HUBUNGAN PENINGKATAN NILAI KADAR CREATINE KINASE - MB MORTALITAS PASIEN SINDROMA KORONER AKUT (SKA)

A. H. A. Firdaus, Ardyarini Dyah Savitri, Difran Nobel Bistara
{"title":"HUBUNGAN PENINGKATAN NILAI KADAR CREATINE KINASE - MB MORTALITAS PASIEN SINDROMA KORONER AKUT (SKA)","authors":"A. H. A. Firdaus, Ardyarini Dyah Savitri, Difran Nobel Bistara","doi":"10.32528/ijhs.v10i2.1854","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan kondisi yang mengancam nyawa, oleh karena itu pasien SKA beresiko mengalami mortalitas dan membutuhkan prediksi awal berupa marker jantung salah satunya adalah CK-MB. Pemeriksaan CK-MB dengan hasil yang meningkat dapat sebagai alat diagnostik infark miokard dan menunjukkan adanya nekrosis miosit. Diharapkan dengan mengetahui kadar CK-MB yang meningkat dapat lebih berhati-hati dalam pencegahan terjadinya mortalitas pada pasien SKA. Studi retrospektif dengan desain penelitian case-control di RSI Jemursari Surabaya pada 60 pasien sindroma koroner akut pada Januari 2013 sampai Agustus 2017. Data dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji x 2 atau chi-square . Hasil penelitian ini didapatkan nilai p<0,05 yaitu 0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan nilai kadar CK-MB dengan peningkatan mortalitas pada pasien SKA. Hasil Odds ratio (OR) peningkatan CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien SKA adalah OR 4,375 (IK 95% 1,320-14,504), dimana dapat diartikan bahwa pada pasien SKA dengan hasil CK-MB meningkat mempunyai risiko 4,3 kali lebih besar untuk terjadinya mortalitas dibandingkan dengan pasien SKA dengan nilai CK-MB yang normal. Terdapat korelasi yang signifikan antara peningkatan kadar CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien sindrom koroner akut. Kata Kunci: CK-MB, mortalitas, sindroma koroner akut","PeriodicalId":120047,"journal":{"name":"The Indonesian Journal of Health Science","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"The Indonesian Journal of Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/ijhs.v10i2.1854","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Sindroma Koroner Akut (SKA) merupakan kondisi yang mengancam nyawa, oleh karena itu pasien SKA beresiko mengalami mortalitas dan membutuhkan prediksi awal berupa marker jantung salah satunya adalah CK-MB. Pemeriksaan CK-MB dengan hasil yang meningkat dapat sebagai alat diagnostik infark miokard dan menunjukkan adanya nekrosis miosit. Diharapkan dengan mengetahui kadar CK-MB yang meningkat dapat lebih berhati-hati dalam pencegahan terjadinya mortalitas pada pasien SKA. Studi retrospektif dengan desain penelitian case-control di RSI Jemursari Surabaya pada 60 pasien sindroma koroner akut pada Januari 2013 sampai Agustus 2017. Data dianalisis dengan analisis bivariat menggunakan uji x 2 atau chi-square . Hasil penelitian ini didapatkan nilai p<0,05 yaitu 0,026 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan nilai kadar CK-MB dengan peningkatan mortalitas pada pasien SKA. Hasil Odds ratio (OR) peningkatan CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien SKA adalah OR 4,375 (IK 95% 1,320-14,504), dimana dapat diartikan bahwa pada pasien SKA dengan hasil CK-MB meningkat mempunyai risiko 4,3 kali lebih besar untuk terjadinya mortalitas dibandingkan dengan pasien SKA dengan nilai CK-MB yang normal. Terdapat korelasi yang signifikan antara peningkatan kadar CK-MB dengan kejadian mortalitas pada pasien sindrom koroner akut. Kata Kunci: CK-MB, mortalitas, sindroma koroner akut
关系提高了急性冠状动脉综合征患者的肌酸激酶水平
急性冠状动脉综合症是一种危及生命的疾病,因此患者有死亡的危险,需要对心脏标记的初步预测,其中之一是k - mb。k - mb的检查结果可能是心肌梗死和心肌坏死。我们希望知道提高k - mb的水平可以提高对SKA患者死亡率的预防。2013年1月至2017年8月,在泗水中医RSI Jemursari研究case-control设计的回访研究。用x - 2测试或chi-square进行双变量分析。该研究获得了p . 005即0 . 026的分数,这表明k - mb分数的增加和SKA患者死亡率的增加之间存在显著的联系。SKA发病率的发病率增加的几率是OR - k - mb患者的4.375 (c95%为1320 - 14504),这意味着拥有k - mb结果的SKA患者的死亡率是正常k - mb值的SKA的4.75倍。慢性冠心病患者发病率的上升与急性冠心病发病率的发病率显著相关。关键词:k - mb,死亡人数,急性冠状动脉综合症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信