Pengaruh Job Insecurity Terhadap Turnover Intention Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan Pt. Mitra Madura Dharma Abadi

Unsul Abrar, Syaiful Anwar, N. Wijaya
{"title":"Pengaruh Job Insecurity Terhadap Turnover Intention Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening Pada Karyawan Pt. Mitra Madura Dharma Abadi","authors":"Unsul Abrar, Syaiful Anwar, N. Wijaya","doi":"10.32528/jmbi.v7i2.5871","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"12pt, Times New Roman bold) Various phenomena that have occurred in a company, researchers are interested in raising important issues in the company's performance in terms of human resources, so based on this phenomenon, this study wants to know the effect of job insecurity on turnover intention mediated by organizational commitment variables. This research is using a quantitative research approach with path analysis method, while the research data obtained from employees at PT. Mitra Madura Dharma Abadi with the number of respondents in the study as many as 50 employees and using a saturated sample, while the scale that will be used in processing respondent data is to use the likert scale, while the first data analysis technique is to test the quality of the data with the validity and reliability of each. The data is then continued by using the path analysis method (path analysis). The results of this study using path analysis concluded that variable job insecurity can influence or have a direct relationship to the desire to change jobs or turnover intention and can also have an indirect relationship through organizational commitment variables. Therefore, the results that have been carried out through path analysis are obtained, namely the direct relationship is greater than the indirect Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 2 relationship so that the results of this study conclude that the actual relationship is a direct relationship. Keyword : Job Insecurity; Organizational Commitment; Turnover Intention PENDAHULUAN Zaman semakin maju dan berkembang yang juga dibuktikan dengan perkembangan teknologi harus dan bisa menyesuaikan perkembangan suatu organisasi laba yang dalam hal ini adalah perusahaan, organisasi laba atau perusahaan sebagai salah satu penggerak perekonomian suatu bangsa seyogyanya bisa menjamin kesinambungan proses perokonomian suatu bangsa tetap stabil dengan salah satu caranya adalah bagaimana tetap terus berproduksi berbagai kebutuhan hidup masyarakat dengan tetap pada kesejahteraan sumber daya manusi yang dimiliki perusahaan tersebut. Sebagaimana perusahaan pada umumnya perlu yang namanya proses dan tata kelola manajemen yang bisa menjadikan perusahaan tersebut tetap pada jalur yang tepat dan stabil ditengah beberapa hambatan perekonomian yang bisa saja dapat menjadi kendala. Berdasarkan pada penjelasan tersebut, proses mencapai proses mencapai tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan perlu menekankan dengan apa yang dimakud dengan tahapan manajemen atau dengan kata lain tercapainya output dari perusahaan tidak terlepas dari peran penting jajaran manajemen didalamnya dalam mengatur membimbing seluruh elemen sumber daya manusia diinternal perusahaan, oleh karena itu perlunya menganalisis beberapa problem yang sering terjadi dari sebuah organisasi atau dalam hal ini perusahaan yakni bagaimana meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang tidak hanya ditekankan pada peningkatan skill akan tetapi perlunya juga pemahaman kebutuhan emosional dari SDM itu sendiri sehingga bisa menjalankan pekerjaanya dengan baik dan tepat. Sebagaimana contoh ketidakamanan dalam bekerja dan kurangnya kedisipilinan dalam bekerja akan mengakibatkan pada turnover intention, sesuai dengan variabel job insecurity menurut Ashford dalam Medysar (2019) menyatakan keadaan seseorang karyawan mengenai kondisi mentalnya yang merasa pekerjaannya terancam sehingga seorang karyawan tidak memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut. Sedangkan beberapa pengertian lainnya yang menekankan bahwa permasalahan dalam pekerjaan akan menyebabkan pada kegelisahan yang pada akhirnya akan menyebabkan keinginan berpindah kerja sebagaimana menurut Green dalam Gabriela (2011) ketidakamanan kerja adalah merupakan kegelisahan dalam bekerja yang terus menerus pekerjaan sebagai suatu hal yang membosankan atau tidak menyenangkan. Sehingga pada akhirnya ketidakamanan kerja atau job insecurity tersebut akan mengarahkan pada turnover intention, sebagaimana juga dikemukakan oleh Ertas (2015: 407) tingginya turnover intention dalam suatu organisasi disebabkan seorang karyawan merasa tidak ada rasa kepuasan yang mereka inginkan pada posisi mereka atau dimana mereka bekerja, namun rasa ketidakpuasan tersebut karena ada beberapa faktor seperti gaji yang tidak sesuai, merasa kurang diharagai dalam suatu pekerjaan ataupun pekerjaan kurang menantang. Sejalan dengan pengertian tersebut tentunya diharapkan peningkatan pada komitmen organisasi. Sedangkan ada beberapa faktor ketika karyawan ingin memiliki keinginan untuk berpindah kerja salah satunya Menurut Mobley (dalam Hanafiah, 2014) beberapa faktor karyawan yang memiliki sikap untuk keinginan berpindah salah satunya disebabkan pada ketidakamanan kerja atau job insecurity, kepuasan akan pekerjaan komitmen pada organisasi, dan kepercayaan individu karyawan terhadap organisasi. Adapun komitmen organisasi adalah terkait dengan bagaimana tanggung jawab seorang karyawan dalam suatu organisasi, sebagaimana dijelasakan oleh Robbins dan Judge Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 3 (2015) bahwa komitmen organisasi merupakan tingkat pemahamanan seorang karyawan dalam mengidentifikasi seperti tujuan dan harapan dalam suatu organisasi Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Aprilianingsih (2020) menyimpulkan variabel job insecurity atau ketidamanan kerja dapat berpengaruh signifikan terhadap variabel keinginan berpindah kerja atau turnover intention dengan variabel komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Jika seorang karyawan merasakan ketidakamanan dalam bekerja atau job insecurity yang sangat tinggi maka komitmen organisasi juga akan menurun sehingga pada akhirnya akan menunjukkan pada keinginan untuk berpindah kerja. Sedangkan peneliti lainnya Handaru dkk (2021) beberapa hasil menunjukkan bahwa memang terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel Job insecurity terhadap keinginan berpindah kerja atau turnover intention akan tetapi juga didapatkan pengaruh yang negatif & signifikan variabel komitmen organisasi terhadap keinginan turnover intention atau berpindah kerja tersebut, beberapa penelitian juga menjelaskan seperti halnya yang dilakukan oleh Purwati (2021) dimana hasil penelitian menyatakan bahwa dari tiga variabel yakni beban kerja, lingkungan kerja dan job insecurity hanya beban kerjalah yang berpengaruh terhadap turnover intention. Maka dari hasil paparan pustaka dan hasil penelitian tersebut penelitian ini ingin menekankan pada beberapa penyebab keinginan berpindah dari perusahaan ke perusahaan lainnya dari seorang karyawan atau istilah popularnya turnover intention, tentunya sikap tersebut ada keterkaitannya dengan beberapa variabel atau sikap umum dari seorang karyawan yakni job insecurity, komitmen organisasi, beban kerja atau lingkungan kerja yang kurang kondusif, sedangkan pada beberapa hasil penelitian sebelumnya juga ditemukan beberapa perbedaan dengan penelitian ini yakni penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi tentunya di daerah pulau madura yakni pada PT. Mitra Madura Dharma Abadi yang menitikbertkan dan menfokuskan pada bagaimana pelaksanaan job insecurity yang melibatkan variabel intervening komitmen organisasi hubugannya dengan terhadap keinginan berpindah kerja atau turnover intention yang dalam hal ini metode penelitian juga tidak hanya didasarkan pada uji regresi akan tetapi bagaimana uji analisis jalur dari tiga variabel tersebut, adapun tujuan spesifiknya adalah bagaimana menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antara ketidakamanan bekerja atau job insecurity tersebut dan komitmen pada perusahaan tersebut Adapun model kerangka pikir dari penelitian ini yakni sebagaimana digambarkan pada gambar berikut Gambar 1. Kerangka Pikir METODE PENELITIAN Adapun tempat penelitian ini dilaksanakan di PT. Mitra Madura Dharma Abadi yang bergerak pada bidang usaha pengisian dan pendistribusian gas LPG (SPPBE) dan beralamat di Jl.Raya Saronggi Km.12,5 Sumenep-Madura dengan jumlah populasi Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 4 karyawan adalah 50 dan selanjutnya total populasi akan dijadikan sampel penelitian atau sampel jenuh, adapun skala yang akan digunakan dalam mengolah data responden adalah dengan menggunakan skala likert dan kemudian akan dianalisis menggunakan, sedangkan teknik analisis data pertama adalah menguji kualitas data dengan validitas dan reliabilitas masing-masing data kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode analisis jalur (analisis path), Ghozali (2016) menyatakan analisis jalur atau path analysis merupakan suatu metode bagaimana mengembangkan lebih lanjut dari metode regresi linier berganda, atau bisa dikatakan sebagai analisis regresi dalam menaksir suatu hubungan sebab akibat atau kausalitas antar variabel yang ditetapkan sebelumnya yang didasarkan pada teori. Adapun deskripsi dari definisi operasional variabel dengan menyesuaikan pada tabel berikut : Tabel 1. Deskripsi Operasional Variabel dan Indikator Variabel Indikator Sumber Job Insecurity Ancaman terhadap aspek-aspek dalam pekerjaan Adkins dalam (Setiawan, 2016) Ancaman kehilangan pekerjaan secara keselu Ketidakberdayaan Komitmen Organisasi Komitmen Afektif Allen & Mayer dalam (Handaru dkk,2021) Komitmen kelanjutan Komitmen normatif Turnover Intention Pikiran untuk keluar Jehanzeb (2013) Memiliki keinginan mencari lowongan pekerjaan lain Keininginan untuk merencanakan meninggalkan organisasi di masa mendatang HASIL Uji Validitas Tabel 2. Uji Validitas Variabel Item Korelasi Item Total Ket. Job Insecuirty X11 0.366 Valid","PeriodicalId":433822,"journal":{"name":"JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS INDONESIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/jmbi.v7i2.5871","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

Abstract

12pt, Times New Roman bold) Various phenomena that have occurred in a company, researchers are interested in raising important issues in the company's performance in terms of human resources, so based on this phenomenon, this study wants to know the effect of job insecurity on turnover intention mediated by organizational commitment variables. This research is using a quantitative research approach with path analysis method, while the research data obtained from employees at PT. Mitra Madura Dharma Abadi with the number of respondents in the study as many as 50 employees and using a saturated sample, while the scale that will be used in processing respondent data is to use the likert scale, while the first data analysis technique is to test the quality of the data with the validity and reliability of each. The data is then continued by using the path analysis method (path analysis). The results of this study using path analysis concluded that variable job insecurity can influence or have a direct relationship to the desire to change jobs or turnover intention and can also have an indirect relationship through organizational commitment variables. Therefore, the results that have been carried out through path analysis are obtained, namely the direct relationship is greater than the indirect Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 2 relationship so that the results of this study conclude that the actual relationship is a direct relationship. Keyword : Job Insecurity; Organizational Commitment; Turnover Intention PENDAHULUAN Zaman semakin maju dan berkembang yang juga dibuktikan dengan perkembangan teknologi harus dan bisa menyesuaikan perkembangan suatu organisasi laba yang dalam hal ini adalah perusahaan, organisasi laba atau perusahaan sebagai salah satu penggerak perekonomian suatu bangsa seyogyanya bisa menjamin kesinambungan proses perokonomian suatu bangsa tetap stabil dengan salah satu caranya adalah bagaimana tetap terus berproduksi berbagai kebutuhan hidup masyarakat dengan tetap pada kesejahteraan sumber daya manusi yang dimiliki perusahaan tersebut. Sebagaimana perusahaan pada umumnya perlu yang namanya proses dan tata kelola manajemen yang bisa menjadikan perusahaan tersebut tetap pada jalur yang tepat dan stabil ditengah beberapa hambatan perekonomian yang bisa saja dapat menjadi kendala. Berdasarkan pada penjelasan tersebut, proses mencapai proses mencapai tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan perlu menekankan dengan apa yang dimakud dengan tahapan manajemen atau dengan kata lain tercapainya output dari perusahaan tidak terlepas dari peran penting jajaran manajemen didalamnya dalam mengatur membimbing seluruh elemen sumber daya manusia diinternal perusahaan, oleh karena itu perlunya menganalisis beberapa problem yang sering terjadi dari sebuah organisasi atau dalam hal ini perusahaan yakni bagaimana meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang tidak hanya ditekankan pada peningkatan skill akan tetapi perlunya juga pemahaman kebutuhan emosional dari SDM itu sendiri sehingga bisa menjalankan pekerjaanya dengan baik dan tepat. Sebagaimana contoh ketidakamanan dalam bekerja dan kurangnya kedisipilinan dalam bekerja akan mengakibatkan pada turnover intention, sesuai dengan variabel job insecurity menurut Ashford dalam Medysar (2019) menyatakan keadaan seseorang karyawan mengenai kondisi mentalnya yang merasa pekerjaannya terancam sehingga seorang karyawan tidak memiliki kemampuan dalam mengatasi masalah tersebut. Sedangkan beberapa pengertian lainnya yang menekankan bahwa permasalahan dalam pekerjaan akan menyebabkan pada kegelisahan yang pada akhirnya akan menyebabkan keinginan berpindah kerja sebagaimana menurut Green dalam Gabriela (2011) ketidakamanan kerja adalah merupakan kegelisahan dalam bekerja yang terus menerus pekerjaan sebagai suatu hal yang membosankan atau tidak menyenangkan. Sehingga pada akhirnya ketidakamanan kerja atau job insecurity tersebut akan mengarahkan pada turnover intention, sebagaimana juga dikemukakan oleh Ertas (2015: 407) tingginya turnover intention dalam suatu organisasi disebabkan seorang karyawan merasa tidak ada rasa kepuasan yang mereka inginkan pada posisi mereka atau dimana mereka bekerja, namun rasa ketidakpuasan tersebut karena ada beberapa faktor seperti gaji yang tidak sesuai, merasa kurang diharagai dalam suatu pekerjaan ataupun pekerjaan kurang menantang. Sejalan dengan pengertian tersebut tentunya diharapkan peningkatan pada komitmen organisasi. Sedangkan ada beberapa faktor ketika karyawan ingin memiliki keinginan untuk berpindah kerja salah satunya Menurut Mobley (dalam Hanafiah, 2014) beberapa faktor karyawan yang memiliki sikap untuk keinginan berpindah salah satunya disebabkan pada ketidakamanan kerja atau job insecurity, kepuasan akan pekerjaan komitmen pada organisasi, dan kepercayaan individu karyawan terhadap organisasi. Adapun komitmen organisasi adalah terkait dengan bagaimana tanggung jawab seorang karyawan dalam suatu organisasi, sebagaimana dijelasakan oleh Robbins dan Judge Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 3 (2015) bahwa komitmen organisasi merupakan tingkat pemahamanan seorang karyawan dalam mengidentifikasi seperti tujuan dan harapan dalam suatu organisasi Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Aprilianingsih (2020) menyimpulkan variabel job insecurity atau ketidamanan kerja dapat berpengaruh signifikan terhadap variabel keinginan berpindah kerja atau turnover intention dengan variabel komitmen organisasi sebagai variabel intervening. Jika seorang karyawan merasakan ketidakamanan dalam bekerja atau job insecurity yang sangat tinggi maka komitmen organisasi juga akan menurun sehingga pada akhirnya akan menunjukkan pada keinginan untuk berpindah kerja. Sedangkan peneliti lainnya Handaru dkk (2021) beberapa hasil menunjukkan bahwa memang terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel Job insecurity terhadap keinginan berpindah kerja atau turnover intention akan tetapi juga didapatkan pengaruh yang negatif & signifikan variabel komitmen organisasi terhadap keinginan turnover intention atau berpindah kerja tersebut, beberapa penelitian juga menjelaskan seperti halnya yang dilakukan oleh Purwati (2021) dimana hasil penelitian menyatakan bahwa dari tiga variabel yakni beban kerja, lingkungan kerja dan job insecurity hanya beban kerjalah yang berpengaruh terhadap turnover intention. Maka dari hasil paparan pustaka dan hasil penelitian tersebut penelitian ini ingin menekankan pada beberapa penyebab keinginan berpindah dari perusahaan ke perusahaan lainnya dari seorang karyawan atau istilah popularnya turnover intention, tentunya sikap tersebut ada keterkaitannya dengan beberapa variabel atau sikap umum dari seorang karyawan yakni job insecurity, komitmen organisasi, beban kerja atau lingkungan kerja yang kurang kondusif, sedangkan pada beberapa hasil penelitian sebelumnya juga ditemukan beberapa perbedaan dengan penelitian ini yakni penelitian ini didasarkan pada fenomena yang terjadi tentunya di daerah pulau madura yakni pada PT. Mitra Madura Dharma Abadi yang menitikbertkan dan menfokuskan pada bagaimana pelaksanaan job insecurity yang melibatkan variabel intervening komitmen organisasi hubugannya dengan terhadap keinginan berpindah kerja atau turnover intention yang dalam hal ini metode penelitian juga tidak hanya didasarkan pada uji regresi akan tetapi bagaimana uji analisis jalur dari tiga variabel tersebut, adapun tujuan spesifiknya adalah bagaimana menguji pengaruh langsung dan tidak langsung antara ketidakamanan bekerja atau job insecurity tersebut dan komitmen pada perusahaan tersebut Adapun model kerangka pikir dari penelitian ini yakni sebagaimana digambarkan pada gambar berikut Gambar 1. Kerangka Pikir METODE PENELITIAN Adapun tempat penelitian ini dilaksanakan di PT. Mitra Madura Dharma Abadi yang bergerak pada bidang usaha pengisian dan pendistribusian gas LPG (SPPBE) dan beralamat di Jl.Raya Saronggi Km.12,5 Sumenep-Madura dengan jumlah populasi Jurnal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No 02 Desember 2021 Hal.01. 09 p-ISSN :2443-2830 eISSN: 2460-9471 4 karyawan adalah 50 dan selanjutnya total populasi akan dijadikan sampel penelitian atau sampel jenuh, adapun skala yang akan digunakan dalam mengolah data responden adalah dengan menggunakan skala likert dan kemudian akan dianalisis menggunakan, sedangkan teknik analisis data pertama adalah menguji kualitas data dengan validitas dan reliabilitas masing-masing data kemudian dilanjutkan dengan menggunakan metode analisis jalur (analisis path), Ghozali (2016) menyatakan analisis jalur atau path analysis merupakan suatu metode bagaimana mengembangkan lebih lanjut dari metode regresi linier berganda, atau bisa dikatakan sebagai analisis regresi dalam menaksir suatu hubungan sebab akibat atau kausalitas antar variabel yang ditetapkan sebelumnya yang didasarkan pada teori. Adapun deskripsi dari definisi operasional variabel dengan menyesuaikan pada tabel berikut : Tabel 1. Deskripsi Operasional Variabel dan Indikator Variabel Indikator Sumber Job Insecurity Ancaman terhadap aspek-aspek dalam pekerjaan Adkins dalam (Setiawan, 2016) Ancaman kehilangan pekerjaan secara keselu Ketidakberdayaan Komitmen Organisasi Komitmen Afektif Allen & Mayer dalam (Handaru dkk,2021) Komitmen kelanjutan Komitmen normatif Turnover Intention Pikiran untuk keluar Jehanzeb (2013) Memiliki keinginan mencari lowongan pekerjaan lain Keininginan untuk merencanakan meninggalkan organisasi di masa mendatang HASIL Uji Validitas Tabel 2. Uji Validitas Variabel Item Korelasi Item Total Ket. Job Insecuirty X11 0.366 Valid
约伯不安全措施对贸易紧张关系的影响,该组织承诺为Pt. Mitra Madura Dharma不朽员工进行可变干预
在公司中已经发生了各种各样的现象,研究者们有兴趣在人力资源方面提出公司绩效中的重要问题,所以基于这一现象,本研究想知道工作不安全感对组织承诺变量介导的离职倾向的影响。本研究使用定量研究方法与路径分析方法,在研究数据来自员工PT。Mitra马都拉佛法Abadi与研究的受访者人数多达50名雇员和使用饱和样本,虽然规模将用于处理的数据是使用李克特量表,而第一个数据分析技术是测试的质量数据的有效性和可靠性。然后使用路径分析法(path analysis)对数据进行继续分析。本研究采用路径分析的结果得出,可变的工作不安全感可以影响或直接关系到换工作意愿或离职意愿,也可以通过组织承诺变量产生间接关系。因此,通过通径分析得到的结果是,直接关系大于间接的journal Manajemen Dan Bisnis Indonesia Vol. 07 No . 02 december 2021 hall .01。09 p-ISSN:2443-2830 eISSN: 2460-9471 2关系使本研究的结果得出实际关系是直接关系。关键词:工作不安全感;组织承诺;翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:翻译:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织机构:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织:组织组织我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:Berdasarkan pada penjelasan tersean, procesapapi procesapapi tujuan dari sebuah organisasi atau perushaan perlu menekankan dengan apa yang dimakud dengan tahaan management atau dengan kata kata peran penting jajaran management didalamnya dalam mengatur member member seluruh element sumber daya mania diushaan diinternal perushaan;这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数、工作不安全感指数。而beberapa pengertian lainnya杨menekankan bahwa permasalahan dalam pekerjaan阿坎人menyebabkan篇kegelisahan杨篇akhirnya阿坎人menyebabkan keinginan berpindah kerja sebagaimana menurut绿色dalam加芙(2011)ketidakamanan kerja adalah merupakan kegelisahan dalam bekerja杨terus menerus pekerjaan sebagai suatu哈尔杨membosankan atau有些menyenangkan。就业不安全感的研究进展[j] .就业研究与展望,2015:[7][译文]:译文:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:翻译为:我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。(dalam Hanafiah, 2014) beberapa faktor karyawan yang memiliki sikap untuk keinginan berpindah salah satunya disebabkan pada ketidakamanan kerja atau工作不安全,kepuasan akan pekerjaan komitmen pada organisasi, dan kepercayaan个人karyawan terhadap organisasi。 此外,该组织的承诺与一个组织中雇员的责任是如何相关的,正如罗宾斯所解释的,以及《印尼管理与商业杂志》第07号02号第01项所解释的那样。09 p-ISSN: 2443-2830 eISSN: 2460-9471 3(2015)随着水平员工组织承诺是一个组织中识别这样的目标和希望根据以前Aprilianingsih(2020年)所做的研究总结工作粮食或工作ketidamanan变量可以对变量的显著影响移民或文件夹中,您可以找到工作的愿望intervening变量与变量作为组织承诺的意图。如果一名员工在工作或工作中感到非常不安全,那么该组织的承诺也会减少,从而最终表现出对转行的渴望。另一名研究人员Handaru dkk(2021)的一些结果表明,变量作业不安全对转职或转运意图的影响确实存在和重要的影响,但也对该组织的承诺和变量的负面影响产生了负面影响。一些研究还解释了采访者(2021)所做的一些研究,研究表明,在劳动负荷、工作环境和不安全工作这三个变量中,只有工作负荷对转换强度的影响。那么暴露的研究文献和研究结果是想强调一些原因从公司转移到其他公司的一名员工的愿望或popularnya术语中,您可以找到的意图,当然,这种态度有联系一些变量或一般的态度即粮食工作,员工的组织承诺,他们的工作量或工作环境的营造不足而在之前的一些研究结果也发现了一些不同的研究当然就是研究这是基于的现象发生在马都拉岛地区即PT .伙伴马杜罗达摩永恒的menitikbertkan和专注于如何执行工作涉及intervening变量与组织承诺的粮食和对欲望的移民或文件夹中,您可以找到工作的意图在这方面的研究方法也不知道只是基于回归测试,然而该测试三个变量的路径分析,至于具体的目标是如何测试之间的直接和间接影响工作或工作不安全感的粮食,并承诺该公司至于模型认为这项研究的框架,即正如图1以下的图片。该研究的具体研究方法是在PT. Mitra Madura Dharma不朽的企业进行的,该企业负责补充和分配LPG气体(SPPBE),并在Jl中使用地址。印度尼西亚《管理与商业期刊》07年12月02日第01期的拉亚沙蒙吉公里12.5 Sumenep-Madura的人口总数。09 p-ISSN:2443-2830 eISSN:2460-9471 4员工是50和下个月的总人口将成为饱和或研究样本,至于将用于处理数据的规模的受访者是通过使用likert规模,然后将分析使用,而首先是质量测试数据分析技术与数据的有效性和可靠性都随后使用路径(path)的分析,分析方法Ghozali(2016)指出路径分析(path analysis)是一种研究如何进一步发展多元线性回归方法的方法,或者可以称之为基于理论的变量之间因果关系的回归分析。至于变量操作定义的描述,请按照下面的表:表1。可变操作描述和可变指标2016年)艾伦与梅尔情感承诺组织(Handaru dkk,2021)对反社会承诺承诺的持续不充分承诺(hanhanzeb)的思想意向实现(2013)的承诺,希望寻找另一个机会机会,计划在未来通过表2有效有效性测试而离开该组织。测试总项目相关项的可变有效性。工作不安全X11 0366有效
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信