Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Saintifik Berbasis Pembelajaran Treffinger
Ni Made Tri Dhana Hermayuni, I. W. Lasmawan, Made Gunamantha
{"title":"Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Saintifik Berbasis Pembelajaran Treffinger","authors":"Ni Made Tri Dhana Hermayuni, I. W. Lasmawan, Made Gunamantha","doi":"10.23887/jipp.v6i1.44008","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran matematika rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya motivasi belajar siswa dan metode belajar yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa SD kelas IV. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorial design (rancangan faktorial) 2x2 dan desain penelitian Post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar yang berjumlah 157 siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar soal. Teknik yang digunakan untuk menganalis data yaitu analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.","PeriodicalId":146236,"journal":{"name":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","volume":"218 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Imiah Pendidikan dan Pembelajaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jipp.v6i1.44008","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran matematika rendah. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya motivasi belajar siswa dan metode belajar yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa SD kelas IV. Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah factorial design (rancangan faktorial) 2x2 dan desain penelitian Post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV sekolah dasar yang berjumlah 157 siswa. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan tes. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar soal. Teknik yang digunakan untuk menganalis data yaitu analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif, dan statistic inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger lebih tinggi daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan saintifik berbasis pembelajaran treffinger terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.