{"title":"PEMIKIRAN MISTIKO-FILOSOFIS MULYADHI KARTANEGARA","authors":"Matroni Matroni","doi":"10.30984/ajip.v3i2.720","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Mulyadhi Kartanegara is an Indonesian thinker has offered Islamic epistemology called as mystico-philosophic. What is Mulyadhi's concept of Mystico-philosophic? What is it's implication on development of contemporary metaphysics? It is library-based philosophical research that is studying data and references which are relevant with subject, including papers, books, newspapers, journals, and interviews. The results were firstly that mystico-philosophic offers new paradigm in Islamic philosophy. The second one, that it offers synthesis between religion and philosophy or sufism and philosophy. The third one, that it enables the synergy among rationality, senses and intuition. Those three components must be fulfilled in that epistemology. The fourth one, that is that senses, rationality and intuition are islamic epistemological foundations must be defended. The fifth one, that islamic epistemology tends to transcend daily life in order those three components keep synergy. The sixth, mystico-philosophic truly is needed in our contemporary century.Keywords: Islamic Philosophy, Islamic Mysticism, SufismAbstrak. Mulyadhi Kartanegara adalah salah satu pemikir Indonesia yang mencoba berjuang menawarkan epistemologi Islam yang dikenal dengan mistiko-filosofis. Masalah utamanya adalah, apa dan bagaimana pemikiran Mulyadi Kartanegara tentang Mistiko-Filosofis; dan Bagaimana implikasinya terhadap perkembangan metafisika kontemporer? Penelitian ini berbasis pustaka dengan mengumpulkan data, sekaligus meneliti referensi-referensi yang terkait dengan subjek yang dikaji, baik makalah, buku, Koran, jurnal, peper sekaligus wawancara dengan menggunakan pendekatan filosofis. Hasilnya adalah, bahwa mistiko-filosofis mampu memberikan paradigma baru dalam filsafat Islam. Kedua mampu memberikan penyadaran dalam mendamaikan agama dan filsafat, tasawuf dan filsafat. Ketiga dalam mistiko-filosofis peran akal, indera dan hati sama-sama harus berjalan bermesraan, artinya belum dikatakan mistiko-filosofis kalau dalam filsafat Islam tidak menyertakan akal, indera dan hati. Keempat indera, akal, dan hati merupakan fondasi epistemologi Islam yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Kelima ada semangat untuk mendransendenkan atau memistikkan keseharian agar tiga fondasi ini tidak bersebrangan dan tidak berdiri sendiri. Keenam ternyata mistiko-filosofis benar-benar dibutuhkan oleh abad komtemporer. Kata Kunci: Filsafat Islam, Mistisisme Islam, Tasawuf","PeriodicalId":423995,"journal":{"name":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Aqlam: Journal of Islam and Plurality","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/ajip.v3i2.720","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract. Mulyadhi Kartanegara is an Indonesian thinker has offered Islamic epistemology called as mystico-philosophic. What is Mulyadhi's concept of Mystico-philosophic? What is it's implication on development of contemporary metaphysics? It is library-based philosophical research that is studying data and references which are relevant with subject, including papers, books, newspapers, journals, and interviews. The results were firstly that mystico-philosophic offers new paradigm in Islamic philosophy. The second one, that it offers synthesis between religion and philosophy or sufism and philosophy. The third one, that it enables the synergy among rationality, senses and intuition. Those three components must be fulfilled in that epistemology. The fourth one, that is that senses, rationality and intuition are islamic epistemological foundations must be defended. The fifth one, that islamic epistemology tends to transcend daily life in order those three components keep synergy. The sixth, mystico-philosophic truly is needed in our contemporary century.Keywords: Islamic Philosophy, Islamic Mysticism, SufismAbstrak. Mulyadhi Kartanegara adalah salah satu pemikir Indonesia yang mencoba berjuang menawarkan epistemologi Islam yang dikenal dengan mistiko-filosofis. Masalah utamanya adalah, apa dan bagaimana pemikiran Mulyadi Kartanegara tentang Mistiko-Filosofis; dan Bagaimana implikasinya terhadap perkembangan metafisika kontemporer? Penelitian ini berbasis pustaka dengan mengumpulkan data, sekaligus meneliti referensi-referensi yang terkait dengan subjek yang dikaji, baik makalah, buku, Koran, jurnal, peper sekaligus wawancara dengan menggunakan pendekatan filosofis. Hasilnya adalah, bahwa mistiko-filosofis mampu memberikan paradigma baru dalam filsafat Islam. Kedua mampu memberikan penyadaran dalam mendamaikan agama dan filsafat, tasawuf dan filsafat. Ketiga dalam mistiko-filosofis peran akal, indera dan hati sama-sama harus berjalan bermesraan, artinya belum dikatakan mistiko-filosofis kalau dalam filsafat Islam tidak menyertakan akal, indera dan hati. Keempat indera, akal, dan hati merupakan fondasi epistemologi Islam yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Kelima ada semangat untuk mendransendenkan atau memistikkan keseharian agar tiga fondasi ini tidak bersebrangan dan tidak berdiri sendiri. Keenam ternyata mistiko-filosofis benar-benar dibutuhkan oleh abad komtemporer. Kata Kunci: Filsafat Islam, Mistisisme Islam, Tasawuf
摘要。Mulyadhi Kartanegara是一位印尼思想家,他提出了伊斯兰认识论,被称为神秘哲学。Mulyadhi的神秘哲学概念是什么?它对当代形而上学的发展有何启示?这是一种基于图书馆的哲学研究,研究与主题相关的数据和参考文献,包括论文、书籍、报纸、期刊和访谈。其结果是:第一,神秘哲学为伊斯兰哲学提供了新的范式。第二,它提供了宗教和哲学或者苏菲主义和哲学的综合。第三,它使理性、感官和直觉协同作用。这三个组成部分必须在认识论中得到满足。第四,感官、理性和直觉是伊斯兰认识论的基础,必须加以捍卫。第五,伊斯兰认识论倾向于超越日常生活,以使这三个组成部分保持协同作用。第六,神秘哲学在我们这个世纪是真正需要的。关键词:伊斯兰哲学,伊斯兰神秘主义,苏菲主义Mulyadhi Kartanegara adalah salah satu pemikir印度尼西亚yang mencoba berjuang menawarkan认识论伊斯兰教yang dikenal dengan mistiko-filosofis。Masalah utamanya adalah, apa dan bagaimana pemikiran Mulyadi Kartanegara tentang Mistiko-Filosofis;dan Bagaimana implikasinya terhadap perkembangan metafisika kontempoer ?Penelitian ini berbasis pustaka dengan mengumpulkan data, sekaligus meneliti reference -referensi yang terkait dengan subjek yang dikaji, baik makalah, buku, Koran, journal, per sekaligus wawancara dengan menggunakan pendekatan filosofis。Hasilnya adalah, bahwa mistiko-filosofis mampu成员,一个范例,baru dalam filsafat Islam。Kedua mampu成员kan penyadaran dalam mendamaikan agama dan filsafat, tasawuf dan filsafat。Ketiga dalam misko -filosofis peran akal, indera dan hati sama-sama harus berjalan bermesraan, artinya belum dikatakan misko -filosofis kalau dalam filsafat Islam tidak menyertakan akal, indera dan hati。Keempat indera, akal, dan hati merupakan基础认识论[j]。Kelima ada semangat untuk mendransendenkan atau memistikkan keseharian agar tiga fondasi ini tidak bersebrangan dan tidak berdiri sendiri。Keenam ternyata mistiko-filosofis benar-benar dibutuhkan oleh abad komtemporer。Kata Kunci: Filsafat Islam, Mistisisme Islam, Tasawuf