{"title":"Perempuan dalam Novel “Bidadari Bermata Bening” Karya Habiburrahman El Shirazy","authors":"Anita Anita, Zainal Rafli, Siti Ansoriyah","doi":"10.24235/ileal.v6i1.5363","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Women are considered weak and are considered inferior to men. This is widely used in novels as a form of literary work that can provide changes in thinking. The purpose of this research is to examine the value of women \"Ayna\" in the novel \"Bidadari Bermata Bening\" in terms of the theme. This qualitative research uses content analysis methods. The data sources are in the form of words, phrases and sentences in the novel. Based on the first theme, women experience family conflicts and are used for political purposes. Ayna is depicted as a figure of a woman who is acted on from a human rights perspective. The second theme is Ayna's struggle to achieve her dreams and love. Ayna is a smart woman who always carries out religious orders. The love that Ayna has is well guarded and finally, Ayna finds happiness. Perempuan dianggap kaum lemah dan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Hal tersebut banyak diangkat dalam novel sebagai bentuk karya sastra yang mampu memberikan perubahan pemikiran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji nilai perempuan “Ayna” dalam novel “Bidadari Bermata Bening” ditinjau dari tema. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi. Sumber data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam novel. Berdasarkan tema pertama, perempuan mengalami konflik keluarga, dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Ayna digambarkan sebagai sosok perempuan yang tertindak dari segi hak kemanusiaan. Tema kedua adalah perjuangan Ayna dalam meraih cita-cita dan cintanya. Ayna menjadi sosok perempuan cerdas dan selalu menjalankan perintah agama. Cinta yang dimiliki Ayna dijaga dengan baik dan akhirnya Ayna mendapatkan kebahagiaan.","PeriodicalId":280504,"journal":{"name":"Indonesian Language Education and Literature","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Language Education and Literature","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24235/ileal.v6i1.5363","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Women are considered weak and are considered inferior to men. This is widely used in novels as a form of literary work that can provide changes in thinking. The purpose of this research is to examine the value of women "Ayna" in the novel "Bidadari Bermata Bening" in terms of the theme. This qualitative research uses content analysis methods. The data sources are in the form of words, phrases and sentences in the novel. Based on the first theme, women experience family conflicts and are used for political purposes. Ayna is depicted as a figure of a woman who is acted on from a human rights perspective. The second theme is Ayna's struggle to achieve her dreams and love. Ayna is a smart woman who always carries out religious orders. The love that Ayna has is well guarded and finally, Ayna finds happiness. Perempuan dianggap kaum lemah dan dianggap lebih rendah dari laki-laki. Hal tersebut banyak diangkat dalam novel sebagai bentuk karya sastra yang mampu memberikan perubahan pemikiran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji nilai perempuan “Ayna” dalam novel “Bidadari Bermata Bening” ditinjau dari tema. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode analisis isi. Sumber data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam novel. Berdasarkan tema pertama, perempuan mengalami konflik keluarga, dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Ayna digambarkan sebagai sosok perempuan yang tertindak dari segi hak kemanusiaan. Tema kedua adalah perjuangan Ayna dalam meraih cita-cita dan cintanya. Ayna menjadi sosok perempuan cerdas dan selalu menjalankan perintah agama. Cinta yang dimiliki Ayna dijaga dengan baik dan akhirnya Ayna mendapatkan kebahagiaan.
女人被认为软弱,被认为不如男人。这在小说中被广泛使用,作为一种可以提供思维变化的文学作品形式。本研究的目的是从主题的角度来考察小说《比达达里·伯玛塔·贝宁》中女性“艾娜”的价值。本定性研究采用内容分析法。数据来源以小说中的单词、短语和句子为形式。根据第一个主题,妇女经历家庭冲突,并被用于政治目的。艾娜被描绘成一个从人权角度出发的女性形象。第二个主题是艾娜为实现梦想和爱情而奋斗。艾娜是一个聪明的女人,她总是执行宗教命令。Ayna拥有的爱被很好地保护着,最终,Ayna找到了幸福。Perempuan dianggap kaum lemah dan dianggap lebih rendah dari laki-laki。Hal tersebut banyak diangkat dalam小说sebagai bentuk karya sastra yang mampu memberikan perubahan pemikiran。图juan penelitian ini adalah mengkaji nilai perempuan“Ayna”dalam小说“Bidadari Bermata Bening”ditinjau dari tema。蒙古纳坎方法分析的Penelitian定性[j]。Sumber data berupa kata, frasa, dan kalimat dalam小说。Berdasarkan tema pertama, perempuan mengalami konflik keluarga, dimanfaatkan untuk保持和政治。Ayna digambarkan sebagai sosok perempuan yang tertindak dari segi hak kemanusian。Tema kedua adalah perjuangan Ayna dalam meraih cita- citita dan cintanya。Ayna menjadi sosok perperpuan cerdas dan menjalankan perintah agama。Cinta yang dimiliki Ayna dijaga dengan baik dan akhirnya Ayna mendapatkan kebahagiaan。