Sabtanto Joko Suprapto, Dodid Murdohardono, Suparno Suparno, Oman Abdurahman, Agung Tri Subekti
{"title":"ALTERASI DAN MINERALISASI DI PULAU MERAH, KECAMATAN PESANGGARAN, KABUPATEN BANYUWANGI, PROVINSI JAWA TIMUR","authors":"Sabtanto Joko Suprapto, Dodid Murdohardono, Suparno Suparno, Oman Abdurahman, Agung Tri Subekti","doi":"10.47599/bsdg.v13i2.70","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pulau Merah berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, pada jarak sekitar 200 meter dari garis pantai Desa Sumberagung, memiliki indikasi mineralisasi logam. Penelitian di Pulau Merah bertujuan untuk mendapatkan tipe mineralisasi dan alterasi, serta sebaran tubuh bijih. Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari pengamatan litologi, alterasi, mineralisasi, dan pengambilan conto batuan untuk analisis kandungan mineral dan kimia. Morfologi Pulau Merah berbentuk bukit kecil. Pada tebing bagian timur menghadap laut dangkal yang dapat diseberangi saat laut surut, terdapat singkapan luas batuan teralterasi dan mineralisasi. Pada bagian tenggara sampai bagian tengah terdapat singkapan cebakan tembaga porfiri, di bagian utara terdapat singkapan cebakan emas epitermal tipe high sulphidation. Cebakan tembaga porfiri mempunyai kadar 0,32% s.d. 2,14% Cu, 285 ppb s.d. 1.502 ppb Au, 1,4 ppm s.d. 9,4 ppm Ag dan 2 ppm s.d. 4 ppm Mo. Cebakan emas epitermal high sulphidation mempunyai kadar 189 ppb s.d. 1.843 ppb Au, 1 ppm s.d. 21,4 ppm Ag dan 24 ppm s.d. 123 ppm As. Pulau Merah sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, termasuk ke dalam kriteria Pulau Kecil, oleh karena itu tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tambang. Obyek langka Pulau Merah berupa cebakan tembaga dan cebakan emas yang mudah dijangkau dan merupakan bagian dari tujuan wisata maka layak untuk dapat dijadikan cagar alam geologi.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"341 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Sumber Daya Geologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v13i2.70","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pulau Merah berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, pada jarak sekitar 200 meter dari garis pantai Desa Sumberagung, memiliki indikasi mineralisasi logam. Penelitian di Pulau Merah bertujuan untuk mendapatkan tipe mineralisasi dan alterasi, serta sebaran tubuh bijih. Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari pengamatan litologi, alterasi, mineralisasi, dan pengambilan conto batuan untuk analisis kandungan mineral dan kimia. Morfologi Pulau Merah berbentuk bukit kecil. Pada tebing bagian timur menghadap laut dangkal yang dapat diseberangi saat laut surut, terdapat singkapan luas batuan teralterasi dan mineralisasi. Pada bagian tenggara sampai bagian tengah terdapat singkapan cebakan tembaga porfiri, di bagian utara terdapat singkapan cebakan emas epitermal tipe high sulphidation. Cebakan tembaga porfiri mempunyai kadar 0,32% s.d. 2,14% Cu, 285 ppb s.d. 1.502 ppb Au, 1,4 ppm s.d. 9,4 ppm Ag dan 2 ppm s.d. 4 ppm Mo. Cebakan emas epitermal high sulphidation mempunyai kadar 189 ppb s.d. 1.843 ppb Au, 1 ppm s.d. 21,4 ppm Ag dan 24 ppm s.d. 123 ppm As. Pulau Merah sesuai dengan Undang-undang Nomor 1 tahun 2014 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, termasuk ke dalam kriteria Pulau Kecil, oleh karena itu tidak dapat dimanfaatkan untuk kegiatan tambang. Obyek langka Pulau Merah berupa cebakan tembaga dan cebakan emas yang mudah dijangkau dan merupakan bagian dari tujuan wisata maka layak untuk dapat dijadikan cagar alam geologi.
红色在Sumberagung村、街道Pesanggaran岛县板鱼王,在大约200米的距离海岸线Sumberagung村,有迹象表明是金属。在红岛进行的研究旨在获得矿物质和替代酶以及矿石的分解类型。用于研究的方法论包括对岩石的矿物和化学成分的分析、替代、矿物和矿物萃取。红山岛的形态。面对东部悬崖上的浅海可以跨越退潮时,有广泛teralterasi岩石露头和是。东南到中部是铜铜矿场,北部是黄金上皮保护区。铜Cebakan porfiri有0,32% s . d . 2,14% Cu含量,285 ppb s . d . 1.502 ppb Au, mtc 1.4 s . d . 9,4 mtc Ag和2个s . d . 4莫mtc Cebakan mtc黄金epitermal高水平sulphidation有189 ppb s . d .,当中ppb Au, 1个s . d . 21.4 mtc mtc Ag和mtc 24 s . 123 mtc(美国)。2014年符合宪法的红岛1号关于沿海地区和小岛屿,包括管理进入小岛的标准,因此不能用于采矿活动。一个罕见的红岛铜矿开采和黄金开采是旅游目的地的一部分,因此值得作为一个地质保护区。