{"title":"Perintisan Gereja dalam Konteks Digitalisasi Masa Kini","authors":"S. Simon","doi":"10.56175/salvation.v3i1.51","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract:This paper discusses specifically how church pioneering is carried out in a digital context. The urgency of this topic is elaborated considering that in the present day digitalization has been cultivated from various aspects. With today's digital age, the church needs to adapt evangelism according to the context and era in which the church exists. This paper uses the approach of digital religion and literature methods to answer two questions on the topic, how is digitalized religion? And how is the establishment of church that digitalizes? The results of the description on this topic suggest that, the church establishment in a digital context can start from the establishment of a virtual church. Although the virtual church is not in the physical form, religious activities can be felt and experienced by believers through the virtual church. The establishment of the church in a digital context can be done by establishing a virtual communion. The virtual communion serves as a forum to unite people of faith in Jesus. The virtual communion is an alternative to the establishment of digital church. The establishment of digital churches can preserve evangelism as mandated by the Great Commission.Abstrak:Tulisan ini membahas secara spesifik bagaimana perintisan gereja dilakukan dalam konteks digital. Urgensitas topik ini diuraikan mengingat masa kini digitalisasi telah membudaya di berbagai aspek. Dengan zaman digital saat ini, gereja perlu menyesuaikan perintisan sesuai dengan konteks dan zaman dimana gereja berada. Tulisan ini menggunakan pendekatan metode digital dan literatur dengan menjawab dua pertanyaan pada topik, bagaimana tentang agama yang terdigitalisasi? Serta bagaimana penanaman gereja yang meng digital? Hasil uraian pada topik ini mengemukakan bahwa, pengamanan gereja dalam konteks digital dapat dimulai dari pendirian gereja virtual. Walau gereja virtual tidak bersifat fisik, namun aktivitas keagamaan dapat dirasa dan dialami orang percaya melalui gereja virtual ini. Penanaman gereja dalam konteks digital dapat dilakukan dengan membangun persekutuan virtual. Persekutuan virtual sebagai wadah mempersatukan orang yang seiman kepada Yesus. Persekutuan virtual sebagai alternatif dalam penanam gereja secara mendigital. Penanaman gereja secara mendigital melestarikan penginjilan sebagaimana mandata Amanat Agung.","PeriodicalId":145212,"journal":{"name":"Jurnal Salvation","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Salvation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56175/salvation.v3i1.51","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Abstract:This paper discusses specifically how church pioneering is carried out in a digital context. The urgency of this topic is elaborated considering that in the present day digitalization has been cultivated from various aspects. With today's digital age, the church needs to adapt evangelism according to the context and era in which the church exists. This paper uses the approach of digital religion and literature methods to answer two questions on the topic, how is digitalized religion? And how is the establishment of church that digitalizes? The results of the description on this topic suggest that, the church establishment in a digital context can start from the establishment of a virtual church. Although the virtual church is not in the physical form, religious activities can be felt and experienced by believers through the virtual church. The establishment of the church in a digital context can be done by establishing a virtual communion. The virtual communion serves as a forum to unite people of faith in Jesus. The virtual communion is an alternative to the establishment of digital church. The establishment of digital churches can preserve evangelism as mandated by the Great Commission.Abstrak:Tulisan ini membahas secara spesifik bagaimana perintisan gereja dilakukan dalam konteks digital. Urgensitas topik ini diuraikan mengingat masa kini digitalisasi telah membudaya di berbagai aspek. Dengan zaman digital saat ini, gereja perlu menyesuaikan perintisan sesuai dengan konteks dan zaman dimana gereja berada. Tulisan ini menggunakan pendekatan metode digital dan literatur dengan menjawab dua pertanyaan pada topik, bagaimana tentang agama yang terdigitalisasi? Serta bagaimana penanaman gereja yang meng digital? Hasil uraian pada topik ini mengemukakan bahwa, pengamanan gereja dalam konteks digital dapat dimulai dari pendirian gereja virtual. Walau gereja virtual tidak bersifat fisik, namun aktivitas keagamaan dapat dirasa dan dialami orang percaya melalui gereja virtual ini. Penanaman gereja dalam konteks digital dapat dilakukan dengan membangun persekutuan virtual. Persekutuan virtual sebagai wadah mempersatukan orang yang seiman kepada Yesus. Persekutuan virtual sebagai alternatif dalam penanam gereja secara mendigital. Penanaman gereja secara mendigital melestarikan penginjilan sebagaimana mandata Amanat Agung.
摘要:本文具体讨论了在数字化背景下如何开展教会创业。考虑到在数字化已经从各个方面被培育出来的今天,阐述了这一课题的紧迫性。在今天的数字时代,教会需要根据教会所处的环境和时代来调整传福音。本文采用数字宗教的方法和文献方法来回答关于“如何实现数字宗教”这一主题的两个问题。数字化的教会是如何建立的?本课题的描述结果表明,数字化背景下的教会建设可以从虚拟教会的建设开始。虚拟教会虽然不以实体形式存在,但信徒可以通过虚拟教会来感受和体验宗教活动。在数字环境下建立教会可以通过建立虚拟的圣餐来实现。这个虚拟的圣餐是一个论坛,让信仰耶稣的人团结起来。虚拟圣餐是建立数字教会的另一种选择。建立数位教会可以保存大使命所要求的传福音工作。摘要:大连航空公司(大连)有限责任公司(大连)有限责任公司(大连)有限责任公司(大连)有限责任公司(大连)有限责任公司。紧急情况下的主题是“数字化”、“数字化”、“数字化”、“数字化”和“数字化”。深圳数码科技有限公司,深圳数码科技有限公司,深圳数码科技有限公司,深圳数码科技有限公司。数字文学的词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:词源:Serta bagaimana penanaman gereja yang meng数码?Hasil uraian pada topik ini mengemukakan bahwa, pengamanan gereja dalam konteks digital datat dimulai dari pendirian gereja virtual。Walau gereja virtual tidak bersifisik, namun aktivitas keagamaan和dapat dirasa dan dialami和peraya melalui gereja virtual ini。Penanaman gereja dalam konteks digital dapat dilakukan dengan membanguan persekutuan virtual。Persekutuan virtual sebagai wadah mempersatukan orang seiman kepaada Yesus。Persekutuan虚拟sebagai替代dalam penanam gereja secara mendigital。Penanaman gereja secara mendigital melestarikan penginjilan sebagaimana mandata Amanat Agung。