Hubungan Intelligence Quotient Dan Kecerdasan Emosi Dengan Problem Solving

Luluk Masluchah, Denok Wigati, Herrien Triwahyuni, Wardatul Mufidah, Nurul Lutfa Khafidhoh
{"title":"Hubungan Intelligence Quotient Dan Kecerdasan Emosi Dengan Problem Solving","authors":"Luluk Masluchah, Denok Wigati, Herrien Triwahyuni, Wardatul Mufidah, Nurul Lutfa Khafidhoh","doi":"10.53515/qodiri.2023.20.3.707-720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahasiswa merupakan bagian dari suatu lembaga pendidikan tinggi yang dituntut untuk dapat berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Mahasiswa dengan banyak permasalahan yang ada, dapat memilih salah satu cara dari proses atau tahapan penyelesaian masalah, misalnya cara menanggapi, menguji, memilih respon, yang dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Untuk mengetahui adanya hubungan antara Intelligence Quotien dan Kestabilan Emosi dengan Problem Solving pada mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang berusia 18-24 tahun di Universitas Darul ‘Ulum Jombang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 Mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel  menggunakan teknik incidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyusunan skala problem solving mengacu pada aspek-aspek problem solving yang dikemukakan oleh Anderson. Dalam penelitian ini untuk mengungkap IQ menggunakan CFIT. Berdasarkan hasil ditemukan kolerasi positif antara intelligence quotient dan kestabilan emosi dengan problem solving pada mahasiswa. Jadi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang ada pada diri individu dapat mempengaruhi probem solving, dan masing-masing variabel memiliki sumbangan efektif pada problem solving. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin baik pula problem solving.","PeriodicalId":303472,"journal":{"name":"Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53515/qodiri.2023.20.3.707-720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Mahasiswa merupakan bagian dari suatu lembaga pendidikan tinggi yang dituntut untuk dapat berprestasi di bidang akademik dan non-akademik. Mahasiswa dengan banyak permasalahan yang ada, dapat memilih salah satu cara dari proses atau tahapan penyelesaian masalah, misalnya cara menanggapi, menguji, memilih respon, yang dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah (problem solving). Untuk mengetahui adanya hubungan antara Intelligence Quotien dan Kestabilan Emosi dengan Problem Solving pada mahasiswa. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang berusia 18-24 tahun di Universitas Darul ‘Ulum Jombang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 Mahasiswa dengan teknik pengambilan sampel  menggunakan teknik incidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel secara kebetulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan penyusunan skala problem solving mengacu pada aspek-aspek problem solving yang dikemukakan oleh Anderson. Dalam penelitian ini untuk mengungkap IQ menggunakan CFIT. Berdasarkan hasil ditemukan kolerasi positif antara intelligence quotient dan kestabilan emosi dengan problem solving pada mahasiswa. Jadi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang ada pada diri individu dapat mempengaruhi probem solving, dan masing-masing variabel memiliki sumbangan efektif pada problem solving. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intelligence quotient dan kestabilan emosi yang dimiliki mahasiswa, maka semakin baik pula problem solving.
学生是高等教育机构的一部分,该机构要求在学术和非学术领域取得成就。有很多问题的学生可以选择解决问题的过程或阶段的一种方式,例如如何应对、测试、选择回应,这可以帮助他们解决问题。找出情报报价与学生解决问题之间的情绪稳定性之间的关系。该研究的人群是Darul ' Ulum Jombang大学18-24岁的学生。在这项研究中,多达35名采用采样技术的学生采用采样技术,这是一种偶然的采样技术。该研究采用定量研究方法,采用解决问题的规模,参考安德森提出的问题的各个方面。在这项研究中,揭示CFIT的智商。基于研究发现,学生解决问题时,智力智商和情绪稳定之间存在正相关。所以情报的智商和情绪稳定性有自己个人可以影响probem有效解决,每个变量有捐款的问题解决。这表明情报的智商越高,学生的情绪稳定性,那么问题解决得越好。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信