{"title":"Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Restoran Menggunakan Metode Servqual dan Kano","authors":"Richard Renaldi, D. Mulyati","doi":"10.29313/jrti.v2i2.1245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. Currently there are many companies engaged in the culinary field. One of them is X Restaurant in Bandung, West Java. The purpose of this study was to determine the quality of service at X Restaurant based on the ServQual Method (Quality of Service) and the Kano Method. The Service Quality method is measured based on the GAP or the gap between perceptions and expectations. While the Kano method is used to categorize attributes in order to find out what attributes must be improved, maintained, and considered and considered capable of meeting customer satisfaction. The results of research conducted using the Service Quality Method on five dimensions of service quality, namely tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy for GAP 5, it was found that there were still gaps, and the largest GAP value was in the responsiveness dimension, namely -1,067. Meanwhile, the highest service quality value is found in the assurance dimension, which is 0.790. Based on the results of the integration of Service Quality and Kano Method, it is known that among the 20 variables studied, 5 are recommended to be improved, 8 are recommended to be maintained and 7 are recommended to be considered. \nAbstrak. Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. Salah satunya adalah Restoran X di Bandung, Jawa Barat. Tujuan utama pada Restoran X adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik dan berharap untuk kembali lagi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Restoran X berdasarkan Metode ServQual (Service Quality) dan Metode Kano. Dalam hal kepuasan pelanggan, pendekatan dengan menggunakan Metode Service Quality dapat diterapkan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Metode Service Quality diukur berdasarkan GAP atau kesenjangan antara persepsi dan harapan. Sedangkan pada Metode Kano digunakan untuk mengkategorikan atribut agar dapat mengetahui atribut apa yang harus ditingkatkan, dipertahankan, dan diperhatikan serta dianggap mampu memenuhi kepuasan pelanggan. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Service Quality terhadap lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty untuk GAP 5 ditemukan masih terdapat kesenjangan, dan nilai GAP terbesar terdapat pada dimensi responsiveness yaitu sebesar -1,067. Sedangkan pada nilai kualitas pelayanan tertinggi ditemukan pada dimensi assurance yaitu sebesar 0,790. Berdasarkan hasil integrasi Metode Service Quality dan Kano diketahui bahwa diantara 20 variabel yang diteliti, 5 direkomendasikan untuk ditingkatkan, 8 direkomendasikan untuk dipertahankan dan 7 direkomendasikan untuk diperhatikan.","PeriodicalId":276819,"journal":{"name":"Jurnal Riset Teknik Industri","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Teknik Industri","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/jrti.v2i2.1245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract. Currently there are many companies engaged in the culinary field. One of them is X Restaurant in Bandung, West Java. The purpose of this study was to determine the quality of service at X Restaurant based on the ServQual Method (Quality of Service) and the Kano Method. The Service Quality method is measured based on the GAP or the gap between perceptions and expectations. While the Kano method is used to categorize attributes in order to find out what attributes must be improved, maintained, and considered and considered capable of meeting customer satisfaction. The results of research conducted using the Service Quality Method on five dimensions of service quality, namely tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy for GAP 5, it was found that there were still gaps, and the largest GAP value was in the responsiveness dimension, namely -1,067. Meanwhile, the highest service quality value is found in the assurance dimension, which is 0.790. Based on the results of the integration of Service Quality and Kano Method, it is known that among the 20 variables studied, 5 are recommended to be improved, 8 are recommended to be maintained and 7 are recommended to be considered.
Abstrak. Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak di bidang kuliner. Salah satunya adalah Restoran X di Bandung, Jawa Barat. Tujuan utama pada Restoran X adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik dan berharap untuk kembali lagi. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Restoran X berdasarkan Metode ServQual (Service Quality) dan Metode Kano. Dalam hal kepuasan pelanggan, pendekatan dengan menggunakan Metode Service Quality dapat diterapkan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan. Metode Service Quality diukur berdasarkan GAP atau kesenjangan antara persepsi dan harapan. Sedangkan pada Metode Kano digunakan untuk mengkategorikan atribut agar dapat mengetahui atribut apa yang harus ditingkatkan, dipertahankan, dan diperhatikan serta dianggap mampu memenuhi kepuasan pelanggan. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Service Quality terhadap lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan emphaty untuk GAP 5 ditemukan masih terdapat kesenjangan, dan nilai GAP terbesar terdapat pada dimensi responsiveness yaitu sebesar -1,067. Sedangkan pada nilai kualitas pelayanan tertinggi ditemukan pada dimensi assurance yaitu sebesar 0,790. Berdasarkan hasil integrasi Metode Service Quality dan Kano diketahui bahwa diantara 20 variabel yang diteliti, 5 direkomendasikan untuk ditingkatkan, 8 direkomendasikan untuk dipertahankan dan 7 direkomendasikan untuk diperhatikan.
摘要目前有许多公司从事烹饪领域。其中之一是西爪哇万隆的X餐厅。本研究的目的是基于ServQual方法(服务质量)和Kano方法来确定X餐厅的服务质量。服务质量方法是根据差距或感知和期望之间的差距来衡量的。而Kano方法用于对属性进行分类,以便找出必须改进、维护和考虑哪些属性,并认为哪些属性能够满足客户满意度。使用服务质量方法对服务质量的有形、可靠性、响应性、保证性和共情五个维度的GAP 5进行研究的结果发现,差距仍然存在,最大的GAP值是在响应性维度,即- 1067。同时,保证维度的服务质量值最高,为0.790。根据服务质量与卡诺方法的整合结果可知,在研究的20个变量中,建议改进的变量有5个,建议保持的变量有8个,建议考虑的变量有7个。Abstrak。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Salah satunya adalah Restoran X di万隆,爪哇巴拉特。图juan utama pada Restoran X adalah成员kan pelayanan yang terbaik agar pelanggan mendapatkan pengalaman yang baik dan berharap untuk kembali lagi。Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Restoran X berdasarkan Metode ServQual(服务质量)dan Metode Kano。服务质量管理,服务质量管理,服务质量管理,服务质量管理。方法服务质量diukur berdasarkan GAP atau kesenjangan antara persepsi dan harapan。Sedangkan pada Metode Kano digunakan untuk mengkategorikan atribut agar dapat mengetahui atribut apa yang harus ditingkatkan, dipertahankan, dan diperhatikan serta anggap mampu memenuhi kepuasan pelanggan。【关键词】服务质量;质量维度;质量维度;质量维度;质量维度;质量维度;质量维度;Sedangkan pada nilai kualitas pelayananan tertinggi ditemukan pada dimension assurance [yitu sebesar] . 790。Berdasarkan hasil integrasi Metode Service Quality dan Kano diketahui bahwa diantara 20变量yang diteliti, 5 direkomendaskan untuk ditingkatkan, 8 direkomendaskan untuk dipertahankan, 7 direkomendaskan untuk diperhatikan。