{"title":"Menakar Al Maharah Al Lughawiyah dalam KMA 183 dengan Standar ACTFL","authors":"Dadang Firdaus, Moh. Ainin, Muashomah, Husnatul Hamidiyyah Siregar","doi":"10.24252/saa.v11i1.29255","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilandaskan pada penekanan aspek al maharah al lughawiyah sebagai karakteristik utama dan sekaligus orientasi pembelajaran bahasa Arab di Madrasah sesuai yang tertuang dalam KMA 183 2019. Sesuai dengan pernyataan yang menjadi harapan penguasaan al maharah al lughawiyah, aspek tersebut dipaparkan dalam lampiran panduan kurikulum KMA 183 tersebut, namun untuk melihat sejauh mana hal tersebut sudah termuat dan memiliki standar yang tepat, perlu dilakukan sebuah kajian dengan menghadirkan standar pengukuran kamahiran berbahasa. ACTFL menjadi pilihan karena dinilai sebagai standar internasional yang sudah teruji dan menampung seluruh aspek kebahasaan kemahiran berbahasa. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan kesesuaiana antara aspek al maharah al lughawiyah pada KMA 183 dan standar yang sejenis pada ACTFL. Data yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi terhadap KMA 183 2019 dan panduan ACTFL, kemudian dilakukan analisis pada kata dan narasi yang mengandung aspek al maharah al lughawiyah. Hasil penelitian ditemukan bahwa aspek maharah kalam dan kitabah, dibanding dua maharah lainya. Bentuk kegiatan pembelajaran yang diarahkan adalah memahami dan menganalisis. Kesesuaian standar ACTFL, pada tingkat Novice Law yang disetarakan dengan kelas 1 dan 2 MI, target yang ada pada KMA lebih tinggi, dimana menurut ACTFL siswa pada level itu masih belum mampu menggunakan bahasa fungsional.","PeriodicalId":364505,"journal":{"name":"Shaut al Arabiyyah","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Shaut al Arabiyyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/saa.v11i1.29255","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini dilandaskan pada penekanan aspek al maharah al lughawiyah sebagai karakteristik utama dan sekaligus orientasi pembelajaran bahasa Arab di Madrasah sesuai yang tertuang dalam KMA 183 2019. Sesuai dengan pernyataan yang menjadi harapan penguasaan al maharah al lughawiyah, aspek tersebut dipaparkan dalam lampiran panduan kurikulum KMA 183 tersebut, namun untuk melihat sejauh mana hal tersebut sudah termuat dan memiliki standar yang tepat, perlu dilakukan sebuah kajian dengan menghadirkan standar pengukuran kamahiran berbahasa. ACTFL menjadi pilihan karena dinilai sebagai standar internasional yang sudah teruji dan menampung seluruh aspek kebahasaan kemahiran berbahasa. Penelitian ini berjenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mendeskripsikan kesesuaiana antara aspek al maharah al lughawiyah pada KMA 183 dan standar yang sejenis pada ACTFL. Data yang dikumpulkan dengan cara dokumentasi terhadap KMA 183 2019 dan panduan ACTFL, kemudian dilakukan analisis pada kata dan narasi yang mengandung aspek al maharah al lughawiyah. Hasil penelitian ditemukan bahwa aspek maharah kalam dan kitabah, dibanding dua maharah lainya. Bentuk kegiatan pembelajaran yang diarahkan adalah memahami dan menganalisis. Kesesuaian standar ACTFL, pada tingkat Novice Law yang disetarakan dengan kelas 1 dan 2 MI, target yang ada pada KMA lebih tinggi, dimana menurut ACTFL siswa pada level itu masih belum mampu menggunakan bahasa fungsional.