{"title":"PENGARUH PROPORSI PUREE DAGING BUAH PALA DAN BUAH NAGA TERHADAP SIFAT FISIK DAN ORGANOLEPTIK VELVA","authors":"","doi":"10.33772/jstp.v8i1.34493","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Nutmeg (Myristica fragrans Houtt.) is very abundant in Indonesia, including Maluku. However, the parts of the nutmeg fruit that have high economic value are the nutmeg seeds and mace, while the nutmeg fruit flesh is rarely used, and even ends as waste. One effort to diversify processed nutmeg fruit flesh products is to process them into velva products. The obstacle faced in processing nutmeg fruit flesh is the high tannin content which causes an astringent and bitter taste; thus, it needs to be combined with other fruits, one of which is dragon fruit. The purpose of this study was to determine the best ratio of nutmeg pulp puree and dragon fruit puree based on the physical and sensory properties of velva. The research design used was a one-factor completely randomized design. The parameter was the ratio of nutmeg puree and dragon fruit puree which consisted of four treatments, namely: 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, and 60%:40%. Variables observed were physical characteristics (overrun and melting speed) and organoleptic assessments (taste, aroma, color, texture, and overall acceptance). The results show that the sample that had the highest panelist preference value was found in velva with a 60%:40% ratio of nutmeg puree and dragon fruit puree. The sensory assessments show that the sample had a slight nutmeg taste, pink color, slightly nutmeg aroma, and soft texture. Meanwhile, the physical characteristics show that it had. 12.48% overrun, 11.00 minutes melting speed, and 3.42 pH. Keywords: nutmeg fruit flesh puree, dragon fruit puree, velva ABSTRAK Potensi pala (Myristica fragrans Houtt.) di Indonesia termasuk Maluku sangat melimpah. Namun, bagian buah pala yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah biji dan fuli pala, sedangkan daging buah pala jarang dimanfaatkan, bahkan dibuang begitu saja. Salah satu upaya diversifikasi produk olahan daging buah pala adalah mengolahnya menjadi produk velva. Kendala yang dihadapi dalam pengolahan daging buah pala adalah kandungan tanin yang tinggi yang menyebabkan rasa sepat dan getir, sehingga perlu dikombinasikan dengan buah lain, salah satunya buah naga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rasio puree daging buah pala dan puree buah naga yang terbaik berdasarkan sifat fisik dan sensori velva. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor, yaitu perbandingan puree daging buah pala dan puree buah naga yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu: 90%:10%, 80%:20%, 70%:30% dan 60%:40%. Parameter yang diamati meliputi uji fisik meliputi overrun dan kecepatan leleh, serta uji sensori meliputi rasa, aroma, warna, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang memiliki nilai kesukaan panelis tertinggi terdapat pada velva dengan perbandingan puree daging buah pala dan puree buah naga 60%:40% dengan karakteristik sensori agak berasa pala, berwarna merah muda, agak beraroma pala, bertekstur lembut dan karakteristik fisik overrun 12,48%, kecepatan leleh 11,00 menit, dan pH 3,42. Kata kunci : puree daging buah pala, puree buah naga, velva","PeriodicalId":225802,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Teknologi Pangan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33772/jstp.v8i1.34493","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACT Nutmeg (Myristica fragrans Houtt.) is very abundant in Indonesia, including Maluku. However, the parts of the nutmeg fruit that have high economic value are the nutmeg seeds and mace, while the nutmeg fruit flesh is rarely used, and even ends as waste. One effort to diversify processed nutmeg fruit flesh products is to process them into velva products. The obstacle faced in processing nutmeg fruit flesh is the high tannin content which causes an astringent and bitter taste; thus, it needs to be combined with other fruits, one of which is dragon fruit. The purpose of this study was to determine the best ratio of nutmeg pulp puree and dragon fruit puree based on the physical and sensory properties of velva. The research design used was a one-factor completely randomized design. The parameter was the ratio of nutmeg puree and dragon fruit puree which consisted of four treatments, namely: 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%, and 60%:40%. Variables observed were physical characteristics (overrun and melting speed) and organoleptic assessments (taste, aroma, color, texture, and overall acceptance). The results show that the sample that had the highest panelist preference value was found in velva with a 60%:40% ratio of nutmeg puree and dragon fruit puree. The sensory assessments show that the sample had a slight nutmeg taste, pink color, slightly nutmeg aroma, and soft texture. Meanwhile, the physical characteristics show that it had. 12.48% overrun, 11.00 minutes melting speed, and 3.42 pH. Keywords: nutmeg fruit flesh puree, dragon fruit puree, velva ABSTRAK Potensi pala (Myristica fragrans Houtt.) di Indonesia termasuk Maluku sangat melimpah. Namun, bagian buah pala yang memiliki nilai ekonomi tinggi adalah biji dan fuli pala, sedangkan daging buah pala jarang dimanfaatkan, bahkan dibuang begitu saja. Salah satu upaya diversifikasi produk olahan daging buah pala adalah mengolahnya menjadi produk velva. Kendala yang dihadapi dalam pengolahan daging buah pala adalah kandungan tanin yang tinggi yang menyebabkan rasa sepat dan getir, sehingga perlu dikombinasikan dengan buah lain, salah satunya buah naga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rasio puree daging buah pala dan puree buah naga yang terbaik berdasarkan sifat fisik dan sensori velva. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap satu faktor, yaitu perbandingan puree daging buah pala dan puree buah naga yang terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu: 90%:10%, 80%:20%, 70%:30% dan 60%:40%. Parameter yang diamati meliputi uji fisik meliputi overrun dan kecepatan leleh, serta uji sensori meliputi rasa, aroma, warna, tekstur, dan penerimaan keseluruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang memiliki nilai kesukaan panelis tertinggi terdapat pada velva dengan perbandingan puree daging buah pala dan puree buah naga 60%:40% dengan karakteristik sensori agak berasa pala, berwarna merah muda, agak beraroma pala, bertekstur lembut dan karakteristik fisik overrun 12,48%, kecepatan leleh 11,00 menit, dan pH 3,42. Kata kunci : puree daging buah pala, puree buah naga, velva
肉豆蔻(Myristica fragrans Houtt.)在印度尼西亚非常丰富,包括马鲁古岛。然而,肉豆蔻果实中经济价值较高的部分是肉豆蔻的种子和肉豆蔻,而肉豆蔻果肉很少被利用,甚至最终成为废物。使肉豆蔻果肉加工产品多样化的一项努力是将其加工成天鹅绒产品。肉豆蔻果肉加工面临的障碍是单宁含量高,造成涩味和苦味;因此,它需要与其他水果相结合,其中之一就是火龙果。本研究的目的是根据牛蒡的物理和感官特性,确定肉豆蔻果肉泥和火龙果泥的最佳配比。本研究采用单因素完全随机设计。参数为肉豆蔻泥与火龙果泥的配比,分别为90%:10%、80%:20%、70%:30%和60%:40%。观察到的变量包括物理特征(溢出和融化速度)和感官评估(味道、香气、颜色、质地和总体接受度)。结果表明,肉豆蔻泥和火龙果泥比例为60%:40%的牛耳娃样品具有最高的小组成员偏好值。感官评价表明,样品具有轻微的肉豆蔻味,粉红色,轻微的肉豆蔻香气,质地柔软。同时,其物理特性也表明了它的存在。关键词:肉豆蔻果肉泥,火龙果泥,丝瓜提取物,龙果泥(Myristica fragrans Houtt.);Namun, bagian buah pala yang memiliki nilai economi tinggi adalah biji dan fuli pala, sedangkan daging buah pala jarang dimanfaatkan, bakan dibuang begitu saja。Salah satu upaya多样化的kasi产品olahan daaging buah palaala mengolahnya menjadi产品velva。Kendala yang dihadapi dalam pengolahan daging buah pala adala kandungan tanin yang menyebabkan rasa sepat dangetir, sehinga perlu dikombinasikan dengan buah lain, salah satunya buah naga。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rasio puree daging buah pala danpuree buah naga yang terbaik berdasarkan sifat finisik dansensori velva。ranangan penelitian yang digunakan adalah ranangan Acak Lengkap satu factor, yitu perbandingan puree daging buah pala dan puree buah naga yang terdiri dari empat taraf perlakuan yitu: 90%:10%, 80%:20%, 70%:30%和60%:40%。参数杨diamati meliputi里头fisik meliputi泛滥丹kecepatan leleh,舒达里头sensori meliputi拉莎,香气,连结,tekstur,丹penerimaan keseluruhan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel yang memoriliki nilai kesukaan panelis tertinggi terdapat patada velva dengan perbandingan puree daaging buah pala dan puree buah naga 60%:40% dengan karakteristik sensori agak berasa pala, berwarna merah muda, agak beraroma pala, bertekstur lembut dan karakteristik fisik overrun 12,48%, keepatan leleh 11,000 menit, dan pH 3,42。Kata kunci:椰浆,椰浆,椰浆