PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE KEDELAI TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI BISKUIT

Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Pub Date : 2023-02-27 DOI:10.33772/jstp.v8i1.34502

Gian Yuspitasari, Ansharullah Ansharullah, Sri Rejeki

{"title":"PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE KEDELAI TERHADAP NILAI ORGANOLEPTIK DAN KANDUNGAN GIZI BISKUIT","authors":"Gian Yuspitasari, Ansharullah Ansharullah, Sri Rejeki","doi":"10.33772/jstp.v8i1.34502","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT This study aimed to determine the effect of tempeh flour substitution on the organoleptic and nutritional value of biscuits. This study used the CRD method (completely randomized design) which consisted of five treatments, namely T0 (100% flour), T1 (95% flour: 5% tempeh flour), T2 (90% flour: 10% tempeh flour), T3 (85% flour: 15% tempeh flour), and T4 (80% flour: 20% tempeh flour). Data were analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's multiple range test (DMRT) at a 95% confidence level (α=0.05). The results show that the highest level of preference for hedonic scale panelists was found in the T1 treatment (95%: 5%) with average scores for color, aroma, taste, and texture reaching 4.03, 3.80, 3.78, and 3.58, respectively. The nutritional value analysis of the selected biscuits shows that they contained 7.61% water, 0.77% ash, 9.88% protein, 12.63% fat, and 69.11% carbohydrate. The water content of biscuit products did not meet the Indonesian national standard (SNI). Keywords: flour, tempeh flour, biscuits, nutritional value. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung tempe kedelai terhadap nilai organoleptik dan gizi biskuit tempe. Penelitian ini menggunakan metodel RAL (Rancangan Acak lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan T0 (Tepung terigu 100%), T1 (Tepung terigu 95%: tepung tempe 5%), T2 (Tepung terigu 90%: tepung tempe 10%), T3 (Tepung terigu 85%: tepung tempe 15%),T4 (Tepung terigu 80% : tepung tempe 20%). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (analysis of varian) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan panelis skala hedonik tertinggi terdapat pada perlakuan T1 (95%: 5%) diperoleh nilai untuk warna (4,03), aroma (3,80), rasa (3,78), dan tekstur (3,58). Analisis nilai gizi biskuit terpilih menghasilkan kadar air sebesar 7,61 %, kadar abu 0,77 %, kadar protein 9,88 %, kadar lemak 12,63%, kadar karbohidrat 69,11 %. Namun komponen kadar air produk biskuit belum memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Kata kunci: tepung terigu, tepung tempe, biskuit, nilai gizi","PeriodicalId":225802,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jstp.v8i1.34502","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}

引用次数: 0

Abstract

ABSTRACT This study aimed to determine the effect of tempeh flour substitution on the organoleptic and nutritional value of biscuits. This study used the CRD method (completely randomized design) which consisted of five treatments, namely T0 (100% flour), T1 (95% flour: 5% tempeh flour), T2 (90% flour: 10% tempeh flour), T3 (85% flour: 15% tempeh flour), and T4 (80% flour: 20% tempeh flour). Data were analyzed using analysis of variance and continued with Duncan's multiple range test (DMRT) at a 95% confidence level (α=0.05). The results show that the highest level of preference for hedonic scale panelists was found in the T1 treatment (95%: 5%) with average scores for color, aroma, taste, and texture reaching 4.03, 3.80, 3.78, and 3.58, respectively. The nutritional value analysis of the selected biscuits shows that they contained 7.61% water, 0.77% ash, 9.88% protein, 12.63% fat, and 69.11% carbohydrate. The water content of biscuit products did not meet the Indonesian national standard (SNI). Keywords: flour, tempeh flour, biscuits, nutritional value. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung tempe kedelai terhadap nilai organoleptik dan gizi biskuit tempe. Penelitian ini menggunakan metodel RAL (Rancangan Acak lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan T0 (Tepung terigu 100%), T1 (Tepung terigu 95%: tepung tempe 5%), T2 (Tepung terigu 90%: tepung tempe 10%), T3 (Tepung terigu 85%: tepung tempe 15%),T4 (Tepung terigu 80% : tepung tempe 20%). Data dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (analysis of varian) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95% (α=0.05). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan panelis skala hedonik tertinggi terdapat pada perlakuan T1 (95%: 5%) diperoleh nilai untuk warna (4,03), aroma (3,80), rasa (3,78), dan tekstur (3,58). Analisis nilai gizi biskuit terpilih menghasilkan kadar air sebesar 7,61 %, kadar abu 0,77 %, kadar protein 9,88 %, kadar lemak 12,63%, kadar karbohidrat 69,11 %. Namun komponen kadar air produk biskuit belum memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Kata kunci: tepung terigu, tepung tempe, biskuit, nilai gizi

查看原文本刊更多论文

大豆淀粉替代对有机有机食品和饼干营养价值的影响

摘要本研究旨在研究豆豉粉替代对饼干感官和营养价值的影响。本研究采用CRD法(完全随机设计)，分为5个处理，即T0(100%面粉)、T1(95%面粉:5%豆豉面粉)、T2(90%面粉:10%豆豉面粉)、T3(85%面粉:15%豆豉面粉)和T4(80%面粉:20%豆豉面粉)。采用方差分析对数据进行分析，并在95%置信水平(α=0.05)下继续进行Duncan's多元极差检验(DMRT)。结果表明，在T1处理中，快乐量表小组成员的偏好水平最高(95%:5%)，颜色，香气，味道和质地的平均得分分别达到4.03,3.80,3.78和3.58。所选饼干的营养价值分析表明，其水分含量为7.61%，灰分含量为0.77%，蛋白质含量为9.88%，脂肪含量为12.63%，碳水化合物含量为69.11%。饼干产品含水量不符合印尼国家标准(SNI)。关键词:面粉，豆豉粉，饼干，营养价值。【摘要】Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh替代tepung tempe kedelai terhadap nilai有机感官dan gizi biskute tempe。peneltian ini menggunakan metodel RAL (Rancangan Acak lengkap) yang terdiri dari 5 perlakuan T0(特蓬特丽古100%)、T1(特蓬特丽古95%:特蓬特丽古5%)、T2(特蓬特丽古90%:特蓬特丽古10%)、T3(特蓬特丽古85%:特蓬特丽古15%)、T4(特蓬特丽古80%:特蓬特丽古20%)。数据dianalisis dengan menggunakan sidik ragam瓦里安的(分析)丹dilanjutkan dengan里头邓肯的多个范围测试(DMRT)篇taraf kepercayaan 95%(α= 0.05)。Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesukaan panelis skala hedonik tertinggi terdapat pada perlakuan T1 (95%: 5%) diperoleh nilai untuk warna (4,03)， aroma (3,80)， rasa (3,78)， dan tekstur(3,58)。分析nilai gizi biskuit terpilih menghasilkan kadar air sebesar 7,61%， kadar约0,77%，kadar蛋白9,88%，kadar lemak 12,63%， kadar karbohidrat 69,11%。Namun komponen kadar空气产品biskuit belum memenhi印尼国家标准(SNI)。Kata kunci:特蓬terigu，特蓬tempe，饼干，nilai gizi

本文章由计算机程序翻译，如有差异，请以英文原文为准。

求助全文

约1分钟内获得全文求助全文

来源期刊

Jurnal Sains dan Teknologi Pangan

自引率

0.00%

发文量