Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Gravitasi Newton
{"title":"Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis LCDS dengan Model Konstruktivisme untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Gravitasi Newton","authors":"Yoga Ashari Putri","doi":"10.20961/JMPF.V11I1.47235","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Hukum Gravitasi Newton yang layak digunakan, dan (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Namun pada penelitian ini hanya tilakukan tiga tahapan, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitati f yang didukung data kuantitatif. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Ahli merupakan dosen pembimbing skripsi. Guru dan siswa berasal dari SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat merupakan tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran terdiri dari tahap analisis, tahap desain, dan tahap pengembangan. Pada tahap analisis yaitu dilakukan analisis berbagai permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran, pada tahap desain dilakukan pembuatan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, pada tahap pengembangan dilakukan proses validasi dan ujicoba. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,725 (kategori tinggi), dan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,722 (kategori tinggi). Spesifikasi produk pembelajaran adalah sebagai berikut: (a) RPP terdiri dari lima pertemuan dengan alokasi waktu 2JP dan 1 JP perminggu. Model pembelajaran yang digunakan adalah konstruktivisme dengan metode diskusi bermedia teknologi informasi. Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan mengacu pada modul pembelajaran berbasis LCDS; (b) LKS terdiri dari enam jenis yang berisi identitas LKS, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil percobaan, analisis data, dan kesimpulan; (c) instrumen penilaian kognitif terdiri dari kisi-kisi, soal tes dan jawaban soal. Instrumen kognitif berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal; (d) instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis terdiri dari identitas, kisi-kisi soal dan rubrik penilaian. Instrumen ini berupa soal uraian sebanyak 8 soal yang mewakili lima aspek kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara menyeluruh memenuhi kategori baik serta layak digunakan.","PeriodicalId":325416,"journal":{"name":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/JMPF.V11I1.47235","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tahapan proses pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis LCDS dengan model konstruktivisme untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada materi Hukum Gravitasi Newton yang layak digunakan, dan (2) mendeskripsikan spesifikasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Metode penelitian ini adalah pengembangan yang mengacu pada model ADDIE. Namun pada penelitian ini hanya tilakukan tiga tahapan, yaitu tahap analisis, desain, dan pengembangan. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitati f yang didukung data kuantitatif. Sumber data berasal dari 2 orang ahli, 3 orang guru fisika SMA, 3 orang teman sejawat, dan 102 orang siswa. Ahli merupakan dosen pembimbing skripsi. Guru dan siswa berasal dari SMA Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 5 Surakarta, dan SMA Negeri 8 Surakarta. Sedangkan teman sejawat merupakan tim penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, yaitu: (1) Tahapan pengembangan perangkat pembelajaran terdiri dari tahap analisis, tahap desain, dan tahap pengembangan. Pada tahap analisis yaitu dilakukan analisis berbagai permasalahan dan kebutuhan dalam proses pembelajaran, pada tahap desain dilakukan pembuatan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian, pada tahap pengembangan dilakukan proses validasi dan ujicoba. (2) Hasil akhir dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), instrumen penilaian kognitif dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,725 (kategori tinggi), dan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,722 (kategori tinggi). Spesifikasi produk pembelajaran adalah sebagai berikut: (a) RPP terdiri dari lima pertemuan dengan alokasi waktu 2JP dan 1 JP perminggu. Model pembelajaran yang digunakan adalah konstruktivisme dengan metode diskusi bermedia teknologi informasi. Langkah-langkah pembelajaran yang digunakan mengacu pada modul pembelajaran berbasis LCDS; (b) LKS terdiri dari enam jenis yang berisi identitas LKS, kompetensi inti, kompetensi dasar, tujuan, alat dan bahan, cara kerja, hasil percobaan, analisis data, dan kesimpulan; (c) instrumen penilaian kognitif terdiri dari kisi-kisi, soal tes dan jawaban soal. Instrumen kognitif berupa soal pilihan ganda berjumlah 20 soal; (d) instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis terdiri dari identitas, kisi-kisi soal dan rubrik penilaian. Instrumen ini berupa soal uraian sebanyak 8 soal yang mewakili lima aspek kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil validasi dan uji coba terhadap perangkat pembelajaran yang dikembangkan secara menyeluruh memenuhi kategori baik serta layak digunakan.