ETIKA HINDU DALAM PELAKSANAA UPACARA TUMPEK UYE PADA MASYARAKAT HINDU DI BALI

Wayan Sunampan Putra
{"title":"ETIKA HINDU DALAM PELAKSANAA UPACARA TUMPEK UYE PADA MASYARAKAT HINDU DI BALI","authors":"Wayan Sunampan Putra","doi":"10.33363/swjsa.v4i2.725","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nPelaksanaan ajaran agama Hindu tidak terlepas dari tiga kerangka agama yakni; tattwa, susila, dan upacara. Ketiganya selalu terkait dalam setiap kegitaan upacara agama. Salah satunya yaitu upacara Tumpek Uye yang dilaksanakan dengan pengormatan kepada hewan, serta melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Pasupati atau disebut dengan  Sang Hyang Rare Angon. Pada tulisan ini mencoba menguraikan tentang upacara Tumpek Uye yang dilakuakn oleh masyarakat Hindu di Bali. Tulisan ini menggunakan jenis kualitatif yang mendiskrifsikan mengenai obyek tulisan lalu dikaji nilai yang terkandung didalamna, serta disajikan dengan diskritif kualitatif. Adapun diskripsi dari pembahsan tulisan ini yaitu; upacara Tumpek Uye merupakan salah satu upacara keagamaan  yang dilakuakn sebagai bentuk pengormatan kepada makluk hidup, terutama hewan peliharaan yang keberadaannya  begitu mendukung bagi kehidupan manusia. Upacara Tumpek Uye memperlihatkan adanya realisasi ajaran etika Hindu yang dimana, manusia memandang hewan sebagai makluk itis yang perlu mendapt perlakukan moral. Hewan tidak hanya sebagai obyek namun juga subyek moral.","PeriodicalId":427835,"journal":{"name":"Satya Widya: Jurnal Studi Agama","volume":"35 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Satya Widya: Jurnal Studi Agama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33363/swjsa.v4i2.725","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Pelaksanaan ajaran agama Hindu tidak terlepas dari tiga kerangka agama yakni; tattwa, susila, dan upacara. Ketiganya selalu terkait dalam setiap kegitaan upacara agama. Salah satunya yaitu upacara Tumpek Uye yang dilaksanakan dengan pengormatan kepada hewan, serta melakukan pemujaan kepada Sang Hyang Pasupati atau disebut dengan  Sang Hyang Rare Angon. Pada tulisan ini mencoba menguraikan tentang upacara Tumpek Uye yang dilakuakn oleh masyarakat Hindu di Bali. Tulisan ini menggunakan jenis kualitatif yang mendiskrifsikan mengenai obyek tulisan lalu dikaji nilai yang terkandung didalamna, serta disajikan dengan diskritif kualitatif. Adapun diskripsi dari pembahsan tulisan ini yaitu; upacara Tumpek Uye merupakan salah satu upacara keagamaan  yang dilakuakn sebagai bentuk pengormatan kepada makluk hidup, terutama hewan peliharaan yang keberadaannya  begitu mendukung bagi kehidupan manusia. Upacara Tumpek Uye memperlihatkan adanya realisasi ajaran etika Hindu yang dimana, manusia memandang hewan sebagai makluk itis yang perlu mendapt perlakukan moral. Hewan tidak hanya sebagai obyek namun juga subyek moral.
在巴厘岛举行的印度教礼仪
印度教教义的抽象执行并不取决于这三个宗教框架;tattwa,妓女和仪式。这三件事都与任何宗教仪式的死贯性有关。其中一个是Tumpek Uye仪式,它是通过崇拜动物来进行的,它崇拜国王,也被称为国王。在这篇文章中,它试图描述巴厘岛印度教习俗中的Tumpek Uye仪式。它使用一种对写作对象进行歧视性质的定性,然后对其内在的价值进行鉴赏,并提出定性判断。至于这篇文章的描述,它是;Tumpek Uye仪式是一种宗教仪式,它是一种尊重生命的形式,尤其是对人类生命如此有利的宠物。Tumpek Uye的仪式体现了印度教伦理的实现,在这种伦理中,人类将动物视为一种需要建立道德行为的脑炎。动物不仅作为一个物体,而且作为一个道德对象。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信