{"title":"Meningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Kucing Dan Tikus","authors":"Halimatus Zahroh, Kartini Marzuki, Susilawati Susilawati","doi":"10.26858/edustudent.v1i4.27245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Based on the results of observations that have been made by researchers in group A of Tunas Harapan kindergarten Kertagena Look. There are several problems related to hard motoric skills that are still not optimal because children are not free to explore, and hard motoric skills are still limited, as in gymnastics movements and static learning methods. Therefore, efforts are being made to optimize children's hard motoric skills through traditional cat and mouse games. This research is the type of classroom action research with the form of research used is qualitative and quantitative. The study can be called successful because five children are in the Very Good Development criteria (80%), three children are in the 68.25% percentage included in the Developing As Expected criteria, and two children are in the 50% percentage entering the Starting to Develop standards. The average rate of hard motoric skills of children in Group A of Tunas Harapan Kindergarten is said to be successful because the researchers set indicators of success in the assessment criteria for Developing According to Expectations (70%). Based on the results of the research carried out, it can be concluded that the use of traditional cat and mouse games can improve the hard motoric skills of group A of Tunas Harapan kindergarten Kertagena Look. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada anak kelompok A TK. Tunas Harapan Kertagena Laok, terdapat beberapa masalah terkait dengan kemampuan motorik kasar yang masih kurang optimal karena anak tidak bebas dalam bereksplorasi dan kemampuan motorik kasar, anak masih dibatasi seperti dalam gerakan senam serta penggunaan metode pembelajaran yang statis. Oleh karena itu upaya yang dilakukan untuk menoptimalkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional kucing dan tikus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dapat dikatakan berhasil karena 5 anak berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (80%), 3 anak berada pada persentase 68,25% masuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan dan 2 anak berada pada persentase 50% masuk kriteria Mulai Berkembang. Persentase rata-rata kemampuan motorik kasar anak Kelompok A TK Tunas Harapan dikatakan berhasil karena peneliti menetapkan indikator keberhasilan pada kriteria penilaian Berkembang Sesuai Harapan (70%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan tradisional kucing dan tikus dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Tunas Harapan Kertagena Laok.","PeriodicalId":221708,"journal":{"name":"EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUSTUDENT: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26858/edustudent.v1i4.27245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Based on the results of observations that have been made by researchers in group A of Tunas Harapan kindergarten Kertagena Look. There are several problems related to hard motoric skills that are still not optimal because children are not free to explore, and hard motoric skills are still limited, as in gymnastics movements and static learning methods. Therefore, efforts are being made to optimize children's hard motoric skills through traditional cat and mouse games. This research is the type of classroom action research with the form of research used is qualitative and quantitative. The study can be called successful because five children are in the Very Good Development criteria (80%), three children are in the 68.25% percentage included in the Developing As Expected criteria, and two children are in the 50% percentage entering the Starting to Develop standards. The average rate of hard motoric skills of children in Group A of Tunas Harapan Kindergarten is said to be successful because the researchers set indicators of success in the assessment criteria for Developing According to Expectations (70%). Based on the results of the research carried out, it can be concluded that the use of traditional cat and mouse games can improve the hard motoric skills of group A of Tunas Harapan kindergarten Kertagena Look. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti pada anak kelompok A TK. Tunas Harapan Kertagena Laok, terdapat beberapa masalah terkait dengan kemampuan motorik kasar yang masih kurang optimal karena anak tidak bebas dalam bereksplorasi dan kemampuan motorik kasar, anak masih dibatasi seperti dalam gerakan senam serta penggunaan metode pembelajaran yang statis. Oleh karena itu upaya yang dilakukan untuk menoptimalkan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tradisional kucing dan tikus. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan bentuk penelitian yang digunakan adalah menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dapat dikatakan berhasil karena 5 anak berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (80%), 3 anak berada pada persentase 68,25% masuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan dan 2 anak berada pada persentase 50% masuk kriteria Mulai Berkembang. Persentase rata-rata kemampuan motorik kasar anak Kelompok A TK Tunas Harapan dikatakan berhasil karena peneliti menetapkan indikator keberhasilan pada kriteria penilaian Berkembang Sesuai Harapan (70%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan tradisional kucing dan tikus dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Tunas Harapan Kertagena Laok.
根据图纳斯哈拉班幼儿园A组研究人员的观察结果。有几个问题与硬运动技能有关,仍然不是最佳的,因为孩子们没有自由探索,硬运动技能仍然是有限的,如体操动作和静态学习方法。因此,人们正在努力通过传统的猫捉老鼠游戏来优化儿童的硬运动技能。本研究是课堂行动研究的类型,采用定性与定量相结合的研究形式。5名儿童达到了“非常好发展标准”(80%),3名儿童达到了“预期发展标准”(68.25%),2名儿童达到了“开始发展标准”(50%),可以说是成功的。Tunas Harapan幼儿园A组儿童硬运动技能的平均比率据说是成功的,因为研究人员在“按预期发展”的评估标准中设定了成功指标(70%)。根据所开展的研究结果,可以得出结论:使用传统的猫捉老鼠游戏可以提高Tunas Harapan幼儿园Kertagena Look A组的硬运动技能。Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan peneliti padanak kelompok A TK。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Oleh karena itu upaya yang dilakukan untuk menoptimalkan kemampuan motorik kasar anak melalui永久的传统烹饪方式。Penelitian ini termasuk jenis Penelitian tindakan kelas(课堂行动研究)dunan bentuk Penelitian yang digunakan adalah menggunakan kualitatif dan kuantitatiatif。Penelitian dapat dikatakan berhasil karena 5 anak berada pada kriteria Berkembang Sangat Baik (80%), 3 anak berada pada persentase 68,25% masuk pada kriteria Berkembang Sesuai Harapan,2 anak berada pada persentase 50% masuk kriteria Mulai Berkembang。perentase rata-rata kemampuan motorik kasar anak Kelompok A TK Tunas Harapan dikatakan berhasil karena peneliti menetapan indicator keberhasilan pada标准penilaian Berkembang Sesuai Harapan(70%)。Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan maka dapat dispulkan bahwa penggunaan永久的传统文化,dan tikus dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK Tunas Harapan Kertagena Laok。