PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN DENGAN PEMANASAN SEBAGAI LARUTAN PENJERNIH (CLEARING) TERHADAP KUALITAS SEDIAAN JARINGAN HEPAR MENCIT (Mus musculus)

Eko Naning Sofyanita, Anna Sufi Annisa
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN MINYAK ZAITUN DENGAN PEMANASAN SEBAGAI LARUTAN PENJERNIH (CLEARING) TERHADAP KUALITAS SEDIAAN JARINGAN HEPAR MENCIT (Mus musculus)","authors":"Eko Naning Sofyanita, Anna Sufi Annisa","doi":"10.26714/jlabmed.7.1.2023.6-12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tahap penjernihan merupakan salah satu langkah penting histoteknik yang mana xylene digunakan sebagai larutan penjernih rutin, namun paparan jangka pendek xylene memiliki efek toksik bagi penggunanya. Minyak zaitun merupakan larutan alternatif pengganti xylene dengan kelebihan salah satunya bersifat tidak beracun. Penelitian ini menerapkan prinsip Bernoulli dengan pemanasan bertujuan untuk menurunkan viskositas larutan dan mempercepat proses penjernihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak zaitun dengan pemanasan sebagai larutan penjernih (clearing) terhadap kualitas sediaan hepar mencit (Mus musculus). Metode penelitian ini Eksperimental dan desain penelitian cross sectional dengan dua kelompok perlakuan yaitu penjernihan menggunakan xylene dan minyak zaitun dengan pemanasan, kemudian preparat diwarnai menggunakan Hematoxylin-eosin lalu diamati kualitas mikroskopisnya. Data diolah menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan normalitas data (p=0.000) dengan sebaran tidak normal dan uji Mann Whitney (p=0.382) ada perbedaan. Kualitas preparat kelompok xylene dengan pemanasan suhu 37°C didapatkan preparat baik 5 (100%) dengan rata-rata skor lapang pandang 8.44, sedangkan pada kelompok minyak zaitun dengan pemanasan suhu 45°C diperoleh kualitas preparat baik 5 (100%) dengan rata-rata skor lapang pandang 7.16. Kesimpulan penelitian ini yaitu minyak zaitun dengan pemanasan berhasil menjernihkan jaringan dengan baik dan menghasilkan kualitas sediaan yang hampir setara kualitasnya menggunakan xylene dengan pemanasan..","PeriodicalId":176471,"journal":{"name":"Jurnal Labora Medika","volume":"183 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Labora Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jlabmed.7.1.2023.6-12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tahap penjernihan merupakan salah satu langkah penting histoteknik yang mana xylene digunakan sebagai larutan penjernih rutin, namun paparan jangka pendek xylene memiliki efek toksik bagi penggunanya. Minyak zaitun merupakan larutan alternatif pengganti xylene dengan kelebihan salah satunya bersifat tidak beracun. Penelitian ini menerapkan prinsip Bernoulli dengan pemanasan bertujuan untuk menurunkan viskositas larutan dan mempercepat proses penjernihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak zaitun dengan pemanasan sebagai larutan penjernih (clearing) terhadap kualitas sediaan hepar mencit (Mus musculus). Metode penelitian ini Eksperimental dan desain penelitian cross sectional dengan dua kelompok perlakuan yaitu penjernihan menggunakan xylene dan minyak zaitun dengan pemanasan, kemudian preparat diwarnai menggunakan Hematoxylin-eosin lalu diamati kualitas mikroskopisnya. Data diolah menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan normalitas data (p=0.000) dengan sebaran tidak normal dan uji Mann Whitney (p=0.382) ada perbedaan. Kualitas preparat kelompok xylene dengan pemanasan suhu 37°C didapatkan preparat baik 5 (100%) dengan rata-rata skor lapang pandang 8.44, sedangkan pada kelompok minyak zaitun dengan pemanasan suhu 45°C diperoleh kualitas preparat baik 5 (100%) dengan rata-rata skor lapang pandang 7.16. Kesimpulan penelitian ini yaitu minyak zaitun dengan pemanasan berhasil menjernihkan jaringan dengan baik dan menghasilkan kualitas sediaan yang hampir setara kualitasnya menggunakan xylene dengan pemanasan..
使用橄榄油的影响,加热成清洗液,对HEPAR quich (Mus musculus)组织供给质量的影响
净化阶段是组织素的重要步骤之一,木质素被用来作为一种常规的清化溶液,但木质素的短期暴露对其参与者有毒性作用。橄榄油是一种替代木质素的替代溶液,有一种过量是无毒的。这项研究采用伯努利原理进行加热,目的是降低溶液的粘度,加快净化过程。本研究的目的是确定橄榄油的使用对开源性溶液的影响。这一研究方法是实验性的,设计了两种治疗方法,分别使用木质素和橄榄油加热,然后涂上血液素并观察其微特性。数据是用曼·惠特尼的统计结果进行的。研究结果显示,异常水平的数据(p= 000,000)和曼•惠特尼(p= 382)测试之间存在差异。制剂质量组xylene制剂等加热温度37°C得到良好5(100%)平均分宽敞的观点8 . 44,而橄榄油与一组在45°C的温度变暖制剂质量好5(100%)获得平均分宽敞的观点7月16日这项研究的结论是,加热后成功地清除了组织,并产生的意愿质量与加热后的木质素几乎相同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信