Petrus Nugroho DS, Rr. Sri Endang Pujiastuti, Indar Widowati
{"title":"PENERAPAN FAMILY PSYCHOEDUCATION THERAPY PADA KELUARGA KLIEN DENGAN SKIZOFRENIA DALAM MENGANTISIPASI KEGAWATAN PSIKIATRI","authors":"Petrus Nugroho DS, Rr. Sri Endang Pujiastuti, Indar Widowati","doi":"10.31983/jlk.v3i1.8517","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang : Sebanyak 49,8% orang dengan gangguan jiwa dirawat di rumah. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Family Psychoeducation Therapy merupakan tindakan yang memadukan antara edukasi, metode koping, serta kemampuan keluarga dalam memecahkan masalah dalam perawatan pasien. Penerapan Family Psychoeducation Therapy diharapkan mampu meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa dan menangani kegawatan psikiatri dalam keluarga.Tujuan : Karya tulis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dalam penerapan Family Psychoeducation Therapy pada keluarga klien dengan skizofrenia dalam mengantisipasi kegawatan psikiatri.Metode : Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam proses keperawatan. Sebanyak 2 responden direkrut secara purposive sampling yang memenuhi kriteria.Hasil : Setelah diberikan Family Psychoeducation Therapy skor dukungan keluarga meningkat dari yang sebelumnya 7 berarti dukungan keluarga cukup menjadi skor 17 yang berarti dukungan keluarga baik. Dukungan keluarga yang baik dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam menangani kegawatan pada pasien dengan skizofrenia. Family Psychoeducation Therapy mampu meningkatkan dukungan keluarga dalam merawat anggota dengan skizofrenia sehingga keluarga mampu memberikan pertolongan pertama saat terjadi kegawatan.Kata Kunci : skizofrenia, Family Psychoeducation Therapy, Psikoedukasi Keluarga","PeriodicalId":208249,"journal":{"name":"Jurnal Lintas Keperawatan","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lintas Keperawatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/jlk.v3i1.8517","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang : Sebanyak 49,8% orang dengan gangguan jiwa dirawat di rumah. Hal ini menunjukan bahwa kemampuan keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya kekambuhan. Family Psychoeducation Therapy merupakan tindakan yang memadukan antara edukasi, metode koping, serta kemampuan keluarga dalam memecahkan masalah dalam perawatan pasien. Penerapan Family Psychoeducation Therapy diharapkan mampu meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat penderita gangguan jiwa dan menangani kegawatan psikiatri dalam keluarga.Tujuan : Karya tulis ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dalam penerapan Family Psychoeducation Therapy pada keluarga klien dengan skizofrenia dalam mengantisipasi kegawatan psikiatri.Metode : Metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam proses keperawatan. Sebanyak 2 responden direkrut secara purposive sampling yang memenuhi kriteria.Hasil : Setelah diberikan Family Psychoeducation Therapy skor dukungan keluarga meningkat dari yang sebelumnya 7 berarti dukungan keluarga cukup menjadi skor 17 yang berarti dukungan keluarga baik. Dukungan keluarga yang baik dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam menangani kegawatan pada pasien dengan skizofrenia. Family Psychoeducation Therapy mampu meningkatkan dukungan keluarga dalam merawat anggota dengan skizofrenia sehingga keluarga mampu memberikan pertolongan pertama saat terjadi kegawatan.Kata Kunci : skizofrenia, Family Psychoeducation Therapy, Psikoedukasi Keluarga