunakan metode quasi eskperimen dengan model one group pretest-posttest design. Subjek diambil sebanyak 10 siswa dari kelas yang berbeda yang mendapatkan pilihan terendah dari teman sekelasnya dilihat dari sosiometri dan memiki kategori keterampilan komunikasi interpersonal yang rendah. Analisis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dan uji rank speraman. Hasil uji Wilcoxon yaitu 0,005 karena 0,005 lebih kecil dari 0,05, artinya terdapat perbedaan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir sebelum dan sesudah diberikan bimbingan kelompok. Sedangkan hasil uji rank spearman ialah 0,043 dikarenakan 0,043 lebih kecil dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok berpengaruh untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal siswa terisolir. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Terisolir, Bimbingan Kelompok
小组指导对提高学生之间孤立的沟通技巧的影响
人际沟通是人际交流的沟通是非常重要的,因为作为一个人到另一个人尤其是联络互动中,一个人的方式就是用与其他每一个个体交流互动也被称为人际沟通,但实际上有分组的学生因为自己的人际沟通技巧很低。再加上学校的问题,学生分类,学生分类。孤立的学生是缺乏朋友和自我中心的学生。学生孤立的原因是缺乏人际交流。因此,有必要提供小组指导服务,以提高学生之间的沟通技巧,也就是本研究。本研究的目的是确定小组指导对北干巴鲁两市孤立学生沟通的影响。这项研究是一种采用第一组试验性设计的quasi - esk佩里方法的定量实验研究。这门课分别挑选了10名来自不同班级的学生,他们在社会测量学和人际交往技能方面的最低选择。这项研究的分析使用了Wilcoxon测试和rank speraman测试。Wilcoxon测试的结果是0.005,因为0.005比0.05小,这意味着学生之间的沟通技能在小组指导之前和之后存在差异。而rank spearman测试的结果是0。043,因为0。043比0。05小。因此,可以得出结论,小组指导对提高学生之间的沟通技巧有影响。关键词:人际交流,孤立,小组指导
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信