INDIKATOR PERANCANGAN OCEANARIUM TANGGAP PANDEMI

Sidi Ahyar Wiraguna, Fermanto Lianto
{"title":"INDIKATOR PERANCANGAN OCEANARIUM TANGGAP PANDEMI","authors":"Sidi Ahyar Wiraguna, Fermanto Lianto","doi":"10.24912/jmstkik.v5i2.13049","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"According to data compiled by Johns Hopkins University, the COVID-19 virus has spread to all countries and regions of the world, infecting and killing people globally since it first emerged in the Chinese city of Wuhan late last year. The impact of COVID-19 has caused several tourism destinations in Jakarta to be closed. One of the public facilities affected is an oceanarium recreation area which functions as a centre for public entertainment, education and scientific research. The purpose of this study was to obtain design indicators for a pandemic-responsive oceanarium to reduce the risk of spreading and transmitting the COVID-19 virus. This research was conducted using literature studies, interviews, questionnaires and direct observation of similar existing buildings, namely Seaworld Ancol, Jakarta Aquarium and Dunia Fresh Air. The reference theories used that are relevant to the theme of this research include the theory of the spread and transmission of the COVID-19 virus through the air and the HVAC system, the theory of the oceanarium, and other supporting theories. Based on the results of the analysis and discussion, it is concluded that several design indicators can be used as the basis for the concept of a design strategy, namely: 1) The importance of natural air ventilation; 2) HVAC system used; 3) Limiting the duration of visits in a closed room; 3) Design of a separate building mass; 4) Minimizing direct contact between visitors and managers and visitors with visitors; 5) Maintain distance between visitors, visitors and operators. Keywords: HVAC; Design Indicators; Oceanarium; Pandemic Response; Jakarta. AbstrakVirus COVID-19 telah menyebar ke seluruh negara dan wilayah dunia, menginfeksi dan membunuh orang secara global sejak muncul pertama kali di kota Wuhan, China, akhir tahun 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Dampak COVID-19 menyebabkan sejumlah Destinasi Pariwisata di Jakarta ditutup. Salah satu fasilitas umum yang terdampak adalah tempat tempat rekreasi oceanarium yang berfungsi sebagai pusat hiburan umum, pendidikan dan penelitian ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan indikator-indikator desain oceanarium tanggap pandemi sehingga dapat mengurangi resiko penyebaran dan penularan virus COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode kombinasi studi pustaka, wawancara, kuesioner dan observasi langsung terhadap bangunan sejenis yang sudah ada yaitu, Seaworld Ancol, Jakarta Aquarium dan Dunia Air Tawar. Beberapa teori acuan yang digunakan yang relevan dengan tema penelitian ini diantaranya adalah, teori penyebaran dan penularan virus COVID-19 melalui udara dan sistem HVAC, teori tentang oceanarium dan teori pendukung terkait lainya. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan beberapa indikator perancangan yang dapat digunakan sebagai landasan konsep strategi desain yaitu: 1) Pentingnya ventilasi udara alami; 2) Sistem HVAC yang digunakan; 3) Membatasi durasi kunjungan di dalam ruangan tertutup; 3) Desain masa bangunan yang dipisah-pisah; 4) Meminimalisir kontak langsung antara pengunjung dengan pengelola dan pengunjung dengan pengunjung; 5) Menjaga jarak antara sesama pengunjung, pengunjung dengan operator.","PeriodicalId":202016,"journal":{"name":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmstkik.v5i2.13049","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

According to data compiled by Johns Hopkins University, the COVID-19 virus has spread to all countries and regions of the world, infecting and killing people globally since it first emerged in the Chinese city of Wuhan late last year. The impact of COVID-19 has caused several tourism destinations in Jakarta to be closed. One of the public facilities affected is an oceanarium recreation area which functions as a centre for public entertainment, education and scientific research. The purpose of this study was to obtain design indicators for a pandemic-responsive oceanarium to reduce the risk of spreading and transmitting the COVID-19 virus. This research was conducted using literature studies, interviews, questionnaires and direct observation of similar existing buildings, namely Seaworld Ancol, Jakarta Aquarium and Dunia Fresh Air. The reference theories used that are relevant to the theme of this research include the theory of the spread and transmission of the COVID-19 virus through the air and the HVAC system, the theory of the oceanarium, and other supporting theories. Based on the results of the analysis and discussion, it is concluded that several design indicators can be used as the basis for the concept of a design strategy, namely: 1) The importance of natural air ventilation; 2) HVAC system used; 3) Limiting the duration of visits in a closed room; 3) Design of a separate building mass; 4) Minimizing direct contact between visitors and managers and visitors with visitors; 5) Maintain distance between visitors, visitors and operators. Keywords: HVAC; Design Indicators; Oceanarium; Pandemic Response; Jakarta. AbstrakVirus COVID-19 telah menyebar ke seluruh negara dan wilayah dunia, menginfeksi dan membunuh orang secara global sejak muncul pertama kali di kota Wuhan, China, akhir tahun 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins. Dampak COVID-19 menyebabkan sejumlah Destinasi Pariwisata di Jakarta ditutup. Salah satu fasilitas umum yang terdampak adalah tempat tempat rekreasi oceanarium yang berfungsi sebagai pusat hiburan umum, pendidikan dan penelitian ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan indikator-indikator desain oceanarium tanggap pandemi sehingga dapat mengurangi resiko penyebaran dan penularan virus COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan metode kombinasi studi pustaka, wawancara, kuesioner dan observasi langsung terhadap bangunan sejenis yang sudah ada yaitu, Seaworld Ancol, Jakarta Aquarium dan Dunia Air Tawar. Beberapa teori acuan yang digunakan yang relevan dengan tema penelitian ini diantaranya adalah, teori penyebaran dan penularan virus COVID-19 melalui udara dan sistem HVAC, teori tentang oceanarium dan teori pendukung terkait lainya. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan beberapa indikator perancangan yang dapat digunakan sebagai landasan konsep strategi desain yaitu: 1) Pentingnya ventilasi udara alami; 2) Sistem HVAC yang digunakan; 3) Membatasi durasi kunjungan di dalam ruangan tertutup; 3) Desain masa bangunan yang dipisah-pisah; 4) Meminimalisir kontak langsung antara pengunjung dengan pengelola dan pengunjung dengan pengunjung; 5) Menjaga jarak antara sesama pengunjung, pengunjung dengan operator.
根据约翰霍普金斯大学汇编的数据,自去年年底在中国武汉首次出现以来,新冠肺炎病毒已蔓延到世界所有国家和地区,在全球范围内感染并造成人员死亡。2019冠状病毒病的影响已导致雅加达的几个旅游目的地关闭。受影响的其中一项公共设施是用作公众娱乐、教育和科学研究中心的海洋水族馆康乐区。本研究的目的是获得应对大流行的海洋馆的设计指标,以降低COVID-19病毒的传播风险。本研究采用文献研究法、访谈法、问卷调查法和直接观察现有的类似建筑,即海洋世界、雅加达水族馆和杜尼亚新鲜空气。与本研究主题相关的参考理论包括COVID-19病毒通过空气和暖通空调系统传播和传播理论、海洋馆理论以及其他支持理论。根据分析和讨论的结果,得出几个设计指标可以作为设计策略概念的基础,即:1)自然通风的重要性;2)使用暖通空调系统;3)限制在封闭房间内探视的时间;3)独立建筑体量设计;4)尽量减少访客与管理者、访客与访客的直接接触;5)保持访客、访客与操作人员之间的距离。关键词:暖通空调;设计指标;海洋水族馆;大流行应对;雅加达。AbstrakVirus COVID-19 telah menyebar ke seluruh negara dan wilayah杜尼娅menginfeksi丹membunuh猩猩secara全球sejak muncul pertama卡莉迪哥打武汉,中国,akhir tahun 2019年,杨menurut数据dikumpulkan oleh pokalchuk意大利约翰霍普金斯。Dampak COVID-19 menyebabkan sejumlah在雅加达的巴黎目的地。Salah satu fasilitas umum yang terdampak adalah tempat tempat rekreasi oceanarium yang berfungsi sebagai pusat hiburan umum, pendidikan dan penelitian ilmiah。图juan penelitian ini adalah untuk mendapatkan指标-指标设计海洋水族馆唐加大流行sehinga dapat mengurangi resiko penyebaran dan penularan病毒COVID-19。Penelitian ini dilakukan dengan mede kombinasi studi pustaka, wawankara, kusioner dan observasi langsung terhadap bangunan sejenis yang sudah ada yitu,海洋世界Ancol,雅加达水族馆dan Dunia Air Tawar。新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒新冠病毒分析了我国农业发展战略的发展趋势,并对我国农业发展战略进行了分析。2)系统暖通杨迪纳坎;3)云南云南云南云南云南;3) Desain masa bangunan yang dipisah-pisah;4)迷你版kontak langsung antara pengunjung dengan pengelola danpengunjung dengan pengunjung;5) Menjaga jarak antara sesama pengunjung, pengunjung dengan操作员。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信