{"title":"Potensi Keragaman Genotipe Lokal Tanaman Koro Benguk (Mucuna pruriens) Sebagai Tanaman Pakan Ternak","authors":"Hanief Eko Sulistyo, Choerunnissa Eka Putri, Siti Nurul Kamaliyah, Herni Sudarwati","doi":"10.21776/ub.jnt.2023.006.01.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keragaman sifat kuantitatif produksi hijauan beberapa genotipe lokal koro benguk (Mucuna pruriens) sebagai bahan seleksi perbaikan genetik tanaman. Benih dari 3 genotipe lokal koro benguk asal Sidoarjo, Surabaya, dan Ponorogo, ditanam dalam polybag (150 polybag untuk setiap genotipe lokal) selama 60 hari. Sifat produksi hijauan yang diamati adalah panjang batang, jumlah daun, bobot batang, bobot daun, dan berat hijauan. Sifat kuantitatif masing-masing genotipe lokal dianalisis untuk mengetahui keragaman dan potensinya sebagai bahan seleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe lokal asal Sidoarjo, Surabaya, dan Ponorogo memiliki keragaman dan potensi yang luas pada semua sifat kuantitatif yang diamati. Dapat disimpulkan bahwa ketiga genotipe lokal koro benguk (Mucuna pruriens) memiliki keragaman dan potensi yang tinggi untuk digunakan sebagai bahan seleksi yang efektif untuk pemuliaan hijauan.","PeriodicalId":236849,"journal":{"name":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Nutrisi Ternak Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2023.006.01.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keragaman sifat kuantitatif produksi hijauan beberapa genotipe lokal koro benguk (Mucuna pruriens) sebagai bahan seleksi perbaikan genetik tanaman. Benih dari 3 genotipe lokal koro benguk asal Sidoarjo, Surabaya, dan Ponorogo, ditanam dalam polybag (150 polybag untuk setiap genotipe lokal) selama 60 hari. Sifat produksi hijauan yang diamati adalah panjang batang, jumlah daun, bobot batang, bobot daun, dan berat hijauan. Sifat kuantitatif masing-masing genotipe lokal dianalisis untuk mengetahui keragaman dan potensinya sebagai bahan seleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe lokal asal Sidoarjo, Surabaya, dan Ponorogo memiliki keragaman dan potensi yang luas pada semua sifat kuantitatif yang diamati. Dapat disimpulkan bahwa ketiga genotipe lokal koro benguk (Mucuna pruriens) memiliki keragaman dan potensi yang tinggi untuk digunakan sebagai bahan seleksi yang efektif untuk pemuliaan hijauan.