{"title":"TAMAN KOTA DAN KESEHATAN MENTAL: ANALISIS FREKUENSI MENGUNJUNGI TAMAN LAPANGAN BANTENG JAKARTA","authors":"Yoga Aji Nugraha, Tsurrayya Syarif Zain, Melisa Kurnia Asfitri, Welan Mauli Angguna","doi":"10.36805/psychopedia.v8i1.5537","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Several phenomena that occur at this time such as those that occur in Bandung and Surabaya and even Jakarta about revitalizing city parks because of its relation to improving mental health of urban communities. A number of studies have examined this relationship, even with several factors and mediation in the utilization of city parks. In this study the frequency of visiting city parks became the factor studied in relation to improving mental health in urban communities. The study design was non-experimental with correlation analysis. The study was conducted on 62 participants who used the city park with incidental sampling techniques. The results of the study show that the more frequent the city park visits, the more the mental health of urban communities will be increased with a significance of .033 with p = .000 and p <.05. Keywords: Mental health, urban communities, frequency of visits, city parks \nBeberapa fenomena saat ini seperti yang terjadi di Bandung dan Surabaya bahkan Jakarta yaitu tentang revitalisasi taman kota karena dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Sejumlah penelitian telah mengkaji hubungan tersebut, bahkan dengan beberapa faktor dan mediasi dalam pemanfaatan taman kota. Dalam penelitian ini frekuensi mengunjungi taman kota menjadi faktor yang diteliti dalam kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Desain penelitian adalah non eksperimen dengan analisis korelasi. Penelitian dilakukan terhadap 62 partisipan yang menggunakan taman kota dengan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering berkunjung ke taman kota maka kesehatan mental masyarakat perkotaan akan semakin meningkat dengan signifikansi 0,033 dengan p = 0,000 dan p < 0,05. Kata Kunci: Kesehatan mental, masyarakat perkotaan, frekuensi kunjungan, taman kota","PeriodicalId":333146,"journal":{"name":"Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36805/psychopedia.v8i1.5537","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Several phenomena that occur at this time such as those that occur in Bandung and Surabaya and even Jakarta about revitalizing city parks because of its relation to improving mental health of urban communities. A number of studies have examined this relationship, even with several factors and mediation in the utilization of city parks. In this study the frequency of visiting city parks became the factor studied in relation to improving mental health in urban communities. The study design was non-experimental with correlation analysis. The study was conducted on 62 participants who used the city park with incidental sampling techniques. The results of the study show that the more frequent the city park visits, the more the mental health of urban communities will be increased with a significance of .033 with p = .000 and p <.05. Keywords: Mental health, urban communities, frequency of visits, city parks
Beberapa fenomena saat ini seperti yang terjadi di Bandung dan Surabaya bahkan Jakarta yaitu tentang revitalisasi taman kota karena dikaitkan dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Sejumlah penelitian telah mengkaji hubungan tersebut, bahkan dengan beberapa faktor dan mediasi dalam pemanfaatan taman kota. Dalam penelitian ini frekuensi mengunjungi taman kota menjadi faktor yang diteliti dalam kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan. Desain penelitian adalah non eksperimen dengan analisis korelasi. Penelitian dilakukan terhadap 62 partisipan yang menggunakan taman kota dengan teknik sampling insidental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering berkunjung ke taman kota maka kesehatan mental masyarakat perkotaan akan semakin meningkat dengan signifikansi 0,033 dengan p = 0,000 dan p < 0,05. Kata Kunci: Kesehatan mental, masyarakat perkotaan, frekuensi kunjungan, taman kota
在这个时候发生的一些现象,例如在万隆和泗水甚至雅加达发生的关于振兴城市公园的现象,因为它与改善城市社区的心理健康有关。许多研究调查了这种关系,甚至在城市公园的利用中考虑了几个因素和中介。在本研究中,访问城市公园的频率成为研究与改善城市社区心理健康有关的因素。本研究设计为非实验设计,采用相关分析。该研究采用随机抽样技术对62名使用城市公园的参与者进行了研究。研究结果表明,城市公园访问频率越高,城市社区心理健康水平越高,显著性为0.033 (p = 0.000, p < 0.05)。关键词:心理健康,城市社区,访问频率,城市公园,Beberapa现象,saat ini seperti yang terjadi di万隆,泗水,雅加达,yitu tentang, reisasi taman kota karena dikaitkan dengan peningkatan kesehatan Mental masyarakat perkotaanSejumlah penelitian telah mengkaji hubungan tersebut, bahkan dengan beberpa fakto dan mediasam pmanfaatan taman kota。Dalam penelitian i frekuensi mengunjungi taman kota menjadi fakto yang diteliti Dalam kaitannya dengan peningkatan kesehatan mental masyarakat perkotaan。非实验条件下的生物力学分析。Penelitian dilakukan terhadap 62 partipartian yang menggunakan taman kotta denkan technik抽样内部。Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sering berkunjung ke taman kota maka kesehatan mental masyarakat perkotaan akan semakin meningkat dengan signifikansi 0.033 dengan p = 0000 p < 0.05。Kata Kunci: Kesehatan mental, masyarakat perkotaan, frekuensi kunjungan, taman kota