{"title":"PEGARUH PENDEKATAN REALISTIKC MATHEMATIC EDUCATION TERHDAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMSP N28 MERANGIN","authors":"H. Hasmawati","doi":"10.52060/pgsd.v4i2.738","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII. Dari indikator hasil belajar matematika, ada beberapa indikator hasil belajar matematika siswa yang masih belum bisa dicapai. Hal ini disebabkan karena siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit, dan guru mengajar terlalu monoton sehingga siswa menjadi kurang aktif serta guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu peneliti menawarkan model pembelajaran Realistic Mathematic Education untuk mengatasi permasalahan di atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar matematika yang diterapkan dengan Realistic Matematic Education lebih baik daripada yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional Siswa SMP N 28 Merangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan menggunakan rancangan penelitian Postest-Only-Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 28 Merangin tahun pelajaran 2015/2016 dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sampel yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII A 18 siswa dan kelas kontrol adalah kelas VIII B 18 siswa. Instrumen penelitiannya berbentuk uraian dengan jumlah soal yaitu 5 soal dan teknik analisis data menggunakan uji-t. Dari tes akhir diperoleh hasil analisis data dengan nilai rata-rata siswa kelas sampel yang menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education adalah 71,89, sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata 53. Dengan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t, karena data berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil hipotesis diperoleh dan . Karena maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik dari pada hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP N 28 Merangin.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Tunas Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v4i2.738","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas VIII. Dari indikator hasil belajar matematika, ada beberapa indikator hasil belajar matematika siswa yang masih belum bisa dicapai. Hal ini disebabkan karena siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit, dan guru mengajar terlalu monoton sehingga siswa menjadi kurang aktif serta guru masih menggunakan pembelajaran konvensional. Oleh karena itu peneliti menawarkan model pembelajaran Realistic Mathematic Education untuk mengatasi permasalahan di atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil belajar matematika yang diterapkan dengan Realistic Matematic Education lebih baik daripada yang diterapkan dengan pembelajaran konvensional Siswa SMP N 28 Merangin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan menggunakan rancangan penelitian Postest-Only-Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 28 Merangin tahun pelajaran 2015/2016 dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling jenuh, sampel yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah kelas VIII A 18 siswa dan kelas kontrol adalah kelas VIII B 18 siswa. Instrumen penelitiannya berbentuk uraian dengan jumlah soal yaitu 5 soal dan teknik analisis data menggunakan uji-t. Dari tes akhir diperoleh hasil analisis data dengan nilai rata-rata siswa kelas sampel yang menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education adalah 71,89, sedangkan kelas kontrol diperoleh rata-rata 53. Dengan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji-t, karena data berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil hipotesis diperoleh dan . Karena maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Realistic Mathematic Education lebih baik dari pada hasil belajar matematika yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP N 28 Merangin.