{"title":"ADAPTASI KOMUNIKASI GURU ASING MENGHADAPI PERBEDAAN BUDAYA DI SEKOLAH INTERNASIONAL","authors":"Muzahid Akbar Hayat","doi":"10.20884/wk.v8i2.1407","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman adaptasi komunikasi tenaga pengajarasing selama menjalankan tugas pembelajaran di Indonesia. Fokusnya adalah eksplorasi ataspengalaman adaptasi komunikasi guru asing di sekolah Internasional Menengah Atas Jakarta.Dinamika interaksi yang melibatkan negosiasi, percakapan tatap muka, situasi dan kontekspercakapan, kiat-kiat adaptasi komunikasi yang di dalamya terdapat tantangan, kesulitan-kesulitan bahkan mungkin terjadi kegagalan komunikasi yang berujung pada penolakan secarasosial sampai dengan dapat diterimanya guru asing. Untuk memahami pengalaman adaptasikomunikasi guru asing peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakanfenomenologi deskritif. Fenomena tersebut dianalisi dengan menggunakan penggabungan duametode analisis antara lain analisis yang dikembangkan oleh Rossman dan Marshall (2006) danIntepretive Phenomenological Analysis (IPA) oleh Smith. Terdapat 10 guru asing yang dipilihsecara purposeful sampling dengan kriteria: guru asing yang mengajar minimal satu tahun disekolah Internasional Menengah Atas Jakarta. Hasil penelitian ini memperlihatkan sejumlah guruasing menjelaskan terdapat “culture problem” saat bertemu dengan perbedaan budaya.","PeriodicalId":308637,"journal":{"name":"Widya Komunika","volume":"268 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Komunika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20884/wk.v8i2.1407","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengalaman adaptasi komunikasi tenaga pengajarasing selama menjalankan tugas pembelajaran di Indonesia. Fokusnya adalah eksplorasi ataspengalaman adaptasi komunikasi guru asing di sekolah Internasional Menengah Atas Jakarta.Dinamika interaksi yang melibatkan negosiasi, percakapan tatap muka, situasi dan kontekspercakapan, kiat-kiat adaptasi komunikasi yang di dalamya terdapat tantangan, kesulitan-kesulitan bahkan mungkin terjadi kegagalan komunikasi yang berujung pada penolakan secarasosial sampai dengan dapat diterimanya guru asing. Untuk memahami pengalaman adaptasikomunikasi guru asing peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakanfenomenologi deskritif. Fenomena tersebut dianalisi dengan menggunakan penggabungan duametode analisis antara lain analisis yang dikembangkan oleh Rossman dan Marshall (2006) danIntepretive Phenomenological Analysis (IPA) oleh Smith. Terdapat 10 guru asing yang dipilihsecara purposeful sampling dengan kriteria: guru asing yang mengajar minimal satu tahun disekolah Internasional Menengah Atas Jakarta. Hasil penelitian ini memperlihatkan sejumlah guruasing menjelaskan terdapat “culture problem” saat bertemu dengan perbedaan budaya.