Doxing untuk Malicious Purposes vs Doxing untuk Political Purposes: Urgensi Pengklasifikasian Ancaman Hukuman Bagi Para Pelaku Doxing dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi

Nafila Andriana Putri
{"title":"Doxing untuk Malicious Purposes vs Doxing untuk Political Purposes: Urgensi Pengklasifikasian Ancaman Hukuman Bagi Para Pelaku Doxing dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi","authors":"Nafila Andriana Putri","doi":"10.56895/plr.v11i1.1286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbanding lurus dengan masifnya penggunaan media sosial oleh masyarakat Indonesia, kasus doxing menggunakan media sosial pun kerap terjadi. Tujuan dari doxing yang dilakukan pun bermacam-macam mulai, dari ingin mempermalukan seseorang hingga menuntut keadilan demi kepentingan umum. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang diharapkan dapat memberikan regulasi yang dapat diandalkan terkait dengan isu data pribadi, nyatanya UU PDP belum dapat memberikan kepastian hukum, tertutama bagi pelaku doxing untuk menuntut keadilan demi kepentingan umum. UU PDP menyamaratakan bahwa kegiatan mengungkapkan data pribadi atau doxing adalah hal yang dilarang dan diancam pidana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif serta studi kasus doxing terhadap perkara penganiayaan Mario Dandy (MDS) terhadap D, tulisan ini akan membahas mengenai pentingnya mengklasifikasikan doxing berdasarkan bentuk dan tujuan dilakukannya dalam UU PDP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa doxing terdiri menjadi tiga kategori berdasarkan tujuannya, yaitu doxing untuk tujuan jahat, doxing untuk kepentingan politik, dan doxing untuk self-regulation. Berdasarkan kategorisasi ini, sudah sepatutnya ancaman hukuman untuk pelaku doxing dibedakan pula.","PeriodicalId":315263,"journal":{"name":"Padjadjaran Law Review","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Padjadjaran Law Review","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56895/plr.v11i1.1286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berbanding lurus dengan masifnya penggunaan media sosial oleh masyarakat Indonesia, kasus doxing menggunakan media sosial pun kerap terjadi. Tujuan dari doxing yang dilakukan pun bermacam-macam mulai, dari ingin mempermalukan seseorang hingga menuntut keadilan demi kepentingan umum. Dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang diharapkan dapat memberikan regulasi yang dapat diandalkan terkait dengan isu data pribadi, nyatanya UU PDP belum dapat memberikan kepastian hukum, tertutama bagi pelaku doxing untuk menuntut keadilan demi kepentingan umum. UU PDP menyamaratakan bahwa kegiatan mengungkapkan data pribadi atau doxing adalah hal yang dilarang dan diancam pidana. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif serta studi kasus doxing terhadap perkara penganiayaan Mario Dandy (MDS) terhadap D, tulisan ini akan membahas mengenai pentingnya mengklasifikasikan doxing berdasarkan bentuk dan tujuan dilakukannya dalam UU PDP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa doxing terdiri menjadi tiga kategori berdasarkan tujuannya, yaitu doxing untuk tujuan jahat, doxing untuk kepentingan politik, dan doxing untuk self-regulation. Berdasarkan kategorisasi ini, sudah sepatutnya ancaman hukuman untuk pelaku doxing dibedakan pula.
与印尼社会对社交媒体的广泛使用相比,使用社交媒体的例子比比皆是。doxing的目的从想要羞辱一个人到以公共利益要求正义,不一开始。随着2022年的第27号个人数据保护法案(PDP)的通过,预计它将提供与个人数据问题相关的可靠监管,事实上,人民民主党还不能提供法律确定性,主要是罪犯为了公共利益而寻求正义。PDP法案概括说,公开个人数据或吸毒是被禁止的,并受到犯罪威胁。通过规范法律研究方法和对马里奥·丹迪(MDS)虐待案件的个案研究,这篇文章将讨论在《人民民主党法》中,根据其形式和目的对doxing进行分类的重要性。这项研究的结果表明,多星是由三大类的目标组成的,即为邪恶的目的多星,为政治利益而多星,为自食性而多星。根据这些分类,对服用兴奋剂的人的惩罚威胁也应该受到区分。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信