{"title":"PANTAUAN KUALITAS PERAIRAN DANAU BABEKO KECAMATAN BATHIN II KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI UNTUK USAHA BUDIDAYA KERAMBA JARING APUNG","authors":"Rini Hertati","doi":"10.36355/semahjpsp.v1i1.102","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAKBeranekaragam aktivitas manusia di sekitar Danau Babeko secara langsung maupun tidak langsung membuat perairan tercemar sehingga dapat menyebabkan kualitas lingkungan perairan Danau Babeko mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Danau Babeko Kecamatan Bathin II Kabupten Bungo Propinsi Jambi untuk usaha budidaya Keramba Jaring Apung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling untuk menentukan stasiun penelitian dan pengamatan parameter perairan yang dilakukan sebanyak dua kali ulangan diantaranya. Faktor Fisika, Kimia, biologi, Ph, Suhu, Zat padat terlarut TDS, TSS, DO, BOD5, COD, Besi (Fe), Fospat, Amonia (NH3-N). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan Metode STORET atau metode Indek Pencemaran (Dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan hidup Nomor 115 Tahun 2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran : PH: 5,8-6. Suhu: 25 – 27 ⁰ C Kecerahan: 68cm – 71cm. TDS: 34.89 – 103.42mg/l TSS: 4.65 – 26.81mg/l DO: 4.21-6.44mg/l BOD5: 2.5-2.96 mg/l COD: 14.20-46.70 mg/l Fe: 0.126- 0.34mg/l PO4-P: 0.107-0.258mg/l NH3-N: 0.116-0.605mg/l NO₃: 2.646-2.440mg/l NO₂: 0.0078- 0.0097mg/l Deterjen: 6.5- 12.8mg/l. Hasil uji STORET Danau Babeko sudah tercemar Sedang karena parameter Amonia sudah melewati ambang batas Baku Mutu Air KelasTiga dengan skor -20 pada setiap Stasiun. Dari Hasil uji STORET Danau Babeko di golongkan masih layak untuk usaha budidaya perikanan. Kata kunci : Kualitas Air, Danau Babeko, Budidaya, Keramba Jaring Apung","PeriodicalId":305059,"journal":{"name":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMAH Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Perairan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36355/semahjpsp.v1i1.102","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAKBeranekaragam aktivitas manusia di sekitar Danau Babeko secara langsung maupun tidak langsung membuat perairan tercemar sehingga dapat menyebabkan kualitas lingkungan perairan Danau Babeko mengalami perubahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan Danau Babeko Kecamatan Bathin II Kabupten Bungo Propinsi Jambi untuk usaha budidaya Keramba Jaring Apung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling untuk menentukan stasiun penelitian dan pengamatan parameter perairan yang dilakukan sebanyak dua kali ulangan diantaranya. Faktor Fisika, Kimia, biologi, Ph, Suhu, Zat padat terlarut TDS, TSS, DO, BOD5, COD, Besi (Fe), Fospat, Amonia (NH3-N). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini digunakan Metode STORET atau metode Indek Pencemaran (Dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan hidup Nomor 115 Tahun 2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran : PH: 5,8-6. Suhu: 25 – 27 ⁰ C Kecerahan: 68cm – 71cm. TDS: 34.89 – 103.42mg/l TSS: 4.65 – 26.81mg/l DO: 4.21-6.44mg/l BOD5: 2.5-2.96 mg/l COD: 14.20-46.70 mg/l Fe: 0.126- 0.34mg/l PO4-P: 0.107-0.258mg/l NH3-N: 0.116-0.605mg/l NO₃: 2.646-2.440mg/l NO₂: 0.0078- 0.0097mg/l Deterjen: 6.5- 12.8mg/l. Hasil uji STORET Danau Babeko sudah tercemar Sedang karena parameter Amonia sudah melewati ambang batas Baku Mutu Air KelasTiga dengan skor -20 pada setiap Stasiun. Dari Hasil uji STORET Danau Babeko di golongkan masih layak untuk usaha budidaya perikanan. Kata kunci : Kualitas Air, Danau Babeko, Budidaya, Keramba Jaring Apung