{"title":"Pembelajaran IPS Berbasis Literasi dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa","authors":"Tusriyanto Tusriyanto, Nadiroh Nadiroh, Japar Japar","doi":"10.32332/riayah.v7i2.5837","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi bertujuan menumbuhkan budaya literasi bagi peserta didik di Sekolah Dasar khususnya pada tahap pembiasaan. Berdasarkan hasil persurvey yang dilakukan oleh peneliti di SDN 06 Metro Utara diperoleh data disetiap kelas belum ada ruang pojok baca, sehingga kebiasaan membaca 15 menit sebelum/sesudah selesai pembelajaran tidak dilakukan. Literasi sangat penting bagi individu serta mendukung kemajuan suatu negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 06 Metro Utara menggunakan pendekatan kualitatif dan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya setelah diberikan pengertian tentang pentingnya kegiatan literasi, seperti tempat pojok baca di kelas, melakukan pembiasaan membaca sebelum/sesudah membaca sudah dilaksanakan khususnya di kelas V SDN 06 Metro Utara. Selain itu, buku yang dibaca oleh peserta didik ditulis judul, pengarang serta membuat catatan terkait apa yang telah dibaca. Kegiatan literasi harus terus digalakkan mengingat salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan adalah banyaknya anak yang gemar membaca. Kegiatan pembelajaran IPS berbasis literasi terbukti memberikan peningkatan pada ketarampilan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dilihat pada data keterampilan berpikir kritis peserta didik (memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, membuat inferensi, memberi penjelasan lanjut, mengatur strategi dan taktik).","PeriodicalId":253970,"journal":{"name":"Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ri'ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32332/riayah.v7i2.5837","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini merupakan bagian dari disertasi bertujuan menumbuhkan budaya literasi bagi peserta didik di Sekolah Dasar khususnya pada tahap pembiasaan. Berdasarkan hasil persurvey yang dilakukan oleh peneliti di SDN 06 Metro Utara diperoleh data disetiap kelas belum ada ruang pojok baca, sehingga kebiasaan membaca 15 menit sebelum/sesudah selesai pembelajaran tidak dilakukan. Literasi sangat penting bagi individu serta mendukung kemajuan suatu negara dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 06 Metro Utara menggunakan pendekatan kualitatif dan alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya setelah diberikan pengertian tentang pentingnya kegiatan literasi, seperti tempat pojok baca di kelas, melakukan pembiasaan membaca sebelum/sesudah membaca sudah dilaksanakan khususnya di kelas V SDN 06 Metro Utara. Selain itu, buku yang dibaca oleh peserta didik ditulis judul, pengarang serta membuat catatan terkait apa yang telah dibaca. Kegiatan literasi harus terus digalakkan mengingat salah satu tolak ukur keberhasilan pendidikan adalah banyaknya anak yang gemar membaca. Kegiatan pembelajaran IPS berbasis literasi terbukti memberikan peningkatan pada ketarampilan berpikir kritis peserta didik. Hal ini dapat dilihat pada data keterampilan berpikir kritis peserta didik (memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, membuat inferensi, memberi penjelasan lanjut, mengatur strategi dan taktik).
本研究是一篇旨在为小学尤其在育种阶段的学习者培养一种识字文化的论文的一部分。根据北地铁站06号的一名研究人员进行的调查,每个班都取得了数据,没有角落的阅读空间,所以完成学习前15分钟或之后的阅读习惯没有。识字对个人来说是必不可少的,它支持一个国家在经济、社会、科学和技术等领域的进步。该研究是在SDN 06 Metro north采用一种定性方法和收集数据的方法,即观察、采访和记录。研究结果表明,在了解识字活动的重要性后,如课堂阅读的角落,在阅读前/之后进行背诵,特别是在V SDN 06 Metro north的课堂上。此外,学习者所读的书以标题、作者和所读的内容为基础。识字的活动应该受到鼓励,因为教育成功的一个衡量标准是阅读的儿童的数量。基于识字的IPS学习活动被证明是对学习者批判性思维的增加。这可以从学习者批判性思维技能数据中看到(提供简单的解释,建立基本技能,提出推理,进行进一步的阐述,组织策略和战术)。