MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) USIA 5 - 6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DAN BERBASIS MODIFIKASI PERILAKU
Fri Corina Sandrawati, Martini Jamaris, Asep Supena
{"title":"MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSENTRASI ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER) USIA 5 - 6 TAHUN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DAN BERBASIS MODIFIKASI PERILAKU","authors":"Fri Corina Sandrawati, Martini Jamaris, Asep Supena","doi":"10.46244/VISIPENA.V10I1.485","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this research is to determine the improvement in concentration of ADHD children aged 5-6 years old using Educational Game Tool and based on behavior modification. This research was conducted at the PB Soedirman Islamic Kindergarten. The study was started in October 2018 with 1 study subject. Educational Game Tools which used is building blocks, playdough, puzzle and leggo. Meanwhile the research method used is Single Subject Research, where research is conducted in 3 phases which is Baseline 1 (3 sessions), Intervention (8 sessions) and Baseline 2 (3 sessions).The Qualitative data is obtained through observations using Observation Records.While the quantitative data obtained by comparing the average result score of the Baseline 1, Intervention and Baseline 2.The results of the study prove that the concentration of children with ADHD can be improved through intervention with educational game tools. This is proven by the average results of the total concentration ability score in Baseline 1 is 28.3, decreasing in the intervention phase to 21.75 and in the Baseline 2 phase becomes 20.33, which means the concentration ability of ADHD children is improving.This data is also supported by the lesson distracted focus frequency in the intervention phase and also an increase in theduration on task. The application of behavior modification techniques with prompt (verbal prompt, gestural prompt, physical prompt) and reinforcement (praise, thumbs, high fives) is proven to be an intervention that is able to support improving concentration in ADHD children.This prompt and reinforcement is the teacher's support which is manifested in his attitude to improve the concentration ability of ADHD children. \n \nAbstrak \nPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan konsentrasi anak ADHD yang berusia 5 – 6 tahun dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif dan berbasis modifikasi perilaku. Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam PB Soedirman Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 dengan 1 orang Subjek penelitian. Alat permainan edukatif yang digunakan adalah balok, playdough, puzzle dan leggo. Sementara metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research, dimana penelitian dilaksanakan dalam 3 fase yaitu Baseline 1 (3 sesi), Intervensi (8 sesi) dan Baseline 2 (3 sesi). Data kualitatif diperoleh melalui hasil pengamatan menggunakan Catatan Observasi. Sedangkan data kuantitaf di peroleh dengan membandingkan skor rata-rata hasil Baseline 1, Intervensi dan Baseline 2. Hasil penelitian membuktikan bahwa konsentrasi anak dengan ADHD dapat ditingkatkan melalui intervensi dengan alat permainan edukatif (APE). Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata total skor kemampuan konsentrasi pada Baseline 1 adalah 28,3 menurun pada fase intervensi menjadi 21,75 dan pada fase Baseline 2 menjadi 20,33, yang diartikan kemampuan konsentrasi anak ADHD meningkat. Data ini juga di dukung oleh data frekuensi fokus teralihkan berkurang pada fase intervensi dan juga peningkatan durasi fokus saat mengerjakan tugas. Penerapan teknik modifikasi perilaku dengan prompt (verbal prompt, gestural prompt, physical prompt) dan reinforcement (pujian, jempol, tos) terbukti merupakan intervensi yang mampu mendukung peningkatan konsentrasi pada anak ADHD. Prompt dan reinforcement ini merupakan dukungan guru yang diwujudkan dalam sikapnya untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak ADHD. \nKata Kunci: Peningkatan Konsentrasi, Anak ADHD, Alat Permainan Edukatif","PeriodicalId":303875,"journal":{"name":"Visipena Journal","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Visipena Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/VISIPENA.V10I1.485","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
The purpose of this research is to determine the improvement in concentration of ADHD children aged 5-6 years old using Educational Game Tool and based on behavior modification. This research was conducted at the PB Soedirman Islamic Kindergarten. The study was started in October 2018 with 1 study subject. Educational Game Tools which used is building blocks, playdough, puzzle and leggo. Meanwhile the research method used is Single Subject Research, where research is conducted in 3 phases which is Baseline 1 (3 sessions), Intervention (8 sessions) and Baseline 2 (3 sessions).The Qualitative data is obtained through observations using Observation Records.While the quantitative data obtained by comparing the average result score of the Baseline 1, Intervention and Baseline 2.The results of the study prove that the concentration of children with ADHD can be improved through intervention with educational game tools. This is proven by the average results of the total concentration ability score in Baseline 1 is 28.3, decreasing in the intervention phase to 21.75 and in the Baseline 2 phase becomes 20.33, which means the concentration ability of ADHD children is improving.This data is also supported by the lesson distracted focus frequency in the intervention phase and also an increase in theduration on task. The application of behavior modification techniques with prompt (verbal prompt, gestural prompt, physical prompt) and reinforcement (praise, thumbs, high fives) is proven to be an intervention that is able to support improving concentration in ADHD children.This prompt and reinforcement is the teacher's support which is manifested in his attitude to improve the concentration ability of ADHD children.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan konsentrasi anak ADHD yang berusia 5 – 6 tahun dengan menggunakan Alat Permainan Edukatif dan berbasis modifikasi perilaku. Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam PB Soedirman Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 dengan 1 orang Subjek penelitian. Alat permainan edukatif yang digunakan adalah balok, playdough, puzzle dan leggo. Sementara metode penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research, dimana penelitian dilaksanakan dalam 3 fase yaitu Baseline 1 (3 sesi), Intervensi (8 sesi) dan Baseline 2 (3 sesi). Data kualitatif diperoleh melalui hasil pengamatan menggunakan Catatan Observasi. Sedangkan data kuantitaf di peroleh dengan membandingkan skor rata-rata hasil Baseline 1, Intervensi dan Baseline 2. Hasil penelitian membuktikan bahwa konsentrasi anak dengan ADHD dapat ditingkatkan melalui intervensi dengan alat permainan edukatif (APE). Hal ini dibuktikan dengan hasil rata-rata total skor kemampuan konsentrasi pada Baseline 1 adalah 28,3 menurun pada fase intervensi menjadi 21,75 dan pada fase Baseline 2 menjadi 20,33, yang diartikan kemampuan konsentrasi anak ADHD meningkat. Data ini juga di dukung oleh data frekuensi fokus teralihkan berkurang pada fase intervensi dan juga peningkatan durasi fokus saat mengerjakan tugas. Penerapan teknik modifikasi perilaku dengan prompt (verbal prompt, gestural prompt, physical prompt) dan reinforcement (pujian, jempol, tos) terbukti merupakan intervensi yang mampu mendukung peningkatan konsentrasi pada anak ADHD. Prompt dan reinforcement ini merupakan dukungan guru yang diwujudkan dalam sikapnya untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak ADHD.
Kata Kunci: Peningkatan Konsentrasi, Anak ADHD, Alat Permainan Edukatif
本研究的目的是确定5-6岁ADHD儿童使用教育游戏工具和基于行为矫正的注意力集中的改善。本研究在PB Soedirman伊斯兰幼儿园进行。该研究于2018年10月开始,研究对象为1名。使用的教育游戏工具是积木,橡皮泥,拼图和乐高。同时,研究方法采用单受试者研究,研究分为基线1(3次)、干预(8次)和基线2(3次)3个阶段进行。定性数据是通过观测记录获得的。而通过比较基线1、干预和基线2的平均结果得分获得的定量数据。研究结果证明,通过教育游戏工具的干预可以提高ADHD儿童的注意力。基线1的总注意力集中能力得分平均值为28.3,在干预阶段下降到21.75,基线2阶段下降到20.33,说明ADHD儿童的注意力集中能力正在提高。这一数据也得到了干预阶段课堂注意力分散频率和任务持续时间增加的支持。行为矫正技术的提示(语言提示,手势提示,身体提示)和强化(表扬,拇指,击掌)的应用被证明是一种能够支持提高注意力缺陷多动障碍儿童注意力的干预手段。这种提示和强化是教师的支持,表现在他对ADHD儿童注意力集中能力提高的态度上。摘要/ abstract摘要:小儿多动症(ADHD),小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症,小儿多动症。Penelitian ini dilaksanakan di TK Islam PB Soedirman Jakarta Timur。Penelitian dilaksanakan pada bulan 2018年10月dengan 1橙色主题Penelitian。Alat permainedukatif yang digunakan adalah balok,橡皮泥,拼图和乐高。单受试者研究,dimana penelitian dilaksanakan dalam 3,基线1 (3 sesi),干预(8 sesi)和基线2 (3 sesi)。青藏高原观测数据质量分析。Sedangkan数据量的计算方法是按比例计算,包括基线1,干预和基线2。儿童多动症与儿童多动症的关系:儿童多动症与儿童多动症的关系:儿童多动症与儿童多动症的关系:儿童多动症与儿童多动症的关系halini dibuktikan dengan hasil rata-rata total skor kemampuan konsentrasi pada Baseline 1 adalah 28,3 menurun pada fase干预menjadi 21,75 danada fase Baseline 2 menjadi 20,33, yang diartikan kemampuan konsentrasi anak ADHD meningkat。数据是指数据是指人,数据是指人,数据是指人,数据是指人,数据是指人,数据是指人。提示(言语提示、手势提示、身体提示)和强化(pujian、jempol、tos)提示dan加固ini merupakan dukungan guru yang diwujudkan dalam sikapnya untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak ADHD。Kata Kunci: Peningkatan Konsentrasi, Anak ADHD, Alat Permainan Edukatif