{"title":"Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Diare Akut di SMP Plus Pesantren Baiturrahman Bandung","authors":"Novy Latifah Nurul Fikriah, F. Yulianto, Yoyoh Yusroh, Siska Nia Irasanti, Dony Septriana Rosady","doi":"10.29313/JIKS.V1I2.4349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit diare didunia masih sangat tinggi terutama pada negara berkembang. Diare merupakan penyebab kematian ke-4 pada golongan semua umur di Indonesia, serta angka morbiditasnya menempati urutan ke-5 di Kota Bandung. Faktor risiko terjadinya diare berkaitan dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara PHBS dengan kejadian diare akut pada siswa kelas VIII SMP Plus Pesantren Baiturrahman Bandung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek terdiri dari 140 responden, secara consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai PHBS tatanan intitusi pendidikan serta kejadian diare akut. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan lebih banyak responden yang tidak melakukan PHBS (55%) dibandingkan responden yang melakukan PHBS (45%). Sebagian besar tidak mengalami diare akut (75%) dan sebagian kecil mengalami diare akut (25%). Hasil penelitian ini memperlihatkan terdapat hubungan antara PHBS dengan kejadian diare akut pada siswa kelas VIII SMP Plus Pesantren Baiturrahman Bandung (p value = 0,001). Penelitian ini menunjukan pentingnya praktik PHBS pada lingkup siswa SMP.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"116 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V1I2.4349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Angka morbiditas dan mortalitas akibat penyakit diare didunia masih sangat tinggi terutama pada negara berkembang. Diare merupakan penyebab kematian ke-4 pada golongan semua umur di Indonesia, serta angka morbiditasnya menempati urutan ke-5 di Kota Bandung. Faktor risiko terjadinya diare berkaitan dengan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara PHBS dengan kejadian diare akut pada siswa kelas VIII SMP Plus Pesantren Baiturrahman Bandung. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek terdiri dari 140 responden, secara consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai PHBS tatanan intitusi pendidikan serta kejadian diare akut. Uji statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian didapatkan lebih banyak responden yang tidak melakukan PHBS (55%) dibandingkan responden yang melakukan PHBS (45%). Sebagian besar tidak mengalami diare akut (75%) dan sebagian kecil mengalami diare akut (25%). Hasil penelitian ini memperlihatkan terdapat hubungan antara PHBS dengan kejadian diare akut pada siswa kelas VIII SMP Plus Pesantren Baiturrahman Bandung (p value = 0,001). Penelitian ini menunjukan pentingnya praktik PHBS pada lingkup siswa SMP.
世界上腹泻疾病的发病率和死亡率仍然很高,尤其是发展中国家。腹泻是印尼所有年龄层的第四种死亡原因,其发病率在万隆市排名第五。腹泻的风险因素与卫生、健康生活行为计划(PHBS)有关。本研究旨在确定PHBS与八年级学生、八年级加院(Baiturrahman万隆)中学生严重腹泻事件之间是否有联系。本研究采用经节方法的分析观察方法。受试者可直接接受140人的样本。数据检索使用关于教育制度制度和急性腹泻事件PHBS问题的问卷调查。使用chi square进行统计测试。研究结果显示,未做PHBS(55%)的受访者比不做PHBS(45%)的受访者多。大多数人没有急性腹泻(75%),而少数人有急性腹泻(25%)。研究结果显示,PHBS与八年级学生(SMP Plus Baiturrahman Pesantren)之间存在联系(p value = 001)。这项研究表明,在中学生群体中实践PHBS的重要性。