{"title":"MAKSIMASI PROSENTASE YIELD GAS OIL DI KOLOM FRAKSINASI 14 C 102 UNIT 14 HYDROTREATING DI PT PERTAMINA X","authors":"Mitha Kamsy","doi":"10.53026/sntem.v2i1.764","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minyak Mentah yang menguap pada proses distilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup- sungkup yang di sebut sungkup gelembung. Makin ke atas,suhu yang terdapat pada kolom fraksionasi tersebut makin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi.\nDari penyelesaian optimasi, diperoleh salah satu titik optimal untuk Tekanan Top kolom (X1) 0,78 kg/cm2 dan temperatur top kolom (X2) 175,99 oC, untuk mendapatkan persen yield produk GOHTU minimal 70 % dan Flash point minimal 90oC.Batasan yang diambil berdasarkan data-data yang diperoleh pada saat Unit Gas Oil Hydrotrearing mengolah dengan hasil baik, yaitu produk solar hampir memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Batasan kondisi operasi untuk top press tertinggi yang pernah dilaksanakan adalah 0.97 kg/cm2 dan terendah adalah 0.56 kg/cm2 Sedangkan untuk temperatur top kolom tertinggi adalah 230 oC dan terendah 120 oC.\nSalah satu variabel yang berpengaruh dalam kolom fraksinasi adalah tekanannya.dimana jika kondisi kenaikan tekanan yang di indikasi dengan menurunkan angka penunjukan tekanan.pengaturan tekanan disini yaitu adanya control fuel gas dimana pressnya turun maka.naik dan juga pressnya terbuka maka dia akan terbuang ke flareing,semakin ada di kondisi rata rata berarti semakin bagus pemisahan fraksi ringan dari residu sehingga produk di GOHTU dapat bertambah Dengan menentukan tekanan yang optimal,diharapkan produk-produk yang dihasilkan sesuai dengan kriteria. Penentuan tekanan optimal dilihat dari kondisi dari produk GOHTU yang dapat dihasilkan.Dengan melihat persen yield produk solar di GOHTU dan flash point solar di GOHTU dapat menentukan tekanan optimal dari kolom fraksinasi dalam beroperasi. Menentukan rumusan regresi linier yang telah di dapatkan dan dengan menentukan persen yield dan flash point yang diinginkan.","PeriodicalId":154831,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","volume":"166 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi dan Mineral","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53026/sntem.v2i1.764","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Minyak Mentah yang menguap pada proses distilasi ini naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup- sungkup yang di sebut sungkup gelembung. Makin ke atas,suhu yang terdapat pada kolom fraksionasi tersebut makin rendah, sehingga setiap kali komponen dengan titik didih lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan terpisah, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah naik ke bagian yang lebih atas lagi.
Dari penyelesaian optimasi, diperoleh salah satu titik optimal untuk Tekanan Top kolom (X1) 0,78 kg/cm2 dan temperatur top kolom (X2) 175,99 oC, untuk mendapatkan persen yield produk GOHTU minimal 70 % dan Flash point minimal 90oC.Batasan yang diambil berdasarkan data-data yang diperoleh pada saat Unit Gas Oil Hydrotrearing mengolah dengan hasil baik, yaitu produk solar hampir memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Batasan kondisi operasi untuk top press tertinggi yang pernah dilaksanakan adalah 0.97 kg/cm2 dan terendah adalah 0.56 kg/cm2 Sedangkan untuk temperatur top kolom tertinggi adalah 230 oC dan terendah 120 oC.
Salah satu variabel yang berpengaruh dalam kolom fraksinasi adalah tekanannya.dimana jika kondisi kenaikan tekanan yang di indikasi dengan menurunkan angka penunjukan tekanan.pengaturan tekanan disini yaitu adanya control fuel gas dimana pressnya turun maka.naik dan juga pressnya terbuka maka dia akan terbuang ke flareing,semakin ada di kondisi rata rata berarti semakin bagus pemisahan fraksi ringan dari residu sehingga produk di GOHTU dapat bertambah Dengan menentukan tekanan yang optimal,diharapkan produk-produk yang dihasilkan sesuai dengan kriteria. Penentuan tekanan optimal dilihat dari kondisi dari produk GOHTU yang dapat dihasilkan.Dengan melihat persen yield produk solar di GOHTU dan flash point solar di GOHTU dapat menentukan tekanan optimal dari kolom fraksinasi dalam beroperasi. Menentukan rumusan regresi linier yang telah di dapatkan dan dengan menentukan persen yield dan flash point yang diinginkan.