{"title":"STUDI PERLAKUAN TERHADAP TANAH UNTUK MENENTUKAN NILAI RESISTANSI DAN TAHANAN JENIS PENTANAHAN","authors":"Erliza Yuniarti, A. Majid, F. Faisal","doi":"10.32502/JSE.V3I2.1516","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem pentanahan pada suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi atau arus gangguan. Semakin kecil nilai resistansi atau tahanan pentanahan akan semakin baik terutama untuk pengamanan personil dan peralatan-peralatan listrik. Perlakuan terhadap elektroda pentanahan jenis rod yang terbuat dari tembaga dan baja diharapkan sarana efektif untuk menurunkan nilai resistansi tanah. Pencampuran kalsium oksida (CaO) seberat 10 kg pada tanah kerikil basah mengakibatkan kenaikan nilai resistansi tanah 547-745 ?, dan nilai tahanan jenis tanah 749,06-1020,19 ?.m mendekati nilai dengan jenis tanah berkerikil kering, sebaliknya penambahan zat aditif gypsum (CaSO4.2H2O) yang dapat menyerap air berhasil menurunkan nilai resistansi pentanahan menjadi 54,72-63.70 ? dan merubah tahanan jenis tanah dari tanah kerikil basah menjadi jenis tanah ladang.","PeriodicalId":307311,"journal":{"name":"JURNAL SURYA ENERGY","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL SURYA ENERGY","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32502/JSE.V3I2.1516","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Sistem pentanahan pada suatu perangkat instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi atau arus gangguan. Semakin kecil nilai resistansi atau tahanan pentanahan akan semakin baik terutama untuk pengamanan personil dan peralatan-peralatan listrik. Perlakuan terhadap elektroda pentanahan jenis rod yang terbuat dari tembaga dan baja diharapkan sarana efektif untuk menurunkan nilai resistansi tanah. Pencampuran kalsium oksida (CaO) seberat 10 kg pada tanah kerikil basah mengakibatkan kenaikan nilai resistansi tanah 547-745 ?, dan nilai tahanan jenis tanah 749,06-1020,19 ?.m mendekati nilai dengan jenis tanah berkerikil kering, sebaliknya penambahan zat aditif gypsum (CaSO4.2H2O) yang dapat menyerap air berhasil menurunkan nilai resistansi pentanahan menjadi 54,72-63.70 ? dan merubah tahanan jenis tanah dari tanah kerikil basah menjadi jenis tanah ladang.