Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya

Arin Nandita, Titik Respati, Fahmi Arief
{"title":"Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pilar Stop Buang Air Besar Sembarangan pada Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat di Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya","authors":"Arin Nandita, Titik Respati, Fahmi Arief","doi":"10.29313/JIKS.V2I1.5600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Open defecation (OD) atau praktik buang air besar sembarangan merupakan perilaku buruk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan sanitasi lingkungan. Faktor yang memengaruhi perilaku tersebut di antaranya faktor pengetahuan, kepemilikan jamban, dan kebiasaan masyarakat. Pemerintah membuat program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) agar tercipta perilaku hidup bersih dan sehat berbasis lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Berdasar monitoring data STBM 2019, Kecamatan Cikalong merupakan wilayah pertama yang berstatus ODF dengan jumlah 13 desa. Tujuan penelitian ini mengetahui hasil pencapaian program STBM pilar pertama dan mengetahui faktor yang berpengaruh pada program STBM pilar pertama di Puskemas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu individu atau kelompok individu yang memiliki pengetahuan atau pengalaman yang berhubungan dengan program ODF. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam kepada 5 orang informan, yaitu sanitarian, 2 orang kader, kepala puskesmas, dan camat. Analisis dilakukan dengan metode tematik untuk merangkum hasil wawancara yang luas menjadi konsep dalam bentuk peta utama dan peta kecil. Hasil penelitian ini, yaitu dari 13 desa di wilayah kerja Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, semua desa telah berstatus ODF dan faktor yang memengaruhi program STBM pilar pertama di antaranya masalah lingkungan, pelaksanaan program, dan output program.","PeriodicalId":161042,"journal":{"name":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/JIKS.V2I1.5600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Open defecation (OD) atau praktik buang air besar sembarangan merupakan perilaku buruk yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan sanitasi lingkungan. Faktor yang memengaruhi perilaku tersebut di antaranya faktor pengetahuan, kepemilikan jamban, dan kebiasaan masyarakat. Pemerintah membuat program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) agar tercipta perilaku hidup bersih dan sehat berbasis lingkungan. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Berdasar monitoring data STBM 2019, Kecamatan Cikalong merupakan wilayah pertama yang berstatus ODF dengan jumlah 13 desa. Tujuan penelitian ini mengetahui hasil pencapaian program STBM pilar pertama dan mengetahui faktor yang berpengaruh pada program STBM pilar pertama di Puskemas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling, yaitu individu atau kelompok individu yang memiliki pengetahuan atau pengalaman yang berhubungan dengan program ODF. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam kepada 5 orang informan, yaitu sanitarian, 2 orang kader, kepala puskesmas, dan camat. Analisis dilakukan dengan metode tematik untuk merangkum hasil wawancara yang luas menjadi konsep dalam bentuk peta utama dan peta kecil. Hasil penelitian ini, yaitu dari 13 desa di wilayah kerja Puskesmas Cikalong Kabupaten Tasikmalaya, semua desa telah berstatus ODF dan faktor yang memengaruhi program STBM pilar pertama di antaranya masalah lingkungan, pelaksanaan program, dan output program.
影响塔斯克龙亚马来亚区全社区卫生计划停止倾倒的因素
开放式分解(OD)或随意的排便行为是一种不良行为,会导致环境健康和卫生问题。影响这种行为的因素包括知识、拥有和社区习俗。政府制定了全面的公共卫生计划,创造了以环境为基础的清洁和健康的生活行为。该研究是在Puskesmas Cikalong马来亚区的工作区域进行的。根据STBM 2019的数据监测,Cikalong街道是第一个拥有13个村庄的ODF状态的地区。本研究的目的是确定第一个STBM项目的成就,并确定影响第一个STBM项目的因素在塔斯克朗地区的第一个支柱库。本研究采用定性方法。选用采样技术选择告密者,即具有ODF项目相关知识或经验的个人或团体。数据提取是对5个告密者进行深度采访的,其中包括sanitarian、2名kader、puskesmas头儿和camat。分析是通过主题方法进行的,将广泛的采访结果总结为主要地图和小地图的概念。这项研究的结果是,在Puskesmas Cikalong马来亚区的13个村庄中,所有的村庄都处于ODF状态,并影响了第一个环境问题、项目实施和项目产出的基础因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信