{"title":"Perilaku Daya Dukung Grup Pondasi Tiang Bersirip Pada Tanah Lunak","authors":"Liza Trisnawati, Ferry ' Fatnanta, M. Yusa","doi":"10.35583/js.v9i1.139","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, modifikasi pada bentuk dan perhitungan daya dukung fondasi tiang pancang terus berkembang. Banyak ditemukan jenis ataupun bentuk-bentuk dari fondasi tiang pancang yang sudah dimodifikasi, salah satunya yaitu dengan penambahan sirip pada fondasi tiang polos. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang pada tanah lunak, sehingga dapat diketahui perbandingan antara daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan fondasi grup tiang polos serta dapat diketahui perbandingan nilai efisiensi antara fondasi grup tiang sirip dengan tiang polos. Hasil analisis diperoleh perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 3T, 4T, 5T, 6T dan 8T memiliki kesamaan yaitu pada akhir kurva masih menunjukkan bahwa pada akhir penurunan masih terjadi peningkatan beban. Hal ini terjadi karena daya dukung friction dan end bearing yang dihasilkan fondasi, dengan keberadaan sirip meningkatkan daya dukung end bearing fondasi. Sedangkan untuk model fondasi grup tiang polos menunjukkan daya dukung fondasi didominasi oleh friction. Daya dukung ultimate fondasi grup tiang sirip mempunyai daya dukung yang lebih besar dibandingkan dengan fondasi grup tiang polos. Peningkatan daya dukungnya mencapai 28,88 % untuk variasi 3T, 53.11 % untuk variasi 4T, 36,18 % untuk 5T, 25,49 % untuk 6T dan 23,33 % untuk 8T. Fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 8 memiliki daya dukung ultimate terbesar yaitu 108,1 N dan yang terkecil fondasi grup tiang polos dengan variasi jumlah tiang 3 yaitu 47,23 N. Berdasarkan hasil pengujian, efisiensi tertinggi ada pada fondasi tiang polos variasi 3T yaitu sebesar 3,15 dan terkecil 0,33 ada pada tiang sirip variasi 8T, hal ini dipengaruhi oleh peningkatan tekanan air pori di sekitar tiang akibat adanya penambahan sirip.","PeriodicalId":104283,"journal":{"name":"Sainstek (e-Journal)","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sainstek (e-Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35583/js.v9i1.139","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, modifikasi pada bentuk dan perhitungan daya dukung fondasi tiang pancang terus berkembang. Banyak ditemukan jenis ataupun bentuk-bentuk dari fondasi tiang pancang yang sudah dimodifikasi, salah satunya yaitu dengan penambahan sirip pada fondasi tiang polos. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang pada tanah lunak, sehingga dapat diketahui perbandingan antara daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan fondasi grup tiang polos serta dapat diketahui perbandingan nilai efisiensi antara fondasi grup tiang sirip dengan tiang polos. Hasil analisis diperoleh perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 3T, 4T, 5T, 6T dan 8T memiliki kesamaan yaitu pada akhir kurva masih menunjukkan bahwa pada akhir penurunan masih terjadi peningkatan beban. Hal ini terjadi karena daya dukung friction dan end bearing yang dihasilkan fondasi, dengan keberadaan sirip meningkatkan daya dukung end bearing fondasi. Sedangkan untuk model fondasi grup tiang polos menunjukkan daya dukung fondasi didominasi oleh friction. Daya dukung ultimate fondasi grup tiang sirip mempunyai daya dukung yang lebih besar dibandingkan dengan fondasi grup tiang polos. Peningkatan daya dukungnya mencapai 28,88 % untuk variasi 3T, 53.11 % untuk variasi 4T, 36,18 % untuk 5T, 25,49 % untuk 6T dan 23,33 % untuk 8T. Fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 8 memiliki daya dukung ultimate terbesar yaitu 108,1 N dan yang terkecil fondasi grup tiang polos dengan variasi jumlah tiang 3 yaitu 47,23 N. Berdasarkan hasil pengujian, efisiensi tertinggi ada pada fondasi tiang polos variasi 3T yaitu sebesar 3,15 dan terkecil 0,33 ada pada tiang sirip variasi 8T, hal ini dipengaruhi oleh peningkatan tekanan air pori di sekitar tiang akibat adanya penambahan sirip.