{"title":"Rumah Bersubsidi, Murah Saja Tidak Cukup","authors":"M. Reza, Faradhiya Indra Kumala","doi":"10.32315/ti.9.g045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rumah subsidi menjadi jawaban atas kebutuhan papan masyarakat Indonesia terutama masyarakat menengah kebawah. Gaya minimalis yang menjadi standar estetika masyarakat modern pun ditawarkan dalam rumah subsidi. Akan tetapi, rumah subsidi ini nyatanya kurang sesuai dengan konsep minimalis dan pada dasarnya kurang menjawab kebutuhan masyarakat sebagai hunian yang nyaman dan aman. Hal itu dapat dilihat dari aspek kenyamanan visual, kenyamanan termal, kenyamanan spasial, dan kenyamanan lingkungan pada rumah subsidi yang tidak terpenuhi, ditambah dengan konsep minimalis yang dimaksud untuk menarik minat pembeli, namun akhirnya menjadi mispersepsi standar minimalis rumah tinggal. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan kembali mengenai konsep minimalis dan kenyamanan hunian pada rumah bersubsidi. Kata-kunci : kenyamanan hunian, minimalis, rumah bersubsidi","PeriodicalId":124612,"journal":{"name":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2021 : Strategi Pengembangan Wilayah Perkotaan Dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32315/ti.9.g045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Rumah subsidi menjadi jawaban atas kebutuhan papan masyarakat Indonesia terutama masyarakat menengah kebawah. Gaya minimalis yang menjadi standar estetika masyarakat modern pun ditawarkan dalam rumah subsidi. Akan tetapi, rumah subsidi ini nyatanya kurang sesuai dengan konsep minimalis dan pada dasarnya kurang menjawab kebutuhan masyarakat sebagai hunian yang nyaman dan aman. Hal itu dapat dilihat dari aspek kenyamanan visual, kenyamanan termal, kenyamanan spasial, dan kenyamanan lingkungan pada rumah subsidi yang tidak terpenuhi, ditambah dengan konsep minimalis yang dimaksud untuk menarik minat pembeli, namun akhirnya menjadi mispersepsi standar minimalis rumah tinggal. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan kembali mengenai konsep minimalis dan kenyamanan hunian pada rumah bersubsidi. Kata-kunci : kenyamanan hunian, minimalis, rumah bersubsidi