{"title":"PERHITUNGAN BIAYA TUNDAAN LALU LINTAS DI JALAN WAHID HASYIM II KOTA SAMARINDA","authors":"B. M. E. Ariefin","doi":"10.31602/jk.v5i1.7398","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah kemacetan pada suatu ruas jalan adalah sesuatu yang sering terjadi pada daerah perkotaan. Kemacetan lalu lintas mempunyai akibat yang sangat besar apabila dicermati secara lebih mendalam. Salah satu hal yang sangat dominan adalah adanya pemborosan bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampak secara ekonomi kerugian yang diakibatkan oleh adanya kemacetan. Kerugian yang dihitung hanya mencakup masalah pemborosan dari nilai b i a y a k o n s u m s i b a h a n b a k a r kendaraan yang ada. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hubungan antara jumlah arus (smp/jam) dengan kecepatan yang terjadi (km/jam) adalah kecepatan berbanding terbalik dengan besarnya arus lalu lintas. Kerugian pada bahan bakar kendaraan akibat kelambatan arus lalu lintas yang terjadi di jalan Wahid Hasyim II adalah sebesar Rp. 1.048/kend. Kerugian ini berupa bertambahnya biaya konsumsi bahan bakar kendaraan yang semestinya tidak perlu dikeluarkan apabila kecepatannya bisa mencapai kecepatan normal. Kata kunci : kemacetan, Biaya bahan bakar kendaraan","PeriodicalId":105055,"journal":{"name":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","volume":"60 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kacapuri : Jurnal Keilmuan Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31602/jk.v5i1.7398","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah kemacetan pada suatu ruas jalan adalah sesuatu yang sering terjadi pada daerah perkotaan. Kemacetan lalu lintas mempunyai akibat yang sangat besar apabila dicermati secara lebih mendalam. Salah satu hal yang sangat dominan adalah adanya pemborosan bahan bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar dampak secara ekonomi kerugian yang diakibatkan oleh adanya kemacetan. Kerugian yang dihitung hanya mencakup masalah pemborosan dari nilai b i a y a k o n s u m s i b a h a n b a k a r kendaraan yang ada. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa hubungan antara jumlah arus (smp/jam) dengan kecepatan yang terjadi (km/jam) adalah kecepatan berbanding terbalik dengan besarnya arus lalu lintas. Kerugian pada bahan bakar kendaraan akibat kelambatan arus lalu lintas yang terjadi di jalan Wahid Hasyim II adalah sebesar Rp. 1.048/kend. Kerugian ini berupa bertambahnya biaya konsumsi bahan bakar kendaraan yang semestinya tidak perlu dikeluarkan apabila kecepatannya bisa mencapai kecepatan normal. Kata kunci : kemacetan, Biaya bahan bakar kendaraan