PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA TIWOHO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA

Vina S. Sondakh, S. Suhaeni, Vonne Lumenta
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE DI DESA TIWOHO KECAMATAN WORI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA","authors":"Vina S. Sondakh, S. Suhaeni, Vonne Lumenta","doi":"10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24395","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah masyarakat mengetahui, mengerti tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove serta untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove. Metode dasar penelitian ini adalah survey. Jumlah populasi sebanyak 691 orang, sampel yang diambil sebanyak 35 orang atau 5% dari jumlah populasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan skala Gutman, sedangkan untuk mengetahui persepsi masyarakat menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan masyarakat terhadap fungsi dan manfaat hutan mangrove yang ada di Desa Tiwoho 95% sangat baik, hanya 5% masyarakat yang kurang mengetahui fungsi dan manfaat hutan mangrove. Pengetahuan masyarakat yang sangat baik tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove, ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah setempat dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan fungsi dan manfaat hutan mangrove. Persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove yang dinilai berdasarkan 10 kriteria hampir semua masyarakat mempunyai persepsi baik dan termasuk dalam rentang yang positif. Ada salah satu kriteria yang mempunyai persepsi sangat baik dan sangat positif dari masyarakat, mereka sangat setuju kalau pengelolaan hutan mangrove bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.","PeriodicalId":433418,"journal":{"name":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","volume":"162 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35800/AKULTURASI.7.1.2019.24395","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji apakah masyarakat mengetahui, mengerti tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove serta untuk mengetahui persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove. Metode dasar penelitian ini adalah survey. Jumlah populasi sebanyak 691 orang, sampel yang diambil sebanyak 35 orang atau 5% dari jumlah populasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan skala Gutman, sedangkan untuk mengetahui persepsi masyarakat menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pengetahuan masyarakat terhadap fungsi dan manfaat hutan mangrove yang ada di Desa Tiwoho 95% sangat baik, hanya 5% masyarakat yang kurang mengetahui fungsi dan manfaat hutan mangrove. Pengetahuan masyarakat yang sangat baik tentang fungsi dan manfaat hutan mangrove, ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah setempat dan tokoh masyarakat dalam mensosialisasikan fungsi dan manfaat hutan mangrove. Persepsi masyarakat Desa Tiwoho terhadap pengelolaan hutan mangrove yang dinilai berdasarkan 10 kriteria hampir semua masyarakat mempunyai persepsi baik dan termasuk dalam rentang yang positif. Ada salah satu kriteria yang mempunyai persepsi sangat baik dan sangat positif dari masyarakat, mereka sangat setuju kalau pengelolaan hutan mangrove bukan saja merupakan tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat.
本研究的目的是研究人们是否知道、了解红树林的功能和好处,以及了解Tiwoho村民对红树林管理的看法。这项调查的基本方法是调查。样本数量为691人,样本通过采样方法采集了35人或5%的人口。收集的数据是原始和次要数据。数据分析使用古特曼规模,而了解人们对Likert规模的看法。根据分析,据了解,在Tiwoho村,人们对红树林功能和好处的了解非常好,只有5%的人不了解红树林的功能和好处。社区对红树林的功能和好处的高度了解,与当地政府和公众在红树林的社会化和好处方面的积极作用无关。Tiwoho村对mangrove森林管理的看法根据10个标准来衡量,几乎所有的社区都有良好的感知范围。他们完全同意,红树林管理不仅是政府的责任,也是政府、私人和社会的共同责任。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信