{"title":"KONSEP KELUARGA SAKINAH SYAIKH MAHMŪD AL MIṢRI DALAM KITAB AL-ZIWᾹJ AL-ISLᾹMI AL-SA’ῙD","authors":"Nur Faizin","doi":"10.34001/istidal.v7i2.2618","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is motivated by the many conflicts in the household which have an impact on the increasing number of divorces each year, domestic violence, child neglect and various other negative impacts. This is not in line with the ideals of marriage itself. This study aims to determine the thoughts of Shaykh Mahmud al-Misri about the concept of the sakinah family in the book Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa'īd. The formulations of the problem are: (1) What is the thought of Shaykh Mahmūd al-Miṣri in the book Al-Ziwāj al-Islāmi al-Saīd regarding the concept of the sakinah family? (2) How are the efforts to implement the concept of the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri in forming a happy family in society? This type of research is a library research with a qualitative descriptive approach. In analyzing data sources, researchers used steps, among others; formulate the problem under study, cite parts of the book content and data sources that are the object of research, describe and analyze in depth to draw conclusions. The results of this study are; first, the concept of the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri is a process of family formation based on the guidance of Islam both from the aspects of fiqh and social ethics as basic human guidelines both individually and socially and by taking into account applicable laws and regulations as a guarantee of family safety and recognition. which is legal in the community. Second, efforts to implement the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri are a series of preparations before marriage, among others; asking for the blessing of parents, selecting partners selectively by seeking good potential partners (pious / salihah), seeking kafaah, especially aspects of religion and age equality of partners, sermons according to the guidance of the Prophet's sunah supported by istikharah, following marriage procedures both religiously and legally invitation, complement each other in the effort to fulfill rights and obligations accompanied by sincerity, prioritize the principle of mutual willingness, qana'ah, manage conflicts with mu'asyarah bi al-ma'ruf, maintain good social ethics and efforts to nurture and educate children with assistance and uswah hasanah in educating childrenPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya konflik dalam rumah tangga yang berdampak semakin meningkatnya jumlah angka perceraian disetiap tahun, kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran anak dan berbagai dampak negatif lainnya. Hal ini tidak sejalan dengan cita-cita pernikahan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Syaikh Mahmud al-Misri tentang konsep keluarga sakinah dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa’īd. Adapun rumusan masalahnya adalah: (1) Bagaimana pemikiran Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al-Saīd tentang konsep keluarga sakinah? (2) Bagaimana upaya implementasi konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam membentuk keluarga bahagia di masyarakat? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustaakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis sumber data, peneliti menggunakan langkah-langkah antara lain; merumuskan masalah yang diteliti, menukil bagian-bagian dari isi kitab dan sumber data yang menjadi objek penelitian, mendeskripsikan serta menganalisis secara mendalam untuk menarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu; pertama, konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri merupakan sebuah proses pembentukan keluarga berdasarkan tuntunan agama Islam baik dari aspek fikih maupun etika pergaulan sebagai pedoman dasar manusia baik secara individu maupun sosial serta dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai jaminan keselamatan keluarga dan pengakuan yang legal di masyarakat. Kedua, upaya untuk mengimplemenasikan keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri adalah dengan serangkaian persiapan sejak sebelum menikah antara lain; memohon restu orang tua, memilih pasangan dengan selektif dengan mengupayakan calon pasangan yang baik (saleh/salihah), mengupayakan kafaah, terutama aspek agama dan kesetaraan usia pasangan, khitbah sesuai tuntunan sunah rasul ditunjang dengan istikharah, mengikuti prosedur pernikahan baik secara agama maupun perundang-undangan, saling melengkapi dalam upaya pemenuhan hak dan kewajiban disertai dengan ketulusan, mengedepankan prinsip saling rela, qana’ah, mengelola konflik dengan mu’asyarah bi al-ma’ruf, menjaga etika pergaulan dengan baik serta upaya mengasuh dan mendidik anak dengan pendampingan dan uswah hasanah dalam mendidik anak.","PeriodicalId":406036,"journal":{"name":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34001/istidal.v7i2.2618","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This research is motivated by the many conflicts in the household which have an impact on the increasing number of divorces each year, domestic violence, child neglect and various other negative impacts. This is not in line with the ideals of marriage itself. This study aims to determine the thoughts of Shaykh Mahmud al-Misri about the concept of the sakinah family in the book Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa'īd. The formulations of the problem are: (1) What is the thought of Shaykh Mahmūd al-Miṣri in the book Al-Ziwāj al-Islāmi al-Saīd regarding the concept of the sakinah family? (2) How are the efforts to implement the concept of the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri in forming a happy family in society? This type of research is a library research with a qualitative descriptive approach. In analyzing data sources, researchers used steps, among others; formulate the problem under study, cite parts of the book content and data sources that are the object of research, describe and analyze in depth to draw conclusions. The results of this study are; first, the concept of the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri is a process of family formation based on the guidance of Islam both from the aspects of fiqh and social ethics as basic human guidelines both individually and socially and by taking into account applicable laws and regulations as a guarantee of family safety and recognition. which is legal in the community. Second, efforts to implement the sakinah family of Shaykh Mahmūd al-Miṣri are a series of preparations before marriage, among others; asking for the blessing of parents, selecting partners selectively by seeking good potential partners (pious / salihah), seeking kafaah, especially aspects of religion and age equality of partners, sermons according to the guidance of the Prophet's sunah supported by istikharah, following marriage procedures both religiously and legally invitation, complement each other in the effort to fulfill rights and obligations accompanied by sincerity, prioritize the principle of mutual willingness, qana'ah, manage conflicts with mu'asyarah bi al-ma'ruf, maintain good social ethics and efforts to nurture and educate children with assistance and uswah hasanah in educating childrenPenelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya konflik dalam rumah tangga yang berdampak semakin meningkatnya jumlah angka perceraian disetiap tahun, kekerasan dalam rumah tangga, penelantaran anak dan berbagai dampak negatif lainnya. Hal ini tidak sejalan dengan cita-cita pernikahan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Syaikh Mahmud al-Misri tentang konsep keluarga sakinah dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa’īd. Adapun rumusan masalahnya adalah: (1) Bagaimana pemikiran Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al-Saīd tentang konsep keluarga sakinah? (2) Bagaimana upaya implementasi konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam membentuk keluarga bahagia di masyarakat? Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustaakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam menganalisis sumber data, peneliti menggunakan langkah-langkah antara lain; merumuskan masalah yang diteliti, menukil bagian-bagian dari isi kitab dan sumber data yang menjadi objek penelitian, mendeskripsikan serta menganalisis secara mendalam untuk menarik kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu; pertama, konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri merupakan sebuah proses pembentukan keluarga berdasarkan tuntunan agama Islam baik dari aspek fikih maupun etika pergaulan sebagai pedoman dasar manusia baik secara individu maupun sosial serta dengan mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai jaminan keselamatan keluarga dan pengakuan yang legal di masyarakat. Kedua, upaya untuk mengimplemenasikan keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri adalah dengan serangkaian persiapan sejak sebelum menikah antara lain; memohon restu orang tua, memilih pasangan dengan selektif dengan mengupayakan calon pasangan yang baik (saleh/salihah), mengupayakan kafaah, terutama aspek agama dan kesetaraan usia pasangan, khitbah sesuai tuntunan sunah rasul ditunjang dengan istikharah, mengikuti prosedur pernikahan baik secara agama maupun perundang-undangan, saling melengkapi dalam upaya pemenuhan hak dan kewajiban disertai dengan ketulusan, mengedepankan prinsip saling rela, qana’ah, mengelola konflik dengan mu’asyarah bi al-ma’ruf, menjaga etika pergaulan dengan baik serta upaya mengasuh dan mendidik anak dengan pendampingan dan uswah hasanah dalam mendidik anak.
这项研究的动机是家庭中的许多冲突,这些冲突对每年越来越多的离婚、家庭暴力、忽视儿童和各种其他负面影响产生了影响。这并不符合婚姻本身的理想。本研究旨在确定谢赫·马哈茂德·米斯里在《Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa' 》一书中关于sakinah家族概念的思想。问题的表述是:(1)谢赫Mahmūd al-Miṣri在《Al-Ziwāj al-Islāmi al- saurd》一书中对sakinah家族的概念有什么想法?(2)在社会上如何落实谢赫Mahmūd al-Miṣri的sakinah家庭理念,形成幸福家庭?这种类型的研究是一种定性描述方法的图书馆研究。在分析数据来源时,研究人员使用了步骤;拟定研究问题,引用书中作为研究对象的部分内容和数据来源,进行描述和深入分析,得出结论。本研究的结果是;首先,谢赫Mahmūd al-Miṣri的sakinah家庭概念是一个基于伊斯兰教指导的家庭形成过程,从作为个人和社会的基本人类准则的伊斯兰教规和社会伦理两方面来看,并考虑到作为家庭安全和承认的保障的适用法律和条例。这在社区里是合法的。第二,努力落实谢赫Mahmūd al-Miṣri的sakinah家族,其中包括一系列婚前准备工作;寻求父母的祝福,通过寻找好的潜在伴侣(虔诚/ salihah)有选择性地选择伴侣,寻求kafaah,特别是伴侣的宗教和年龄平等方面,根据伊斯兰教法支持的先知圣训的指导进行布道,遵循宗教和法律邀请的婚姻程序,在努力履行权利和义务的同时相互补充,并伴有诚意,优先考虑相互愿意的原则。管理与穆斯林的冲突,维护良好的社会道德,努力培养和教育儿童,并在教育儿童方面提供帮助和帮助,并在教育儿童方面发挥作用。哈尔尼·蒂达克·塞贾兰·登甘·奇塔·奇塔·佩尼卡汉·奇塔·森迪里。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemikiran Syaikh Mahmud al-Misri tentang konsep keluarga sakinah dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al-Sa ' d。Adapun rumusan masalahnya adalah:(1) Bagaimana pemikiran Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam kitab Al-Ziwāj al-Islāmi al- saurd tentang konsep keluarga sakinah?(2) Bagaimana upaya implementasi konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri dalam membentuk keluarga bahagia di masyarakat?Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustaakaan(图书馆研究)dengan pendekatan deskscriptif quality。Dalam menganalis数量数据,peneliti menggunakan langkah-langkah antara lain;Merumuskan masalah Yang diteliti, menukil bagian-bagian dari isi kitab Dan number data Yang menjadi objek penelitian, mendeskripsikan serta menganalis secara mendalam untuk menarik kespulan。Adapun hasil - dari penelitian;pertama, konsep keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri merupakan sebuah proproppenbentukan keluarga berdasarkan tuntunan agama Islam baik dari讲话finkih maupun etika pergaulan sebagai pedoman dasaria baik secara个人,社会,社会成员pertytimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai jaminan keselamatan keluarga dan pengakuan yang legal di masyarakat。Kedua, upaya untuk mengimplemenenasikan keluarga sakinah Syaikh Mahmūd al-Miṣri adalah dengan serangkaian peran sejak sebelum menikah antara lain;memorhon restu orang tua, memorilih pasangan dengan selektif dengan mengupayakan calon pasangan Yang bak (salah /salihah), mengupayakan kafaah, terutama askama, khitbah sesuai tuntunan sunah rasul diunjang dengan istikharah, mengikuti检察官pernikahan baik secara agama maupun perundang-undangan, saling melengkapi dalam upaya pemenuhan hak dankewajiban disertai dengan ketulusan, mengedepankan prinsip salingrela, qana 'ah,Mengelola konflik dengan mu 'asyarah bi al-ma 'ruf, menjaga etika pergaulan dengan baik serta upaya mengasuh Dan mendidik anak dengan pendampingan and Dan uswah hasanah dalam mendidik anak。