PERAN ISTRI PARA NABI: TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD AMĪN AL-SYINQĪṬĪ DALAM TAFSIR AḌWĀU AL-BAYĀN

Towilatur Rohmah, A. Muiz
{"title":"PERAN ISTRI PARA NABI: TELAAH PEMIKIRAN MUHAMMAD AMĪN AL-SYINQĪṬĪ DALAM TAFSIR AḌWĀU AL-BAYĀN","authors":"Towilatur Rohmah, A. Muiz","doi":"10.28944/el-waroqoh.v5i1.308","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Al-Qur’ān adalah  kitab  suci yang  diturunkan  Allah SWT  sebagai  penutup  kitab-kitab suci sebelumnya kepada seorang nabi penutup para nabi, yang kata-katanya tidak usang dan kandungannya jauh lebih luas. Sulit  bagi  seseorang yang  tidak  mendalami  bahasa  Arab  untuk  dapat memahami dan merasakannya, namun iman seseorang dilihat dari getaran hatinya ketika mendengar pembacaan ayat-ayat al-Qur’ān. Kesulitan tersebut akan menjadi penghalang  bagi  pembaca  maupun  pendengar  dalam  menyelami  makna  kandungannya. Padahal sebagai sebuah petunjuk, al-Qur’ān harus bisa dipahami, dinikmati, dan diamalkan,  bukan  hanya  sekedar  menjadi  bacaan  ritual  belaka.  Mengatasi  masalah demikian,  al-Qur’ān menempuh  berbagai  cara  guna  mengantar  manusia  kepada kesempurnaan  kemanusiaannya,  antara  lain  dengan  mengemukakan  kisah-kisah  baik bersifat faktual maupun simbolik disamping seperangkat ilmu lainnya. Banyaknya  kisa-kisah  yang  diceritakan  dalam al-Qur’ān terutama  kisah pasangan suami istri pada kehidupan Nabi dan Rasul membuat penulis tertarik memilih  tema  terkait  dengan  peran istri  para Nabi  dalam al-Qur’ān. Untuk itu dengan penelitian ini peneliti ingin mengetahui ayat-ayat tentang Istri para nabi dalam al-Qur’ān dan Peran Istri para nabi dalam al-Qur’ān menurut pemikiran Muhammad Amīn Al-Syinqīṭī Dalam Tafsir Aḍwāu Al-Bayān fī Īḍāhi al-Qur’ān bi al-Qur’ān, sehingga dapat disimpulkan bahwa istri-istri para nabi mempunyai peran sangat penting bagi perjalan dakwah para nabi tersebut. Sebagaimana dijelasakan bahwa istri-istri nabi mempunyai peran memberikan ketenangan, menyalurkan hasrat atau kebutuhan dan kesenanga biologis dan psikologis serta berfungsi sebagai wadah dalam melanjutkan dan memelihara  keturunan demi kelanjutan dakwah para nabi","PeriodicalId":343200,"journal":{"name":"El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.28944/el-waroqoh.v5i1.308","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Al-Qur’ān adalah  kitab  suci yang  diturunkan  Allah SWT  sebagai  penutup  kitab-kitab suci sebelumnya kepada seorang nabi penutup para nabi, yang kata-katanya tidak usang dan kandungannya jauh lebih luas. Sulit  bagi  seseorang yang  tidak  mendalami  bahasa  Arab  untuk  dapat memahami dan merasakannya, namun iman seseorang dilihat dari getaran hatinya ketika mendengar pembacaan ayat-ayat al-Qur’ān. Kesulitan tersebut akan menjadi penghalang  bagi  pembaca  maupun  pendengar  dalam  menyelami  makna  kandungannya. Padahal sebagai sebuah petunjuk, al-Qur’ān harus bisa dipahami, dinikmati, dan diamalkan,  bukan  hanya  sekedar  menjadi  bacaan  ritual  belaka.  Mengatasi  masalah demikian,  al-Qur’ān menempuh  berbagai  cara  guna  mengantar  manusia  kepada kesempurnaan  kemanusiaannya,  antara  lain  dengan  mengemukakan  kisah-kisah  baik bersifat faktual maupun simbolik disamping seperangkat ilmu lainnya. Banyaknya  kisa-kisah  yang  diceritakan  dalam al-Qur’ān terutama  kisah pasangan suami istri pada kehidupan Nabi dan Rasul membuat penulis tertarik memilih  tema  terkait  dengan  peran istri  para Nabi  dalam al-Qur’ān. Untuk itu dengan penelitian ini peneliti ingin mengetahui ayat-ayat tentang Istri para nabi dalam al-Qur’ān dan Peran Istri para nabi dalam al-Qur’ān menurut pemikiran Muhammad Amīn Al-Syinqīṭī Dalam Tafsir Aḍwāu Al-Bayān fī Īḍāhi al-Qur’ān bi al-Qur’ān, sehingga dapat disimpulkan bahwa istri-istri para nabi mempunyai peran sangat penting bagi perjalan dakwah para nabi tersebut. Sebagaimana dijelasakan bahwa istri-istri nabi mempunyai peran memberikan ketenangan, menyalurkan hasrat atau kebutuhan dan kesenanga biologis dan psikologis serta berfungsi sebagai wadah dalam melanjutkan dan memelihara  keturunan demi kelanjutan dakwah para nabi
穆罕默德先知的妻子角色:学习的想法是ĪN AL-SYINQĪṬĪ口译中AḌWĀU AL-BAYĀN
ān是可兰经经文被安拉作为甜点的圣经向一位先知的封印,以前他的话并没有过时的和更广泛的容器。不学习阿拉伯语的人来说,很难看到可以理解和感觉,但一个人的信仰心的气氛,当听到阅读可兰经经文ān。这些困难将成为读者和听众的障碍腹中的情感意义。而作为一个线索,可兰经ān必须是可以理解、享受和慈善机构,阅读不仅仅是成为纯粹的仪式。解决这样的问题,可兰经ān走了各种方式,以使人类完美的人性,包括提出了好故事是真实的和象征性的另一套科学旁边。可兰经中讲述的许多kisa-kisahān,尤其是夫妻的生活故事吸引作者选择的主题与先知和使徒ān可兰经中先知的妻子的角色。这研究的研究人员要了解经文ān可兰经中的先知的妻子和妻子的角色ān可兰经中的先知穆罕默德认为Amīn Al-Syinqīṭīw在A·麦卡弗蒂ḍāu Al-Bay fānīĪḍā嗨可兰经biānān,所以可以得出结论,可兰经先知的妻子有先知的旅行大花的重要角色。正如dijelasakan先知的妻子有一个角色给你宁静,引导或生物kesenanga和心理需求和愿望作为容器中继续和先知抚育后代为了继续活下去
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信