STUDI PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DI PUSKESMAS LOMBAKASIH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2022

Tessa Putri Atirah, F. Fithria, Rahman Rahman
{"title":"STUDI PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN DI PUSKESMAS LOMBAKASIH KABUPATEN BOMBANA TAHUN 2022","authors":"Tessa Putri Atirah, F. Fithria, Rahman Rahman","doi":"10.37887/jakk.v4i1.39137","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakLatar Belakang: Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementrian Kesehatan dan merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang disalurkan melalui mekanisme tugas pembantuan untuk percepatan pencapaian target program kesehatan prioritas nasional melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya, serta UKBM khususnya Poskedes/Polindes, Posyandu, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.  Pada pengelolaan dana BOK di Puskesmas Lombakasih masih terdapat beberapa kendala sehingga dalam pelaksanaannya belum optimal.Tujuan: Untuk mendapatkan informasi mengenai pengelolaan dana BOK di Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana Tahun 2022.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 2 informan kunci dan 5 informan biasa.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan dilakukan pada awal tahun dalam mini lokakarya yang terdiri atas kegiatan, tujuan, waktu serta sasaran yang akan dilakukan. Pelaksanaan melibatkan Kepala Puskesmas, Bendahara BOK, KTU, dan para Programmer.  Pengawasan dilakukan secara internal meliputi pengawasan Kepala Puskesmas, PPK, PPTK dan eksternal yang dilakukan oleh inspektorat dan BPK. Pencatatan dan pelaporan meliputi hasil pencapaian target kegiatan yang dilakukan,  waktu pelaksanaan serta dilengkapi bukti penggunaan dana. Namun dalam pelaksanaannya masih ada keterlambatan Programmer dalam pembuatan pertanggungjawaban yang mengakibatkan dana BOK terlambat cair.Kesimpulan: Dalam perencanaan yang dilakukan masih terdapat kurangnya pemahaman tim pengelola BOK yaitu Programmer terhadap juknis. Adapun pelaksanaan, jalannya program yang kadang tidak sesuai jadwal dikarenakan faktor cuaca. Untuk Pengawasan yang dilakukan di Puskesmas Lombakasih sudah baik yang melibatkan Kepala Puskesmas, PPK, PPTK, serta Inspektorat dan BPK. Sedangkan, pencatatan dan pelaporan sering tidak tepat waktu dalam melakukan pertanggungjawaban pelaporan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Sehingga Pihak Puskesmas diharapkan untuk memberikan pemahaman yang merata tentang mekanisme pelaksanaan dalam mengelola dana Bantuan Operasional Kesehatan agar lebih optimal.AbstractBackground:Health Operational Assistance (BOK) is the Ministry of Health's State Revenue and Expenditure Budget (APBN) funds and is central government assistance to local governments channeled through the co-administration mechanism to accelerate the achievement of national priority health program targets through improving the performance of the Puskesmas and its network, as well as UKBM in particular Poskesdes/Polindes, Posyandu, School Health Enterprises (UKS) in providing promotive and preventive health services. In the management of BOK funds at the Lombakasih Health Center there are still several obstacles so that the implementation is not optimal.Objectives: this study aims to obtain information about the management of BOK funds at the Lombakasih Health Center in Bombana Regency in 2022. Method:The type of research used is qualitative research with an approach case studies through in-depth interviews. There were 7 informants in this study, consisting of 2 key informants and 5 casual informants.Results:. The results showed that planning was carried out at the beginning of the year in a mini workshop consisting of activities, goals, time and objectives to be carried out. The implementation involved the Head of the Health Center, BOK Treasurer, KTU, and Programmers.  Supervision is carried out internally including supervision of the Head of the Puskesmas, PPK, PPTK and externally which is carried out by the inspectorate and BPK. Recording and reporting includes the results of achieving the target of the activities carried out, the time of implementation and is accompanied by evidence of the use of funds. However, in practice there are still programmer delays in making accountability which results in late disbursement of BOK funds.Conclusion:In the planning that was carried out there was still a lack of understanding of the BOK management team, namely Programmers, towards technical guidelines. As for the implementation, the program sometimes does not go according to schedule due to weather factors. The supervision carried out at the Lombakasih Health Center has been good, involving the Head of the Health Center, PPK, PPTK, as well as the Inspectorate and BPK. Meanwhile, recording and reportingoften not timely in carrying out accountability reporting on the implementation of health services as a whole. So that the Puskesmas is expected to provide an even understanding of the implementation mechanism in managing Health Operational Assistance funds so that it is more optimal.","PeriodicalId":156107,"journal":{"name":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jakk.v4i1.39137","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) adalah dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementrian Kesehatan dan merupakan bantuan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang disalurkan melalui mekanisme tugas pembantuan untuk percepatan pencapaian target program kesehatan prioritas nasional melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya, serta UKBM khususnya Poskedes/Polindes, Posyandu, Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif.  Pada pengelolaan dana BOK di Puskesmas Lombakasih masih terdapat beberapa kendala sehingga dalam pelaksanaannya belum optimal.Tujuan: Untuk mendapatkan informasi mengenai pengelolaan dana BOK di Puskesmas Lombakasih Kabupaten Bombana Tahun 2022.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, yang terdiri dari 2 informan kunci dan 5 informan biasa.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan dilakukan pada awal tahun dalam mini lokakarya yang terdiri atas kegiatan, tujuan, waktu serta sasaran yang akan dilakukan. Pelaksanaan melibatkan Kepala Puskesmas, Bendahara BOK, KTU, dan para Programmer.  Pengawasan dilakukan secara internal meliputi pengawasan Kepala Puskesmas, PPK, PPTK dan eksternal yang dilakukan oleh inspektorat dan BPK. Pencatatan dan pelaporan meliputi hasil pencapaian target kegiatan yang dilakukan,  waktu pelaksanaan serta dilengkapi bukti penggunaan dana. Namun dalam pelaksanaannya masih ada keterlambatan Programmer dalam pembuatan pertanggungjawaban yang mengakibatkan dana BOK terlambat cair.Kesimpulan: Dalam perencanaan yang dilakukan masih terdapat kurangnya pemahaman tim pengelola BOK yaitu Programmer terhadap juknis. Adapun pelaksanaan, jalannya program yang kadang tidak sesuai jadwal dikarenakan faktor cuaca. Untuk Pengawasan yang dilakukan di Puskesmas Lombakasih sudah baik yang melibatkan Kepala Puskesmas, PPK, PPTK, serta Inspektorat dan BPK. Sedangkan, pencatatan dan pelaporan sering tidak tepat waktu dalam melakukan pertanggungjawaban pelaporan pelaksanaan pelayanan kesehatan secara menyeluruh. Sehingga Pihak Puskesmas diharapkan untuk memberikan pemahaman yang merata tentang mekanisme pelaksanaan dalam mengelola dana Bantuan Operasional Kesehatan agar lebih optimal.AbstractBackground:Health Operational Assistance (BOK) is the Ministry of Health's State Revenue and Expenditure Budget (APBN) funds and is central government assistance to local governments channeled through the co-administration mechanism to accelerate the achievement of national priority health program targets through improving the performance of the Puskesmas and its network, as well as UKBM in particular Poskesdes/Polindes, Posyandu, School Health Enterprises (UKS) in providing promotive and preventive health services. In the management of BOK funds at the Lombakasih Health Center there are still several obstacles so that the implementation is not optimal.Objectives: this study aims to obtain information about the management of BOK funds at the Lombakasih Health Center in Bombana Regency in 2022. Method:The type of research used is qualitative research with an approach case studies through in-depth interviews. There were 7 informants in this study, consisting of 2 key informants and 5 casual informants.Results:. The results showed that planning was carried out at the beginning of the year in a mini workshop consisting of activities, goals, time and objectives to be carried out. The implementation involved the Head of the Health Center, BOK Treasurer, KTU, and Programmers.  Supervision is carried out internally including supervision of the Head of the Puskesmas, PPK, PPTK and externally which is carried out by the inspectorate and BPK. Recording and reporting includes the results of achieving the target of the activities carried out, the time of implementation and is accompanied by evidence of the use of funds. However, in practice there are still programmer delays in making accountability which results in late disbursement of BOK funds.Conclusion:In the planning that was carried out there was still a lack of understanding of the BOK management team, namely Programmers, towards technical guidelines. As for the implementation, the program sometimes does not go according to schedule due to weather factors. The supervision carried out at the Lombakasih Health Center has been good, involving the Head of the Health Center, PPK, PPTK, as well as the Inspectorate and BPK. Meanwhile, recording and reportingoften not timely in carrying out accountability reporting on the implementation of health services as a whole. So that the Puskesmas is expected to provide an even understanding of the implementation mechanism in managing Health Operational Assistance funds so that it is more optimal.
2022年邦布亚纳区普斯基马斯镇卫生援助管理研究
AbstrakLatar后面:博克是国家财政收入预算基金(APBN),是中央政府对地方政府的援助,通过通过增强普斯基mas及其组织的绩效,加速实现国家优先卫生项目目标的机制,以及UKBM,尤其是Poskedes/ polandu,推广和预防保健的学校健康冒险。在Puskesmas Lombakasih的博克基金管理方面仍然存在一些障碍,因此执行这些障碍仍然是不理想的。目标:获取关于2022年孟买区Puskesmas Lombakasih的博克基金管理的信息。方法:采用的研究类型是定性研究,通过深入采访案例研究方法。这项研究的告密者有7人,其中包括2个关键线人和5个普通线人。结果:研究表明,计划是在今年早些时候在一个由活动、目标、时间和目标组成的小型研讨会中进行的。执行包括首席Puskesmas,财务主管BOK, KTU和程序员。监督是在内部进行的,包括对Puskesmas、PPK、PPTK和inspektorat执行的外部监视。记录和报告包括完成目标活动、执行时间以及资金使用证据的结果。然而,在执行过程中,有一个迟到的程序员来承担责任,使博克的资金迟来。结论:在他们的计划中,他们仍然缺乏对运动员运动员的理解。至于实施,由于天气因素,项目有时会偏离计划。对伦巴巴岛主脑、PPK、PPTK和Inspektorat进行的监督工作非常出色。此外,记录和报告往往不及时完成对医疗保健全面运作的责任。因此,预计Puskesmas将平等地了解如何更好地管理医疗援助资金的执行机制。AbstractBackground:卫生操作中心(博克月报》)是健康的State university是Revenue Expenditure预算(p 2014)基金和中央政府协助to local governments channeled成就奖》穿过co-administration机制来加速国家卫生优先项目明显,无论是演出》improving诊所和它的网络,as well as UKBM在社会Poskesdes - Polindes Posyandu,提供晋升和预习健康服务的学校健康企业。在健康中心的博克岛的管理中,仍然存在严重的障碍,所以实现不是最理想的。目标实践:这一研究报告是关于2022年孟买健康中心中美活动中美活动中博克岛的管理资金的信息。方法:这项研究包括7个线人,2个关键信息和5个休闲信息。最新的迹象表明,这一计划是在一年的开始时就被搁置起来的,这是一个充满动力、目标、时间和目标的小车间。实施影响了健康中心、博克财政部、KTU和程序员的头部。这个超现实现象在本质上包括了Puskesmas、PPK、PPTK和externally的主管所关心的问题。记录并报告包括完成任务的结果,执行的时间被利用的证据所补充。在实际情况下,仍有程序员拖延执行在博克基金迟来的统计结果。结论:在被担心的计划中,仍然缺乏对博克管理团队的了解,namely编程人员,toward技术指南。在执行过程中,有时程序不会根据天气因素进行调整。健康中心的主要目标是良好的,参与了健康中心的核心,PPK, PPTK,和检查员一样好。我的意思是,同时,记录和报告10并没有对整个卫生服务的实施感到厌烦。因此,预计阴户将提供对维护健康业务援助的执行机制的了解,因此它更理想。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信